Santri Tak Sholat Duha, Dilempar Kayu Berpaku

Tragedi menimpa seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Blitar berinisial KAF (14), yang tewas usai dilempar kayu oleh gurunya sendiri. Insiden ini terjadi di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Minggu (15/9) pagi. Korban yang juga seorang santri dilempar kayu dengan paku di ujungnya lantaran tidak segera melaksanakan salat duha. Akibat kejadian tersebut, kayu tersebut mengenai bagian belakang kepala korban, hingga ia langsung tak sadarkan diri.

Menurut keterangan yang dihimpun, kejadian bermula saat para santri sedang bermain dan belum bersiap untuk salat duha. Guru berinisial U, yang emosi karena para siswa tak kunjung mematuhi instruksinya, kemudian melemparkan kayu dengan maksud membuat mereka bubar. Namun, naas, lemparan tersebut justru mengenai kepala korban. Korban sempat dilarikan ke RSUD Srengat dan dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri. Setelah menjalani perawatan intensif selama dua hari, nyawanya tak tertolong karena mengalami pendarahan hebat di kepala.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Guru yang melempar kayu telah mengakui perbuatannya, namun belum ditetapkan sebagai tersangka. Proses hukum masih terus berjalan, termasuk pemeriksaan sejumlah saksi dari guru-guru hingga pihak rumah sakit yang menangani korban.

📸: Dok. Istimewa, kumparan/Ilustrasi, Reuters.

Follow WhatsApp Channel kumparan untuk mendapatkan informasi terpercaya yang dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu.⁠

#newsupdate #update #news #videonews #blitar #kasusguru #pendidikanindonesia #madrasah #kekerasanfisik #hukumpendidikan #perlindungananak #info #beritaterkini #berita #infoterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan

Видео Santri Tak Sholat Duha, Dilempar Kayu Berpaku канала kumparan