SISTEM PERTAHANAN UDARA CANGGIH IBUKOTA BARU IKN NUSANTARA BADAK SKYRANGER 30 BUATAN PT PINDAD

Sistem pertahan udara canggih ibukota baru ikn nusantara badak skyranger 30 buatan pt pindad.

Boleh dibilang Indonesia akan menjadi negara yang sibuk mempersiapkan ibu kota barunya. Salah satunya ialah unsur pertahanan udara ibu kota Nusantara yang harus lebih baik dari sebelumnya.

Ada kans bahwa Rheinmetall Skyranger menjadi calon perisai udara IKN. Bisa dibilang IKN harus memasang sistem pertahanan udara sekelas Gedung Putih. Sebab pembom nuklir China, Xian H-6 dari Fiery Cross Reef bisa menjangkau pulau Kalimantan.

Begitu urgent bukan sebuah sistem pertahanan udara modern. Perusahaan pertahanan asal Jerman itu nampaknya tengah mencoba mendapatkan kontrak dari pemerintah Indonesia. Rheinmetall ingin menyuplai sistem pertahanan udara seperti Oerlikon Skyshield dan Skyranger untuk hanud IKN.

Dikutip dari Rheinmetall, Oerlikon Skyranger dibekali meriam kaliber 35 mm atau 30 mm. Tentunya sebagai elemen penangkis serangan udara alias PSU, rate of fire Skyranger cukup tinggi.

Dalam satu menitnya Skyranger bisa memuntahkan 1.000 butir peluru. Rentetan peluru ini bertujuan membentuk 'sabuk api' agar rudal maupun pesawat lebih gampang dikenainya.

Kaliber 35 mm menawarkan jangkauan tembak Skyranger ejauh 4.000 meter. Sedangkan 30 mm menawarkan jangkauan tembak sejauh 3.000 meter.

"Kaliber 35mm menawarkan kemampuan C-RAM dan jangkauan efektif hingga 4.000m. Kaliber 30 mm memiliki jangkauan efektif hingga 3.000 m dan menara meriam dirancang untuk juga memasang rudal pertahanan udara jarak pendek," jelas Rheinmetall.

Selain itu rupanya Skyranger dilengkapi radar AESA untuk menggebuk sasaran berupa jet tempur siluman. Radar AESA yang kuat dipandu konfigurasi sensor aktif atau pasif membuat Skyranger mampu mendeteksi keberadaan jet tempur siluman.

Operator tinggal tekan tombol tembak saat sensor sudah memproses keberadaan target. "Algoritme lanjutan digunakan untuk menyatukan data sensor, mengklasifikasikan target, dan mendukung operator dalam pengambilan keputusan mereka," jelas Rheinmetall. Jika Rheinmetall dipilih maka Oerlikon Skyranger lebih dari cukup untuk hanud jarak pendek IKN Indonesia.

Kendaraan tempur (ranpur) Badak Skyranger 30 menarik perhatian, sejak pertama kali dipamerkan di Indo Defence tahun lalu. Kendaraan ini merupakan kolaborasi Pindad Badak dengan Rheinmetall Skyranger.

Yang mengejutkan, hingga saat ini Indonesia belum memiliki Self-Propelled Anti-Aircraft Gun (SPAAG). Padahal ini alutsista yang sangat penting untuk "payung udara" pasukan di darat, anti-helikopter, pesawat, drone/kamikaze.

Sementara itu, dilansir dari lama Pindad, kendaraan tempur itu merupakan Panser 6x6 Kanon 90 mm BADAK. Kendaraan temput ini merupakan varian baru dari keluarga Ranpur 6x6 PT Pindad (Persero) yang dibuat berdasarkan kebutuhan TNI, khususnya satuan kavaleri.

"Kendaraan ini dilengkapi dengantwo-man turretkaliber 90 mm, serta senapan mesin kaliber 7,62 mm, untuk daya gempur maksimal dan dioperasikan oleh 3 orang personel. "Mesin diesel 340 HP yang dilengkapi dengan Turbo Charger Intercooler mampu membawa kendaraan ini pada top speed 80 km/h dengan daya jelajah sejauh 600 kilometer," sambungnya.

Dikutip dari Indonesia Defense, dijelaskan ranpur ini bertipe 6×6 dengan mengusung kubah bersenjatakan kanon antipesawat. Ranpur ini adalah hasil produksi kolaborasi antara Pindad dan Oerlikon Contraves dari Swiss, anak perusahaan Rheinmetall Defence, Jerman. Turret tak berawak ini merupakan anggota keluarga sistem pertahanan udara modular Skyranger, termasuk manajemen pertempuran, sistem senjata dan sistem rudal, yang dapat membentuk arsitektur pertahanan udara.

Sistem senjata Skyranger juga dapat beroperasi secara mandiri atau bersama dengan sistem rudal dan unit pengendalian tembakan yang ada. Menara tak berawak Skyranger memiliki sensor pelacakan elektro-optik, yang secara otomatis melacak target, yang ditetapkan baik oleh pusat kendali, radar eksternal, atau target yang diperoleh oleh sensornya sendiri.

Sistem sensor pasif terdiri dari kamera inframerah, kamera TV, dan pengintai laser. Sistem Skyranger sanggup beroperasi di segala kondisi cuaca, siang atau malam hari. Sebagai persenjataannya berupa kanon tunggal kaliber 35 mm dengan amunisi AHEAD(Advanced Hit Efficiency And Destruction).

Senjata ini efektif terhadap target udara kecil dan bergerak cepat, baikdrone, pesawat terbang, helikopter juga rudal. Jarak tembak efektifnya sekitar 4 km. "Sistem senjata Skyranger juga efektif terhadap target darat dan dapat digunakan sebagai senjata pendukung tembakan," pungkasnya.

Видео SISTEM PERTAHANAN UDARA CANGGIH IBUKOTA BARU IKN NUSANTARA BADAK SKYRANGER 30 BUATAN PT PINDAD канала update indonesia