Sampai Jumpa di Simposium Internasional Keraton Yogyakarta 2024
Sahabat Kraton Jogja, Simposium Internasional Budaya Jawa 2023 telah resmi berakhir!
Dengan video kali ini kami membagikan pada Sahabat apiknya Beksan Jayenglaga, meriahnya pembukaan simposium yang ditandai pemukulan japan oleh GKR Mangkubumi, antusiasnya awak media pada sesi konferensi pers, hingga serunya diskusi mengenai vegetasi dari sudut pandang sejarah dan filosofi serta sains yang digelar kemarin.
Serta tentu saja, diskusi-diskusi menarik di hari kedua. Pembahasan mengenai vegetasi dari sudut pandang sastra dan sosial-budaya berkelanjutan, sesi gelar wicara yang sekaligus perilisan buku katalog Awisan Dalem Bathik vol. 1 Motif Parang bersama KPH Notonegoro dan paparan informasi struktur organisasi terbaru di keraton oleh GKR Hayu, serta penyampaian kesan dan pesan yang melengkapi rangkaian narasi simposium oleh Sri Sultan Hamengku Bawono ka 10 yang berkenan hadir di hari kedua simposium.
Kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang mendukung kegiatan ini dan Sahabat Kraton Jogja yang telah berpartisipasi dalam Simposium Internasional Budaya Jawa tahun 2023 ini baik secara luring maupun daring.
Sampai jumpa di Simposium Internasional Budaya Jawa tahun depan!
....
Friends of #kratonjogja, the International Symposium on Javanese Culture 2023 has officially concluded!
With this video, we share the beauty of Beksan Jayenglaga, the lively opening of the symposium marked by GKR Mangkubumi striking the kenong, the enthusiasm of the media crew at the press conference session, and the excitement of yesterday's discussion on vegetation from a historical, philosophical, and scientific perspective.
On the second day, there were also interesting conversations about vegetation from the standpoints of literature and socio-cultural sustainability, followed by a talk show with KPH Notonegoro, who released the catalog book Awisan Dalem Bathik vol. 1 Parang Motif, and GKR Hayu, who presented the Palace's latest organizational structure.
Sri Sultan Hamengku Bawono ka 10, who was present on the second day of the symposium, delivered impressions and messages that completed the series of symposium narratives.
We would like to express our heartfelt appreciation to all parties who have contributed to the symposium, as well as Sahabat Kraton Jogja, who participated in the International Symposium on Javanese Culture 2023 both offline and online.
See you next year at the International Symposium on Javanese Culture 2024!
Видео Sampai Jumpa di Simposium Internasional Keraton Yogyakarta 2024 канала Kraton Jogja
Dengan video kali ini kami membagikan pada Sahabat apiknya Beksan Jayenglaga, meriahnya pembukaan simposium yang ditandai pemukulan japan oleh GKR Mangkubumi, antusiasnya awak media pada sesi konferensi pers, hingga serunya diskusi mengenai vegetasi dari sudut pandang sejarah dan filosofi serta sains yang digelar kemarin.
Serta tentu saja, diskusi-diskusi menarik di hari kedua. Pembahasan mengenai vegetasi dari sudut pandang sastra dan sosial-budaya berkelanjutan, sesi gelar wicara yang sekaligus perilisan buku katalog Awisan Dalem Bathik vol. 1 Motif Parang bersama KPH Notonegoro dan paparan informasi struktur organisasi terbaru di keraton oleh GKR Hayu, serta penyampaian kesan dan pesan yang melengkapi rangkaian narasi simposium oleh Sri Sultan Hamengku Bawono ka 10 yang berkenan hadir di hari kedua simposium.
Kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang mendukung kegiatan ini dan Sahabat Kraton Jogja yang telah berpartisipasi dalam Simposium Internasional Budaya Jawa tahun 2023 ini baik secara luring maupun daring.
Sampai jumpa di Simposium Internasional Budaya Jawa tahun depan!
....
Friends of #kratonjogja, the International Symposium on Javanese Culture 2023 has officially concluded!
With this video, we share the beauty of Beksan Jayenglaga, the lively opening of the symposium marked by GKR Mangkubumi striking the kenong, the enthusiasm of the media crew at the press conference session, and the excitement of yesterday's discussion on vegetation from a historical, philosophical, and scientific perspective.
On the second day, there were also interesting conversations about vegetation from the standpoints of literature and socio-cultural sustainability, followed by a talk show with KPH Notonegoro, who released the catalog book Awisan Dalem Bathik vol. 1 Parang Motif, and GKR Hayu, who presented the Palace's latest organizational structure.
Sri Sultan Hamengku Bawono ka 10, who was present on the second day of the symposium, delivered impressions and messages that completed the series of symposium narratives.
We would like to express our heartfelt appreciation to all parties who have contributed to the symposium, as well as Sahabat Kraton Jogja, who participated in the International Symposium on Javanese Culture 2023 both offline and online.
See you next year at the International Symposium on Javanese Culture 2024!
Видео Sampai Jumpa di Simposium Internasional Keraton Yogyakarta 2024 канала Kraton Jogja
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
Bedhol Songsong Mulud Jimawal 1957: Ringgit Wacucal Lampahan Pandawa MahabhisekaHajad Dalem Sekaten 2023/Jimawal 1957 - Pembacaan Riwayat Nabi MuhammadLagon Ngelik Laras Pelog Pathet Nem[RELAY] Catur Sagatra 2023: Pergelaran Catur Sagatra 2023 – Wayang Wong lakon Sumantri NgengerBedhaya Gandakusuma Uyon-uyon Hadiluhung Besar 1956 Ehe / 26 Juni 2023Raré Rumpaka - Konser Yogyakarta Royal Orchestra Memperingati Hari Musik Dunia 2023Warta Kawedanan Purayakara #shortsYogyakarta Royal Orchestra – Padhang BulanTari Golek Jangkung Kuning - Hari Tari Dunia 2023Beksan Suryawijaya Uyon-uyon Hadiluhung Dulkangidah 1956 Ehe / 22 Mei 2023Pentas Musikan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023Bedhol Songsong Sawal Ehe 1956: Ringgit Wacucal Lampahan Jumenengan Prabu KresnaPenjelasan Agenda Garebeg Sawal dan Ngabekten 2023Tamanan : Mengenal Alat TransportasiSrimpi Dhendhang Sumbawa Uyon-uyon Hadiluhung Ruwah 1956 Ehe / 13 Maret 2023Simposium Internasional Keraton Yogyakarta 2023: Mangayubagya Tingalan Jumenengan DalemPameran Narawandira: Keraton, Alam, dan KontinuitasPembukaan Pameran Narawandira: Keraton, Alam, dan KontinuitasPeringatan Isra Mikraj Ehe 1956/2023Konser Yogyakarta Royal Orchestra: ISPEC MARITIM AWARD 2022-2023