Загрузка страницы

Wanita Kedua, berkisah. (CC. untuk cerita)

#ceritapendek #cerpenkeluarga

Halaman awal begitu manis, aku tidak bisa menggambarkannya. Berdebar. Semakin kubaca semakin sesak di dada. Hingga bagian pertengahan, jantung hampir berhenti untuk terbakar isi hati.

Shopia.

Ada nama wanita. Kolase poto sendiri lalu berdua. Wanita cantik ini dengan suamiku sendiri. Muda, dengan kaki jenjang. Mata bersinar yang akan menerangi jiwa jiwa seluruh kota. Senyum hangat membuat semua orang terpikat.

“si kecil berapa tahun Mbak?” Shopia meletakan cangkir langsung menatapku.

Perjalanan sama panjang sebelum Banyu terlahir, adalah waktu yang dipenuhi dengan perjuangan. Empat tajun terlama yang pernah aku rasa terbayar dengan empat tahun yang terasa singkat untuk menyapihnya. Rasanya baru kemarin Banyu lahir. Empat tahun hidup dengan suami dingin lalu terganti oleh empat tahun yang hangat. Mas Har melunak.

“Mengapa Mbak ingin bertemu saya?” Shopia, wanita ini. Lekat tajam menatapku. Kurasakan dia berhasil mempermainkanku aku tahu itu.

Aku tahu rasanya, Mbak. Kita pernah muda. Pernah rasanya jatuh cinta. Pernah merasa punya lelaki yang ada di dada. Persis mengerti perasaan takut jika hidup akan tanpanya.

Mbak, tahu? Sembilan tahun lalu saya memiliki rasa yang Mbak punya terhadap suami saya. Saya pernah punya kekasih sebelum menikahi lelaki, kekasih Mbak.

Dulu. Tanpa restu, saya hampir terlunta lunta. Pergi menggelandang hanya karena atas nama cinta. Hampir dijual sebelum orang tua, menyelamatkan saya.

Dan kemana lelaki yang saya cinta? Mati, Mbak. Mati demi menjaga kehormatan saya dan cinta kami berdua. Ah, ingatan itu.

“Dari mana Mbak tahu tentang saya?” itu perkara mudah buat saya Mbak. Saya hanya butuh nama. Iya, Mbak. Nama anda. Shopia.

Baik, akan aku ceritakan sedikit, Mbak. 18 tanun, ketika saya terbangun di ranjang ruang isolasi. Ngamuk tidak henti. Menjerit menuntut kebebasan. Bebas mencintai lekaki yang saya yakini sebagai belahan hati.

Perlahan saya menerima. Sadar mengingat kehilangan lelaki yang saya cinta. Saya telan pahit, saya lalui dalam sunyi yang gaduh hati ini dalam jerit.

Dan tahukah, Mbak. Menjelang saya dinikahkan dengan lelaki yang Mbak cintai saya menelan getir teramat sanggat.

Orang tua membawa saya untuk memeriksa keperawanan saya. Mbak tahu untuk apa? Agar saya teruji layak buat calon suami saya. Mas Har, kekasih Mbak.

(karena keterbatasan space, silahkan kunjungi https://my.w.tt/BobONs7CE7 untuk cerita lengkapnya. terima kasih.

selamat membaca.

Видео Wanita Kedua, berkisah. (CC. untuk cerita) канала Al Hadd
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
27 июня 2020 г. 12:00:35
00:05:15
Яндекс.Метрика