KOREA UTARA MARAH BESAR DENGAN MENEMBAKAN NUKLIR KARENA KF-21 BORAMAE INDONESIA DAN KOREA SELATAN

Korea utara marah besar dengan menembakan nuklir karena kf-21 boramae indonesia dan korea selatan.

Kim Jong Un kelihatannya sewot betul KF-21 Boramae Indonesia dan Korea Selatan alias Korsel hendak terbang perdana pada 6 Juni 2022.

Pasti, Kim Jong Un memperhatikan dengan seksama KF-21 Boramae Indonesia.

Terlebih pada KF-21 Boramae milik Korsel daripada punya Indonesia, sebab Seoul bakal menggunakan jet tempur itu untuk melakukan serangan ke Utara bila perang pecah kembali.

Hal ini jadi sorotan utama Korut dan KF-21 Boramae digunakan untuk memburu Kim Jong Un.

Setidaknya Korut ingin mengagalkan rencana pembuatan KF-21 Boramae dengan cara halus dengan menyusupkan empat orang demonstran memprotes hal itu.

Dikutip dari KBS, Keempat orang itu ditugasi untuk melakukan penentangan terhadap proyek KF-21 Boramae dengan usaha sabotase secara politik.

Pyongyang juga tak mau gegabah dalam menentang secara keras KF-21 Boramae karena ada Indonesia di sana.

Korsel lantas membuat KF-21 Boramae lebih berbahaya lagi yakni melengkapinya dengan rudal hipersonik.

"Militer, yang mulai mengembangkan rudal hipersonik tipe HCM pada tahun 2016, berencana untuk menyebarkannya dalam pertempuran yang sebenarnya dengan memasangnya di pesawat tempur domestik 'KF-21 Boramae' pada awal 2030-an," lapor donga.com, 29 Januari 2022.

Pembuatan rudal hipersonik HGV untuk menembak jatuh misil balistik Korut.

"Karena ancaman kekuatan asimetris dari Korea Utara telah meningkat di bawah pemerintahan saat ini, rudal hipersonik, yang disebut 'pengubah permainan', harus dikerahkan sesegera mungkin," ujar seorang pejabat militer Korsel.

Selain itu KF-21 Boramae juga dilengkapi dengan drone tempur siluman Kaori X.

"Selama 10 tahun terakhir, kami telah bekerja sangat keras di berbagai sektor seperti perancangan dan pembuatan UAV, pengujian penerbangan, dan peningkatan kemampuan siluman," kata Korean Air dikutip dari Aju Daily saat mengembangkan Kaori X.

Aju Daily melaporkan bahwa Kaori X sulit dideteksi radar karena ia tak memiliki sayap ekor hingga penstabil horizontal maupun vertikal.

Nantinya baik Kaori X dan KF-21 Boramae akan dibekali rudal jelajah serang darat Cheonryong.

Saat ini Cheonryong tengah di uji coba.

"Uji coba untuk rudal tersebut dilakukan dari pesawat tempur F-4 Phantom ROKAF dengan rudal meluncur dan mengenai zona sasarannya. Phantom dengan kemampuannya untuk membawa muatan besar dan kecepatan tinggi adalah platform yang ideal untuk menguji atau membawa dan meluncurkan rudal jelajah dari udara," ujar Overt Defense.

"Salah satu kemungkinan alasan untuk ukurannya yang lebih kecil adalah untuk memudahkan pemasangan pada KAI KF-21 Boramae," jelas Overt Defense.

Rudal Cheonryong inilah yang bisa digunakan untuk menghancurkan bunker Kim Jong Un sekalian orangnya.

"Cheongryong kemungkinan akan menjadi bagian penting dari kemampuan serangan ROKAF di masa mendatang dan merupakan sesuatu yang patut diwaspadai," papar Overt Defense.

Terlebih Garis Paralel 38 Korsel dan Korut dipisahkan oleh perbukitan dan pegunungan.

KF-21 Boramae juga dirancang untuk menelusup terbang rendah melewati perbukitan ini agar tak tertangkap radar saat hendak menyerbu Utara.

Karena segala ancaman inilah akhirnya Korut terus-terusan melakukan uji coba penembakan rudal dengan membabi buta tanpa tahu dimana sasarannya.

"Cheon Seong-whun dari Institut Asan mengungkapkan pendapatnya mengenai motif Kim Jong Un dalam serangkaian uji coba yang dilakukan.

Menurutnya, tujuan Pyongyang adalah agar AS dan sekutunya menerima persenjataan nuklirnya sebagai fait accompli atau ketentuan yang harus diterima,"

Sebuah studi dari Rand Corporation dan Asan Institute memperkirakan bahwa pada tahun 2027 Korea Utara dapat memiliki hingga 200 senjata nuklir dan ratusan rudal.

Kim Jong Un memang terkenal paranoid akan usaha pembunuhan yang ditujukan kepadanya terlebih KF-21 Boramae Korsel dan Indonesia memiliki kemampuan melakukan hal itu.

Видео KOREA UTARA MARAH BESAR DENGAN MENEMBAKAN NUKLIR KARENA KF-21 BORAMAE INDONESIA DAN KOREA SELATAN канала update indonesia