Lagon Tlutur Wetah Laras Pelog Pathet Nem
Pada kesempatan kali ini, Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, akan menghaturkan rangkaian Video Tutorial Lagon Beksan Volume I. Video kesembilan dalam seri tutorial ini akan membahas mengenai Lagon Tlutur Wetah Laras Pelog Pathet Nem.
Sesuai dengan nama Lagon, Lagon Tlutur Wetah Laras Pelog Pathet Nem tersebut digunakan pada suasana susah, sedih, perihatin, hati yang tersayat, dan lain sebagainya. Lagon Tlutur Wetah Laras Pelog Pathet Nem tersebut sering digunakan dalam pertunjukan Wayang Orang, Beksan Pethilan, dan tarian lain yang sesuai dengan suasana. Syair Lagon tersebut mengandung rasa susah dan hati yang sedang bersedih, lalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Meski begitu, lirik atau syair dari Lagon ini dapat diganti dengan syair lain sesuai dengan tariannya. Adapun untuk penjelasan rinci dan contohnya dapat Sahabat saksikan dalam video ini.
Nantikan video kesepuluh yang akan menghadirkan tutorial Lagon Tlutur Jugag Laras Pelog Pathet Nem di kanal YouTube Kraton Jogja.
Pembawa Acara: Nyi MB Lalitamardowo
Kanca Lebdaswara: MB Sapartitolo; MB Condropurnomo; Mg Tri Asmoro; Mg Ibnu Ramadhan
Wiyaga - Gender Barung: Mg Trisnandi Bagas Wijanarko
Wiyaga - Rebab: Mg Vicky Gino Kurniawan
Wiyaga - Gambang: MP Ronggojanur
Wiyaga - Suling: Mg Diki Ahadi Yusuf
Wiyaga - Gong: Mg Ibnu Malik
Keprak: MB Kusolomatoyo
____
Simak berita terbaru melalui akun resmi Kraton Jogja :
Facebook, Youtube: Kraton Jogja
Twitter, Instagram: @kratonjogja @kratonjogja.event
Website: kratonjogja.id
#KratonJogja #TutorialLagonBeksanVolume1
Видео Lagon Tlutur Wetah Laras Pelog Pathet Nem канала Kraton Jogja
Sesuai dengan nama Lagon, Lagon Tlutur Wetah Laras Pelog Pathet Nem tersebut digunakan pada suasana susah, sedih, perihatin, hati yang tersayat, dan lain sebagainya. Lagon Tlutur Wetah Laras Pelog Pathet Nem tersebut sering digunakan dalam pertunjukan Wayang Orang, Beksan Pethilan, dan tarian lain yang sesuai dengan suasana. Syair Lagon tersebut mengandung rasa susah dan hati yang sedang bersedih, lalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Meski begitu, lirik atau syair dari Lagon ini dapat diganti dengan syair lain sesuai dengan tariannya. Adapun untuk penjelasan rinci dan contohnya dapat Sahabat saksikan dalam video ini.
Nantikan video kesepuluh yang akan menghadirkan tutorial Lagon Tlutur Jugag Laras Pelog Pathet Nem di kanal YouTube Kraton Jogja.
Pembawa Acara: Nyi MB Lalitamardowo
Kanca Lebdaswara: MB Sapartitolo; MB Condropurnomo; Mg Tri Asmoro; Mg Ibnu Ramadhan
Wiyaga - Gender Barung: Mg Trisnandi Bagas Wijanarko
Wiyaga - Rebab: Mg Vicky Gino Kurniawan
Wiyaga - Gambang: MP Ronggojanur
Wiyaga - Suling: Mg Diki Ahadi Yusuf
Wiyaga - Gong: Mg Ibnu Malik
Keprak: MB Kusolomatoyo
____
Simak berita terbaru melalui akun resmi Kraton Jogja :
Facebook, Youtube: Kraton Jogja
Twitter, Instagram: @kratonjogja @kratonjogja.event
Website: kratonjogja.id
#KratonJogja #TutorialLagonBeksanVolume1
Видео Lagon Tlutur Wetah Laras Pelog Pathet Nem канала Kraton Jogja
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
Penutupan Pameran Lenggahing Harjuno - Bedhaya Sang AmurwabhumiPenutupan Pameran Lenggahing Harjuno - Bedhaya Tirta HayuningratBeksan Wirayuda Uyon-Uyon Hadiluhung Rejeb Jimawal 1957 / 22 Januari 2024Beksan Ajisaka: Mangayubagya 80 Tahun Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10Bedhaya Mintaraga: Mangayubagya 80 Tahun Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10Lagon Lasem Jugag Laras Pelog Pathet NemBedhaya Gandakusuma Uyon-uyon Hadiluhung Besar 1956 Ehe / 26 Juni 2023Raré Rumpaka - Konser Yogyakarta Royal Orchestra Memperingati Hari Musik Dunia 2023Warta Kawedanan Purayakara #shortsYogyakarta Royal Orchestra – Padhang BulanTari Golek Jangkung Kuning - Hari Tari Dunia 2023Beksan Suryawijaya Uyon-uyon Hadiluhung Dulkangidah 1956 Ehe / 22 Mei 2023Pentas Musikan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2023Bedhol Songsong Sawal Ehe 1956: Ringgit Wacucal Lampahan Jumenengan Prabu KresnaPenjelasan Agenda Garebeg Sawal dan Ngabekten 2023Tamanan : Mengenal Alat TransportasiSrimpi Dhendhang Sumbawa Uyon-uyon Hadiluhung Ruwah 1956 Ehe / 13 Maret 2023Sampai Jumpa di Simposium Internasional Keraton Yogyakarta 2024Simposium Internasional Keraton Yogyakarta 2023: Mangayubagya Tingalan Jumenengan DalemPameran Narawandira: Keraton, Alam, dan Kontinuitas