TERANG TERANGAN KAPAL SURVEY CHINA MASUK WILAYAH LAUT NATUNA INDONESIA UNTUK MENGAMBIL DATA ILEGAL
Terang terangan kapal survey china masuk wilayah lautnatuna indonesia untuk mengambil data ilegal.
China disebut sedang mengerahkan kapal survei Haiyang Dizhi 10 ke Zona Ekonomi Eksklusif alias ZEE Indonesia di Natuna Utara.
Kapal survei itu diduga melakukan penelitian ilegal di wilayah Indonesia di Natuna Utara. Jika benar demikian maka Indonesia harus bertindak tegas karena Natuna Utara merupakan wilayahnya.
Hal ini dungkapkan peneliti Indonesia Ocean Justice Initiative, Imam Prakoso, yang mengatakan ada kemungkinan kapal survei China melakukan penelitian ilegal di sana.
"Apakah mereka memiliki izin atau tidak? Kalau tidak, jelas ilegal karena kita punya aturan yang jelas terkait kegiatan penelitian ilmiah di laut," ujarnya seperti dikutip dari benarnews.org pada 19 Oktober 2021.
Namun Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menepis adanya kegiatan ilegal kapal China di sana. "Kami menghormati kebebasan navigasi di Laut Natuna," kata Luhut di Catholic University of America di Washington DC.
Luhut kemudian menhelaskan bila Indonesia tak ada masalah dengan China di Natuna Utara. "Kami tidak merasa memiliki masalah dengan China," kata Luhut tentang perbatasan maritim Indonesia di Laut China Selatan.
Namun analis senior dari Australian Strategic Policy Institute, Huong Le Thu, mengatakan bila Indonesia sangat berhati-hati dalam masalah Natuna dengan China. "Saya pikir Indonesia sangat hati-hati selektif tentang bagaimana dan kapan bereaksi dan menanggapi ketegasan China, yang bahkan saya sebut provokasi, di Laut Natuna," ujarnya.
Huong mengira jika para pengambil keputusan di Indonesia akan menyelesaikan masalah Natuna dengan dialog.
Akan tetapi China sudah memperkuat armada perangnya dan dialog bukan keinginan mereka. "China telah memodernisasi kemampuan militernya, merebut kembali pulau-pulau di Laut China Selatan dan menumbuhkan ambisi (klaim Nine Dash Line),"
"Saya tidak berpikir kita memiliki waktu seperti yang diperkirakan banyak orang di Jakarta,” kata Huong. Media asing benarnews.org juga mengungkap bahwa pejabat senior Indonesia menjelaskan jika militer Indonesia melakukan upaya tak terpublikasi tapi tegas di Natuna Utara.
"Fakta bahwa Angkatan Laut Indonesia dan Bakamla (Badan Keamanan Maritim Indonesia) mengerahkan kapal perang dan Coast Guard untuk membayangi Haiyang Dizhi menunjukkan (posisi) Indonesia,"
"Tidak harus melakukan tindakan afirmatif seperti menimbulkan konflik atau semacamnya,” Hingga saat ini belum ada pemberitaan lanjutan mengenai situasi di Natuna Utara, Indonesia.
Masalah Natuna Utara menjadi topik hangat karena China mengklaim sebagian Zona Ekonomi Eksklusif alias ZEE Indonesia di sana. Bahkan beberapa waktu lalu kapal survey China Haiyang Dizhi 10 kepergok mondar-mandir di batas kontinen Natuna Utara.
Haiyang Dizhi 10 mencoba keluar masuk di Natuna Utara dan sempat wara-wiri di sekitaran pengeboran minyak milik Rusia dan Indonesia di Blok Tuna. Adanya kegiatan ini diketahui sudah ada sejak 31 Agustus 2021 lalu. Ia kemudian pergi dari sana pada September 2021 namun mendadak kembali pada awal bulan ini.
Selain di Natuna Utara, Haiyang Dizhi 9 juga mengganggu teritori laut Malaysia di Beting Ali. Peneliti Ocean Justice Initiative dari Indonesia, Imam Prakoso berujar jika pemerintah harus melakukan tindakan tegas atas aksi kapal survei China itu.
Sebab ada kemungkinan besar ia telah melakukan tindakan penelitian ilegal yang melanggar hukum laut Indonesia yang masuk ke Natuna Utara pada 5 Oktober 2021 lalu. "Apakah mereka memiliki izin atau tidak? Kalau tidak, jelas ilegal karena kita punya aturan yang jelas terkait kegiatan penelitian ilmiah di laut," ujar Imam seperti dikutip dari benarnews.org, Jumat 22 Oktober 2021.
Haiyang Dizhi 10 sendiri merupakan kapal survey garis depan China. Dikutip dari marinetraffic.com, dibangun pada 2017 lalu, Haiyang Dizhi 10 mulai operasional penuh sejak tahun 2019.
Ia memiliki panjamh 88 meter, lebar 5,8 meter dan berat 2.368 ton. Dibawah bendera negara China, Haiyang Dizhi melakukan survei jika tak mau disebut pencurian data minyak bumi di teritori negara lain atas klaim Nine Dash Line nya.
Karena ia kerap sekali masuk teritori negara lain secara ilegal untuk mendukung klaim Nine Dash Line China yang sudah ditolak dunia internasional itu.
Paling parah saat ia mencuri data pengeboran minyak lepas pantai milik Petronas, Malaysia. Haiyang Dizhi 9 saat itu sampai berada di Beting Ali selama sebulan penuh tanpa bisa diusir oleh pihak keamanan Malaysia. Tanggapan Pemerintah Indonesia mengenai adanya klaim dari Imam ini dilontarkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut menjelaskan Indonesia menghormati kebebasan navigasi di laut Natuna. "Kami menghormati kebebasan navigasi di Laut Natuna," kata Luhut di Catholic University of America di Washington DC saat menyampaikan kuliah umum berjudul "Peran Indonesia dalam Pengaturan Global."
Видео TERANG TERANGAN KAPAL SURVEY CHINA MASUK WILAYAH LAUT NATUNA INDONESIA UNTUK MENGAMBIL DATA ILEGAL канала update indonesia
China disebut sedang mengerahkan kapal survei Haiyang Dizhi 10 ke Zona Ekonomi Eksklusif alias ZEE Indonesia di Natuna Utara.
Kapal survei itu diduga melakukan penelitian ilegal di wilayah Indonesia di Natuna Utara. Jika benar demikian maka Indonesia harus bertindak tegas karena Natuna Utara merupakan wilayahnya.
Hal ini dungkapkan peneliti Indonesia Ocean Justice Initiative, Imam Prakoso, yang mengatakan ada kemungkinan kapal survei China melakukan penelitian ilegal di sana.
"Apakah mereka memiliki izin atau tidak? Kalau tidak, jelas ilegal karena kita punya aturan yang jelas terkait kegiatan penelitian ilmiah di laut," ujarnya seperti dikutip dari benarnews.org pada 19 Oktober 2021.
Namun Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menepis adanya kegiatan ilegal kapal China di sana. "Kami menghormati kebebasan navigasi di Laut Natuna," kata Luhut di Catholic University of America di Washington DC.
Luhut kemudian menhelaskan bila Indonesia tak ada masalah dengan China di Natuna Utara. "Kami tidak merasa memiliki masalah dengan China," kata Luhut tentang perbatasan maritim Indonesia di Laut China Selatan.
Namun analis senior dari Australian Strategic Policy Institute, Huong Le Thu, mengatakan bila Indonesia sangat berhati-hati dalam masalah Natuna dengan China. "Saya pikir Indonesia sangat hati-hati selektif tentang bagaimana dan kapan bereaksi dan menanggapi ketegasan China, yang bahkan saya sebut provokasi, di Laut Natuna," ujarnya.
Huong mengira jika para pengambil keputusan di Indonesia akan menyelesaikan masalah Natuna dengan dialog.
Akan tetapi China sudah memperkuat armada perangnya dan dialog bukan keinginan mereka. "China telah memodernisasi kemampuan militernya, merebut kembali pulau-pulau di Laut China Selatan dan menumbuhkan ambisi (klaim Nine Dash Line),"
"Saya tidak berpikir kita memiliki waktu seperti yang diperkirakan banyak orang di Jakarta,” kata Huong. Media asing benarnews.org juga mengungkap bahwa pejabat senior Indonesia menjelaskan jika militer Indonesia melakukan upaya tak terpublikasi tapi tegas di Natuna Utara.
"Fakta bahwa Angkatan Laut Indonesia dan Bakamla (Badan Keamanan Maritim Indonesia) mengerahkan kapal perang dan Coast Guard untuk membayangi Haiyang Dizhi menunjukkan (posisi) Indonesia,"
"Tidak harus melakukan tindakan afirmatif seperti menimbulkan konflik atau semacamnya,” Hingga saat ini belum ada pemberitaan lanjutan mengenai situasi di Natuna Utara, Indonesia.
Masalah Natuna Utara menjadi topik hangat karena China mengklaim sebagian Zona Ekonomi Eksklusif alias ZEE Indonesia di sana. Bahkan beberapa waktu lalu kapal survey China Haiyang Dizhi 10 kepergok mondar-mandir di batas kontinen Natuna Utara.
Haiyang Dizhi 10 mencoba keluar masuk di Natuna Utara dan sempat wara-wiri di sekitaran pengeboran minyak milik Rusia dan Indonesia di Blok Tuna. Adanya kegiatan ini diketahui sudah ada sejak 31 Agustus 2021 lalu. Ia kemudian pergi dari sana pada September 2021 namun mendadak kembali pada awal bulan ini.
Selain di Natuna Utara, Haiyang Dizhi 9 juga mengganggu teritori laut Malaysia di Beting Ali. Peneliti Ocean Justice Initiative dari Indonesia, Imam Prakoso berujar jika pemerintah harus melakukan tindakan tegas atas aksi kapal survei China itu.
Sebab ada kemungkinan besar ia telah melakukan tindakan penelitian ilegal yang melanggar hukum laut Indonesia yang masuk ke Natuna Utara pada 5 Oktober 2021 lalu. "Apakah mereka memiliki izin atau tidak? Kalau tidak, jelas ilegal karena kita punya aturan yang jelas terkait kegiatan penelitian ilmiah di laut," ujar Imam seperti dikutip dari benarnews.org, Jumat 22 Oktober 2021.
Haiyang Dizhi 10 sendiri merupakan kapal survey garis depan China. Dikutip dari marinetraffic.com, dibangun pada 2017 lalu, Haiyang Dizhi 10 mulai operasional penuh sejak tahun 2019.
Ia memiliki panjamh 88 meter, lebar 5,8 meter dan berat 2.368 ton. Dibawah bendera negara China, Haiyang Dizhi melakukan survei jika tak mau disebut pencurian data minyak bumi di teritori negara lain atas klaim Nine Dash Line nya.
Karena ia kerap sekali masuk teritori negara lain secara ilegal untuk mendukung klaim Nine Dash Line China yang sudah ditolak dunia internasional itu.
Paling parah saat ia mencuri data pengeboran minyak lepas pantai milik Petronas, Malaysia. Haiyang Dizhi 9 saat itu sampai berada di Beting Ali selama sebulan penuh tanpa bisa diusir oleh pihak keamanan Malaysia. Tanggapan Pemerintah Indonesia mengenai adanya klaim dari Imam ini dilontarkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut menjelaskan Indonesia menghormati kebebasan navigasi di laut Natuna. "Kami menghormati kebebasan navigasi di Laut Natuna," kata Luhut di Catholic University of America di Washington DC saat menyampaikan kuliah umum berjudul "Peran Indonesia dalam Pengaturan Global."
Видео TERANG TERANGAN KAPAL SURVEY CHINA MASUK WILAYAH LAUT NATUNA INDONESIA UNTUK MENGAMBIL DATA ILEGAL канала update indonesia
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
![BUKTI NYATA KAMBOJA DAN MYANMAR PENGHIANAT BANGSA ASEAN ASIA TENGGARA PILIH BERPIHAK KEPADA CHINA](https://i.ytimg.com/vi/p6wC6lOm4pA/default.jpg)
![SEMAKIN MENCEKAM ETNIS BERSENJATA MYANMAR NEKAT TEMBAKI KONVOI BANTUAN DIPLOMAT INDONESIA ASEAN](https://i.ytimg.com/vi/oksMSL15C2U/default.jpg)
![ALUTSISTA MEMATIKAN INDONESIA DRONE KAMIKAZE RAJATA BUATAN ANAK BANGSA KECIL KECIL BERBAHAYA](https://i.ytimg.com/vi/1qTfE9w6iag/default.jpg)
![AMERIKA DAN INDONESIA BERSATU KECAM MENTERI ISRAEL YANG NEKAT SEBUT PALES TIDAK PERNAH ADA](https://i.ytimg.com/vi/yZFzpMRC1XM/default.jpg)
![KOREA UTARA SEMAKIN PANAS INDONESIA MENDUKUNG PENUH STRATEGI KOREA SELATAN DI INDO PASIFIK](https://i.ytimg.com/vi/31LH3jp5VRY/default.jpg)
![AKHIRNYA INDONESIA BANGUN SATELIT CANGGIH SATRIA 1 MAMPU JANGKAU PELOSOK BISA INTERNETAN DIMANA SAJA](https://i.ytimg.com/vi/U6A-WkV18b8/default.jpg)
![SISTEM PERTAHANAN UDARA CANGGIH IBUKOTA BARU IKN NUSANTARA BADAK SKYRANGER 30 BUATAN PT PINDAD](https://i.ytimg.com/vi/ZfgTICI6uTI/default.jpg)
![SEMAKIN DIGDAYA SIAP MENJAGA LAUT INDONESIA TNI AL TAMBAH KAPAL PERANG RANJAU DAN KAPAL SELAM](https://i.ytimg.com/vi/nob0Ep5K6Cw/default.jpg)
![INDONESIA PUNYA KAPASITAS MEMIMPIN DUNIA TERHADAP PERDAMAIAN DAN JADI PENGUASA EKONOMI LUAR ANGKASA](https://i.ytimg.com/vi/xJk2Jyef-sA/default.jpg)
![KESOMBONGAN UKRAINA SEBUT PRABOWO SUBIANTO DAN INDONESIA ANEH USULAN PERDAMAIAN DITOLAK](https://i.ytimg.com/vi/58X9WMTtoQo/default.jpg)
![4 MASALAH YANG HARUS DISELESAIKAN INDONESIA UNTUK MEMPERCEPAT JARINGAN INTERNET DALAM NEGERI](https://i.ytimg.com/vi/mg7aqSWB-FY/default.jpg)
![PAPUA NUGINI DAMBAKAN INDONESIA SEBUT NKRI NEGARA KUAT DAN SANGAT INGIN BELAJAR DARI INDONESIA](https://i.ytimg.com/vi/ji8EQ0VeRrE/default.jpg)
![INDONESIA KECAM ISRAEL YANG KEMBALI NEKAT UKRAINA BALIK DUKUNG PRO PALESTINA](https://i.ytimg.com/vi/RhwD2_QF7CQ/default.jpg)
![INDONESIA BISA HANCURKAN JET TEMPUR SILUMAN F-35 DENGAN SISTEM PERTAHANAN RADAR VERA NG NATUNA](https://i.ytimg.com/vi/-eBWXoqoQSc/default.jpg)
![KEHANCURAN AMERIKA KIAN TERLIHAT ASEAN DAN NEGARA DUNIA BUANG DOLAR AMERIKA SERIKAT](https://i.ytimg.com/vi/rMPZsD-t-gU/default.jpg)
![TERANCAM DI INVASI TAIWAN MEMOHON BANTUAN KEPADA INDONESIA UNTUK HENTIKAN KEKUATAN CHINA](https://i.ytimg.com/vi/lCGsjAfRMF0/default.jpg)
![INDONESIA PERLU JALIN HUBUNGAN DENGAN ISRAEL UNTUK MEDIATOR PERDAMAIAN SERTA KEMERDEKAAN PALETINA](https://i.ytimg.com/vi/3fPU2a2AHw4/default.jpg)
![INDONESIA PIMPIN ASEAN TINGGALKAN AMERIKA DAN HENTIKAN PENGARUH BESAR DOLAR AMERIKA SERIKAT](https://i.ytimg.com/vi/Y_bgvFJmTqg/default.jpg)
![KELOMPOK ORGANISASI PAPUA BERIKAN SYARAT GILA UNTUK PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR PHILIPS MARTHIN](https://i.ytimg.com/vi/oSHqezTNEto/default.jpg)
![PESAN PENTING VLADIMIR PUTIN KE JOKOWI TIDAK AKAN SEGAN GUNAKAN SENJATA NUKLIR JIKA RUSIA DISERANG](https://i.ytimg.com/vi/yn0LmT66vr4/default.jpg)