Загрузка страницы

I Love You But I'm Letting Go + Intro II (Originally by Pamungkas)

Akhir 2018, thumbnail mas-mas berkacamata yang duduk di dekat jendela bus membawa saya kepada kesan perdana pertemuan dengan musik Pamungkas. Yang pada saat itu, saya hanya dengarkan satu kali lalu tidak lagi. Lagu I Love You But I'm Letting Go, pada awalnya hanya random suggestion dari YouTube yang tidak saya seriusi setelahnya. Waktu berlaku dan pertemuan itu kembali terjalin. Pada Juni 2019, saya membuat short cover lagu ini di IGTV, setelah hanya mendengarkan kurang dari 5 kali. Makanya judulnya "short", belum hafal keseluruhan lagunya. Pada saat itu, tanpa didasari atas relatable feeling, saya mengulik album Walk The Talk. Semua karena murni ketertarikan saya pada musikalitas Pamungkas yang di luar nalar.

Pamungkas tepat dan akan selalu cermat dalam menilik kesedihan. Terbukti I Love You But I'm Letting Go hadir sebagai tembang paling ambyar. Di lagu ini, memaknai kepergian bagi Pamungkas sama dengan mencintai dalam bentuk melepaskan. Perasaan yang muncul selalu didasari oleh bagaimana seseorang memberikan ruang untuk dicintai. Sebagian akan terbalas dengan hal baik, sebagian lagi akan memperbaiki hal yang sudah berusaha dibangun bersama. Bilamana tak pandai menempatkan seberapa dalam hatimu, jangankan membawanya kembali ke permukaan, menyelaminya pun tak akan mampu. Sebab ruang yang sudah dibangun mungkin luasnya tak ternalar, wajar saja bila kemudian masih banyak yang terpaksa ditinggalkan manakala raga sudah beranjak untuk meninggalkan.

Muara bagi segala bentuk pertemuan adalah perpisahan. Memanusiakan perasaan, akan selalu dihadapkan pada pilihan untuk pergi meninggalkan. Bagi sebagian yang masih amatiran, menyikapi patah hati adalah satu dari sekian banyak hal baru yang akan sulit untuk dilakukan. Namun satu hal yang pasti, selalu ada alasan untuk pergi. Menetap bukan cara terbaik untuk mematahkan apa yang sudah kau rawat. Untuk apa merawat lara, untuk apa meramut pilu, untuk apa mendamba nestapa, memberi ruang tumbuh bagi letih yang selama ini kau diamkan. Ketika masing-masing dari yang seharusnya saling menguatkan sudah menjadi kabar yang jarang disampaikan, barangkali yang baik bagi kalian adalah saling melepaskan.

Mendewasakan rasa. Seharusnya melepaskan adalah bentuk dari mencintai. Seperti halnya memaknai perpisahan sebagai bentuk dari memberi. Sebab cinta pada dasarnya adalah memberi. Mengartikannya dengan mencintai diri sendiri, atau memberikan hak untuk hati yang ingin beranjak. Dipertemukan dengan hati yang tidak seharusnya, dipaksa untuk meluangkan rasa yang belum seberapa, dihadapkan pada ruang dan waktu yang tidak semestinya. Semoga selalu berdampingan dengan kata mampu bagi mereka yang sedang berusaha beranjak dari hal semu.
_
Temukan saya di lain sosial media!
https://www.instagram.com/adhabuyung
https://www.instagram.com/kiarakelana
https://soundcloud.com/adha-buyung
https://twitter.com/AdhaBuyung

Contact me thru email!
adhabuyung@gmail.com

Видео I Love You But I'm Letting Go + Intro II (Originally by Pamungkas) канала Adha Buyung
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
13 мая 2020 г. 15:00:43
00:05:42
Яндекс.Метрика