Загрузка страницы

7 Pemuda dan se-ekor anjing tidur selama 309 tahun - Gua Ashabul Kahfi - Jejak Moslem

Dalam surat al-Kahfi, Allâh Azza wa Jalla menyampaikan salah satu kisah kehidupan masa lalu. Yakni yang dikenal dengan Ashhâbul Kahfi, yaitu para pemuda penghuni goa.
Dalam sebuah keterangan disebutkan, bahwa mereka memeluk agama Nabi ‘Isa bin Maryam. Akan tetapi, al-Hâfizh Ibnu Katsir rahimahullah merajihkan, bahwa pemuda-pemuda itu hidup sebelum perkembangan millah Nashraniyah. Seandainya mereka memeluk agama Nashrani, tentu para pendeta Yahudi tidak memiliki data tentang mereka.
Sedangkan peristiwa ashhâbul-kahfi, merupakan tema yang dikemukakan oleh Yahudi kepada kaum Quraisy untuk “menguji” kebenaran kenabian Rasûlullâh Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam , selain pertanyaan tentang Dzul-Qarnain dan roh. Ini menunjukkan bahwa peristiwa tersebut sudah terbukukan dalam kitab-kitab ahli kitab,
dan terjadi sebelum kemunculan agama Nashrani. Wallahu a’lam.

Nama tujuh pemuda tersebut yaitu :
1.Tamlikho,
2.Maksalminah,
3.Martunas,
4.Ninunus,
5.Saryunus,
6.Dzunuwanus,
7.Felistatus Yunus
Satu ekor anjing bernama Kitsmir, Pada masa kerajaan Dikiyanus

Al-Kahfi, artinya sebuah gua di gunung, dan menjadi tempat pelarian para pemuda tersebut.
Allâh berfirman:

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Rabb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. (Al-Kahfi/18:10)

Allâh SWT mengabarkan bahwa mereka adalah para pemuda yang lari untuk menyelamatkan keimanan mereka dari kaum mereka yang sudah terjerat oleh kesyirikan dan pengingkaran terhadap hari kebangkitan, supaya fitnah itu tidak menimpa mereka. Mereka mengungsi ke sebuah goa yang berada di gunung.

Ketika memasuki gua tersebut, mereka berdoa kepada Allâh memohon rahmat dan belas-kasih-Nya. Dikatakan oleh Syaikh Asy-Syinqithi rahimahullah, bahwa permohonan mereka tersebut merupakan doa yang agung dan mencakup seluruh kebaikan.

Dari doa para pemuda itu, terdapat satu sisi yang ditekankan oleh Syaikh as-Sa’di Rahimahullah, yakni, mereka telah menggabungkan atau memadukan antara (usaha yaitu) lari dari fitnah dengan menuju ke suatu tempat yang bisa menjadi persembunyian, (dipadukan) dengan ketundukan dan permintaan kepada Allâh agar dimudahkan urusannya, dan tidak menyandarkan urusan-urusan kepada diri mereka sendiri dan kepada sesama makhluk lainnya.[4]

Tentang jadi diri para pemuda tersebut, Allâh Azza wa Jalla berfirman:

إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى

Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. (Al-Kahfi/18:13)
Terimakasih telah menyimaknya, semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kisah para pemuda Ashabul Kahfi tersebut, dan jangan berhenti video ini hanya sampai ke penglihatan dan pendengaran anda saja berbagilah ke saudara dan saudari muslim yang lainnya dan jadikan ini sebagai ladang amal baik untuk kita semua. Insya Allah, Aamiin ya Robbal 'alamin

Source Video : FB/KembaraSufiTT

Видео 7 Pemuda dan se-ekor anjing tidur selama 309 tahun - Gua Ashabul Kahfi - Jejak Moslem канала Moslem Digital
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
30 октября 2019 г. 12:08:22
00:32:30
Яндекс.Метрика