Загрузка страницы

Pembukaan Pameran Narawandira: Keraton, Alam, dan Kontinuitas

KHP Nitya Budaya mempersembahkan:
Pembukaan Pameran Awal Tahun “NARAWANDIRA: Keraton, Alam, dan kontinuitas”
Pameran temporer yang akan berlangsung mulai tanggal 5 Maret 2023 – 27 Agustus 2023 ini menitikberatkan pada peran manusia dalam menjaga kelestarian kontinuitas alam hari ini. Nara berarti manusia; pemimpin, sedangkan wandira berarti pohon beringin; pohon hayat; pohon yang menghubungkan ketiga dunia.
Membuka rangkaian Pameran Temporer “NARAWANDIRA: Keraton, Alam, dan Kontinuitas” Gusti Kanjeng Ratu Bendara selaku Ketua Pelaksana dan Penanggung Jawab Pameran Narawandira akan menyampaikan sambutan pembuka di Kagungan Dalem Bangsal Srimanganti pada Sabtu (4/3) pukul 19.30 WIB. Agenda ini dapat disaksikan secara online melalui kanal youtube Kraton Jogja.
Selain sambutan penutup yang akan disampaikan oleh Gusti Kanjeng Ratu Bendara, akan disajikan juga gelaran wayang wong Jumenengan Prabu Kresna.

SINOPSIS WAYANG WONG JUMENENGAN PRABU KRESNA
Alkisah di Kerajaan Dwarawati, Prabu Narasingamurti belum selesai membicarakan keadaan negerinya, tiba-tiba Raden Narayana bersama Raden Setiyaki datang dan mengutarakan maksud ingin meminta Kerajaan Dwarawati. Hal itu memancing amarah Singamulangjaya, adik Prabu Narasingamurti. Peperangan terjadi dan Raden Narayana dapat dikalahkan.

Di tengah jalan, Raden Narayana menyaksikan peperangan Raden Gatutkaca dengan Setija. Peperangan ini dilerai oleh Narayana, dan Setija akan diangkat anak apabila dapat membantu Narayana merebut negeri Dwarawati. Raden Narayana juga datang ke pertapan Ngukiratawu, tempat Begawan Abiyasa berada untuk meminta bantuan para Pandawa dalam melawan Prabu Narasingamurti dan Singamulangjaya beserta prajuritnya.

Di taman Dwarawati, Dewi Narawati juga kedatangan Raden Janaka yang meminta negara Dwarawati dan merayunya agar bersedia diboyong ke Madukara. Namun upayanya digagalkan oleh Prabu Narasingamurti. Raden Narayana bersama para Pandawa pun kemudian menyerang Dwarawati. Perang besar antara Kerajaan Dwarawati dengan para Pandawa tak terhindarkan, yang berakhir pada ditaklukannya Dwarawati oleh Pandawa.

Prabu Narasingamurti pun menitis pada Narayana dan Singamulangjaya menitis pada Raden Setiyaki. Dewi Narawati kemudian menjadi istri Raden Setiyak. Sementara itu, Raden Narayana kemudian diangkat menjadi raja di Dwarawati dengan nama Sri Bathara Kresna.
Sampai jumpa di pameran “NARAWANDIRA: Keraton, Alam, dan Kontinuitas”. Pameran dapat dikunjungi di Unit Kedhaton Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, setiap hari Selasa – Minggu pukul 08.00 – 14.00 WIB.

Ikuti berita seputar Kraton Jogja melalui media sosial berikut ini:
FB page, YouTube: Kraton Jogja
Twitter, Instagram: @kratonjogja @kratonjogja.event
Website: kratonjogja.id

Видео Pembukaan Pameran Narawandira: Keraton, Alam, dan Kontinuitas канала Kraton Jogja
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
4 марта 2023 г. 20:24:56
02:37:33
Яндекс.Метрика