Kontroversi Usulan Dedi Mulyadi, Vasektomi Jadi Syarat Bansos
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNKALTIM.CO - Kontroversi usulan Dedi Mulyadi, vasektomi jadi syarat bansos, PBNU: Itu sangat menyedihkan.
Usulan kontroversi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal vasektomi jadi syarat penerima bantuan sosial direspons banyak pihak.
Mulai dari Komnas HAM, Muhammadiyah, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, hingga Menteri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
PBNU juga turut menanggapi usulan Dedi Mulyadi tersebut.
Ketua Bidang Keagamaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Ahmad Fahrur Rozi meminta pemerintah mengkaji usulan vasektomi menjadi syarat mendapatkan bantuan sosial.
Fahrur menuturkan, akan sangat menyedihkan apabila melihat masyarakat yang kekurangan ekonomi harus dipaksa vasektomi hanya karena bansos.
Menurut Gus Fahrur, ajakan menggunakan alat kontrasepsi sudah cukup jika digunakan sebagai syarat bansos.
Gus Fahrur menuturkan, penerapan vasektomi perlu mengutamakan aspek keagamaan, bukan hanya sekedar menjadi syarat bansos.
Sejumlah ulama juga telah mengeluarkan fatwa bahwa vasektomi adalah tindakan yang haram berdasarkan syariat Islam.
Karenanya, pemerintah tidak boleh melakukan pemaksaan karena vasektomi berkaitan dengan hukum halal atau haram yang dihormati bagi keyakinan setiap warga negara Indonesia.
Editor Video: Indra Mahendra
Sumber: Tribunnews.com / @dedimulyadi71
Naskah: Rita noor Shobah
https://kaltim.tribunnews.com/2025/05/04/kontroversi-usulan-dedi-mulyadi-vasektomi-jadi-syarat-bansos-pbnu-itu-sangat-menyedihkan.
Видео Kontroversi Usulan Dedi Mulyadi, Vasektomi Jadi Syarat Bansos канала Tribun Sulbar Official
TRIBUNKALTIM.CO - Kontroversi usulan Dedi Mulyadi, vasektomi jadi syarat bansos, PBNU: Itu sangat menyedihkan.
Usulan kontroversi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal vasektomi jadi syarat penerima bantuan sosial direspons banyak pihak.
Mulai dari Komnas HAM, Muhammadiyah, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, hingga Menteri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
PBNU juga turut menanggapi usulan Dedi Mulyadi tersebut.
Ketua Bidang Keagamaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Ahmad Fahrur Rozi meminta pemerintah mengkaji usulan vasektomi menjadi syarat mendapatkan bantuan sosial.
Fahrur menuturkan, akan sangat menyedihkan apabila melihat masyarakat yang kekurangan ekonomi harus dipaksa vasektomi hanya karena bansos.
Menurut Gus Fahrur, ajakan menggunakan alat kontrasepsi sudah cukup jika digunakan sebagai syarat bansos.
Gus Fahrur menuturkan, penerapan vasektomi perlu mengutamakan aspek keagamaan, bukan hanya sekedar menjadi syarat bansos.
Sejumlah ulama juga telah mengeluarkan fatwa bahwa vasektomi adalah tindakan yang haram berdasarkan syariat Islam.
Karenanya, pemerintah tidak boleh melakukan pemaksaan karena vasektomi berkaitan dengan hukum halal atau haram yang dihormati bagi keyakinan setiap warga negara Indonesia.
Editor Video: Indra Mahendra
Sumber: Tribunnews.com / @dedimulyadi71
Naskah: Rita noor Shobah
https://kaltim.tribunnews.com/2025/05/04/kontroversi-usulan-dedi-mulyadi-vasektomi-jadi-syarat-bansos-pbnu-itu-sangat-menyedihkan.
Видео Kontroversi Usulan Dedi Mulyadi, Vasektomi Jadi Syarat Bansos канала Tribun Sulbar Official
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
4 мая 2025 г. 7:16:21
00:01:49
Другие видео канала




















