Sharing Perjalanan Hijrah dari Keril Konvensional ke Backpack Ultralight

Pada video kali ini saya ingin sharing cerita mengenai kisah saya menggunakan tas/backpack/keril apa saja yang saya gunakan dari awal pertama kali mendaki hingga saat ini. Bukan bertujuan untuk pamer namun hanya sharing pengalaman kepada pemirsa sekalian, apa sih kebihan serta kekurangan yang mungkin bisa bermanfaat juga bagi temen-temen yang mau membeli keril atau backpack jangan sampai salah seperti yang saya alami.

Memilih keril atau backpack sebagai teman pendakian itu susah-susah gampang karena belum tentu merk bagus dan warna menarik itu akan membawa kenyamanan saat di pakai. Kenyamanan adalah faktor pertama & utma yang perlu teman-teman pertimbangkan. Contohnya ukuran torso harus sesuai dengan tubuh kita, jangan sampai ukuran torso tas lebih besar atau kekecilan, carilah keril dengan ukuran torso yang pas di badan kalian, karna akan sangat berdampak besar pada kenyamanan saat di pakai di jalur pendakian membawa beban bawaan.

Daftar isi konten:
0:00 Intro
04:12 Deuter Air Contact Pro 55+15 Liter "SL" (Slim Line for Woman) Berat Kosong: 3.300 KG
06:13 Deuter Air Contact "ACT LITE" 40 + 10 Liter Berat Kosong: 1.670 KG
06:40 Sebelum memutuskan beli Keril, penting untuk perhatikan "TORSO"
08:43 Osprey Atmos 50 AG (Anti Gravity), Berat Kosong: 1.959 KG
12:09 Kalahari Mark II 30L, Berat Kosong: 400g
14:26 Penutup

Website:
- Deuter Air Contact Pro 55+15L SL:
https://www.deuter.com/int-en/shop/backpacks/p23959-trekking-backpack-aircontact-pro-55-15-sl
- Deuter Air Contact ACT LITE 40+10L:
https://www.deuter.com/ie-en/shop/backpacks/p225767-trekking-backpack-aircontact-lite-40-10
- Osprey Atmos AG 50L:
https://www.osprey.com/us/en/product/atmos-ag-50-ATMOS50S22.html

#Sharing #KerilBackpack #GearPendakian

Видео Sharing Perjalanan Hijrah dari Keril Konvensional ke Backpack Ultralight канала SabangMeraukeID