Загрузка страницы

Sounds From The Corner : Session #28 Armand Maulana

Armand selalu datang on-time, mengaku suka Elephant Kind dan punya segudang cerita ajaib yang melibatkan raksasa-raksasa musik tanah air.

Bayangkan Anda seorang Armand Maulana - ikon pop, berselancar di ranah industri musik selama 23 tahun bersama GIGI dan jadi panutan banyak vokalis di Indonesia.Saat punya ide untuk menelurkan album solo, mudah sekali untuk jatuh lagi ke dalam cara-cara lama yang biasanya terbukti ampuh secara bisnis.

Tidak mudah untuk menelusuri jejak baru untuk melahirkan album solonya, butuh lebih dari sekadar strategi pemasaran untuk mengumpulkan “anak-anak Indie” untuk jadi cameo di video “Sebelah Mata”, bekerja dengan trio produser Lale Ilman Nino, termasuk untuk mengirimkan email personal ke alamat surel SFTC untuk mengajak berkolaborasi.

Agak unik, duduk bersama rockstar yang rendah hati. Armand hampir tidak pernah menggunakan kredibilitasnya sebagai senjata, namun ia menjadikannya sebuah payung yang sifatnya lebih hangat dan kekeluargaan. Beberapa minggu setelah kami pertama mengobrol soal SFTC, saya bertemu dia bertugas jadi seorang Ayah di konser Kero-Kero Bonito di Jakarta, menemani putrinya yang menggemari trio asal Inggris tersebut. Sisi keseharian dan rutinitas keluarga yang tentunya jarang ditampilkan di atas panggung, di depan kamera atau di hadapan mikrofon saat harus “bekerja”.

Melalui album solonya, Ia mengaku ingin “menjaring” penggemar-penggemar wanita. “GIGI terlalu macho, gue loncat-loncat dan menggeram. Jadilah fansnya cowok-cowok semua,” jelasnya. Jadi masuk akal kenapa Armand jadi “rapi”, berpakaian minimalis monokrom, menggunakan frame kacamata modern, berambut pendek dan meninggalkan raungan khasnya yang selalu berbekas di dalam kepala. Keputusannya untuk menggeser hidung kapal ke segmen yang lebih “niche” mungkin bisa jadi berbahaya, tapi rasanya area itu memang satu-satunya yang harus dijajal olehnya.

Aransemen musik di album solonya berkelindan dengan imej visualnya, pop modern berlapis unsur elektronik yang relevan dengan wajah industri hari ini. Kalau GIGI adalah seorang manusia, di umur 23 sekarang dia baru saja lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan. Wajar kalau orang tuanya sudah mulai “melepaskannya” dan berkelana untuk mencoba bermain dengan hal-hal baru.

Bagi kami adalah sebuah kehormatan untuk bisa mendokumentasikan ikon pop Indonesia Armand Maulana untuk Sounds From the Corner. Selamat menonton! - Teguh Wicaksono

-----------------------------------------------

►Subscribe to Sounds From The Corner : http://www.youtube.com/subscription_center?add_user=soundsfromthecorner

Website : http://www.soundsfromthecorner.com

Follow us at
Twitter - http://www.twitter.com/SFTC_
Facebook - http://facebook.com/soundsfromthecorner
Instagram - http://instagram.com/soundsfromthecorner

Видео Sounds From The Corner : Session #28 Armand Maulana канала Sounds From The Corner
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
18 июня 2017 г. 8:00:00
00:23:49
Яндекс.Метрика