Desember (Originally by Efek Rumah Kaca)
Desember datang dengan banyak kejadian. Menjadi akhir dari urutan bulan yang menggenapi satu tahun. Hujan dengan intensitas yang mulai tidak karuan. Serta apa-apa yang harus diselesaikan sebagai penutup kalau-kalau resolusi belum meraih titik aman. Di balik kelamnya yang ranum di penghujung tahun, selalu ada yang disuka. Analogi ’suka hujan di bulan Desember’ juga bagian dari menemukan sisi terang diantara awan hitam yang selalu menyelimuti Desember.
Kadang hujan datang tak sendirian. Perkara luka hingga petaka Ia bawa tanpa meminta persetujuan banyak jiwa. Menggenangi yang berlubang cukup dalam. Memerosotkan tanah yang tak dihalangi bebatuan. Hingga menenggelamkan rumah-rumah dari yang sedang singgah atau yang hanya sempat sekejab lalu pindah. Seakan air itu jatuh untuk mengenang yang sudah runtuh. Yang dulunya lari hingga bertemu pelangi, lalu sadar bahwa selama ini dirinya hanya diam pada hati yang sama.
Tahun ini, semua berbeda. Resolusi dari setahun yang lalu mungkin banyak yang belum terlaksana. Tidak seperti biasanya, Desember kali ini seperti tidak menutup apa-apa. Pencapaian bahkan sia-sia karena kita semua dirundung duka yang sama. Lagi-lagi mengevaluasi diri. Meneruskan yang sudah diperjuangkan. Tak apa jika masih belum bisa, yang jatuh jangan hanya mengeluh. Yang terluka lambat laun akan baik saja. Seperti pelangi setia menunggu hujan reda.
_
Temukan saya di lain sosial media!
https://www.instagram.com/adhabuyung
https://www.instagram.com/kiarakelana
https://soundcloud.com/adha-buyung
https://twitter.com/AdhaBuyung
Видео Desember (Originally by Efek Rumah Kaca) канала Adha Buyung
Kadang hujan datang tak sendirian. Perkara luka hingga petaka Ia bawa tanpa meminta persetujuan banyak jiwa. Menggenangi yang berlubang cukup dalam. Memerosotkan tanah yang tak dihalangi bebatuan. Hingga menenggelamkan rumah-rumah dari yang sedang singgah atau yang hanya sempat sekejab lalu pindah. Seakan air itu jatuh untuk mengenang yang sudah runtuh. Yang dulunya lari hingga bertemu pelangi, lalu sadar bahwa selama ini dirinya hanya diam pada hati yang sama.
Tahun ini, semua berbeda. Resolusi dari setahun yang lalu mungkin banyak yang belum terlaksana. Tidak seperti biasanya, Desember kali ini seperti tidak menutup apa-apa. Pencapaian bahkan sia-sia karena kita semua dirundung duka yang sama. Lagi-lagi mengevaluasi diri. Meneruskan yang sudah diperjuangkan. Tak apa jika masih belum bisa, yang jatuh jangan hanya mengeluh. Yang terluka lambat laun akan baik saja. Seperti pelangi setia menunggu hujan reda.
_
Temukan saya di lain sosial media!
https://www.instagram.com/adhabuyung
https://www.instagram.com/kiarakelana
https://soundcloud.com/adha-buyung
https://twitter.com/AdhaBuyung
Видео Desember (Originally by Efek Rumah Kaca) канала Adha Buyung
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
Rebahan (Originally by Bin Idris)Nelangsa Pasar Turi ft. Valerian Hanggara (Originally by Bilal Indrajaya) #cover #musicAldhy Ramanda - Time [cover]Jangan Melamun Saat Hujan (Originally by Kunto Aji)Langit Favoritku (Originally by Teddy Adhitya) ft. Valerian HanggaraNelangsa Pasar Turi ft. Valerian Hanggara (Originally by Bilal Indrajaya)Home (Originally by Rendy Pandugo)Tolong! Kami Butuh Bantuan ft. Inas Hafizhah (Originally by Rasukma)AriReda - Hujan Bulan Juni (Live cover)Tentang Hati dan Angan (Puisi Danang Mufty)Peak Of Love (Originally by Aldi Haqq)Kami Khawatir, Kawan (Originally by Hindia)Mari Bercerita ft. Annisa Endah (Originally by Payung Teduh ft. Ichamalia)Ini Abadi (Originally by Perunggu)Kita Usahakan Rumah Itu (Originally by Sal Priadi)Berdenyut (Musikalisasi puisi Seruni Puti)Rusa Militan - Senandung Senja [Live Cover]AriReda - Z (Puisi Goenawan Mohamad)Plastic (Originally by Moses Sumney)Kota dan Kenangan (Sebuah Lagu Dari Puisi)Adha Buyung ft. Al - Anjing Tua (Originally by Bin Idris)