Inilah Balasan Untuk Seseorang Yang Berbuat Dzolim - Ustadz Abdul Somad
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ “Dan janganlah sekali-kali engkau menyangka Allah lalai dari apa yang dilakukan oleh orang-orang yang berbuat zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari di mana pandangan-pandangan terbelalak.” (QS Ibrahim: 42)
Dari ayat tersebut jelas dinyatakan bahwa Allah SWT akan memberikan balasan kepada setiap pelaku kezaliman kelak di hari kiamat di mana setiap mata manusia akan terbelalak menyaksikan berbagai hal yang terjadi di hari kiamat.
Syekh Nawawi Banten dalam kitab tafsirnya Marâh Labîd menjelaskan ada sejumlah kemungkinan dari ayat di atas yaitu pertama bahwa apabila Allah SWT tidak membalaskan bagi orang yang dizalimi atas kezaliman yang dilakukan seorang hamba-Nya yang menzalimi, maka ada salah satu kemungkinan yang terjadi pada zat Allah, namun hal itu mustahil terjadi pada-Nya.
Kedua, kemungkinan itu bisa jadi Allah lalai dan lupa akan orang yang bertindak zalim tersebut. Jelas hal ini tidak mungkin terjadi pada Allah SWT. Tak mungkin Dia memiliki sifat lalai atau lupa pada apa dan siapa pun.
Ketiga, bisa jadi Allah SWT lemah tak mampu untuk melakukan pembalasan. Hal ini juga jelas mustahil. Tak mungkin Allah SWT tidak mampu melakukan pembalasan kepada hamba-Nya sendiri.
Keempat, Allah ridha dengan tindak kezaliman yang dilakukan sang hamba. Ini juga tidak mungkin mengingat Allah SWT sendiri yang mengharamkan para hamba-Nya melakukan tindak kezaliman di antara sesama hamba.
Bahkan dalam berbagai ayat Allah juga menyatakan tidak akan berbuat zalim kepada para hamba-Nya. Karenanya tidak mungkin bila Allah SWT ridha terhadap suatu kezaliman sehingga tak melakukan pembalasan. Ketiga, kemungkinan tersebut semuanya adalah hal yang tak mungkin terjadi pada Allah SWT.
Kemungkinan-kemungkinan di atas mustahil bagi Allah SWT, maka bisa dipastikan setiap tindak kezaliman yang dilakukan seorang hamba kelak akan dibalas Allah. Hanya saja balasan tersebut tidak segera dilakukan di dunia. Allah menangguhkannya sampai kelak datangnya hari kiamat di mana setiap mata akan terbelalak menyaksikan kedahsyatan yang terjadi di sana.
Imam Al-Husain bin Mas’ud Al-Baghawi di dalam kitab tafsirnya Ma’âlimut Tanzîl menuturkan bahwa ayat di atas merupakan pelipur bagi orang-orang yang dizalimi dan juga ancaman bagi siapa saja yang berbuat zalim.
Mereka yang menerima perlakuan yang tidak semestinya tak perlu risau karena pada hari kiamat kelak Allah akan memberikan pahala berlipat baginya dan membalas pelakunya dengan balasan setimpal. Sementara setiap orang yang berlaku zalim mesti segera meminta maaf kepada yang dizaliminya karena balasan dari Allah pasti adanya.
Di era digital sekarang ini ayat ini juga menjadi alarm bagi kita untuk berhati-hati dalam berinteraksi melalui dunia maya. Menggunakan media sosial secara baik, benar dan cerdas adalah satu pilihan yang menjadikan kita bisa terhindar dari ancaman ayat tersebut.
Subscribe http://www.youtube.com/c/KanalMasjid
FB https://www.facebook.com/kanalmasjid
IG https://www.instagram.com/kanalmasjid/
#Orangdzolim #Dzolim #UstadzAbdulSomad
Видео Inilah Balasan Untuk Seseorang Yang Berbuat Dzolim - Ustadz Abdul Somad канала Kanal Masjid
Dari ayat tersebut jelas dinyatakan bahwa Allah SWT akan memberikan balasan kepada setiap pelaku kezaliman kelak di hari kiamat di mana setiap mata manusia akan terbelalak menyaksikan berbagai hal yang terjadi di hari kiamat.
Syekh Nawawi Banten dalam kitab tafsirnya Marâh Labîd menjelaskan ada sejumlah kemungkinan dari ayat di atas yaitu pertama bahwa apabila Allah SWT tidak membalaskan bagi orang yang dizalimi atas kezaliman yang dilakukan seorang hamba-Nya yang menzalimi, maka ada salah satu kemungkinan yang terjadi pada zat Allah, namun hal itu mustahil terjadi pada-Nya.
Kedua, kemungkinan itu bisa jadi Allah lalai dan lupa akan orang yang bertindak zalim tersebut. Jelas hal ini tidak mungkin terjadi pada Allah SWT. Tak mungkin Dia memiliki sifat lalai atau lupa pada apa dan siapa pun.
Ketiga, bisa jadi Allah SWT lemah tak mampu untuk melakukan pembalasan. Hal ini juga jelas mustahil. Tak mungkin Allah SWT tidak mampu melakukan pembalasan kepada hamba-Nya sendiri.
Keempat, Allah ridha dengan tindak kezaliman yang dilakukan sang hamba. Ini juga tidak mungkin mengingat Allah SWT sendiri yang mengharamkan para hamba-Nya melakukan tindak kezaliman di antara sesama hamba.
Bahkan dalam berbagai ayat Allah juga menyatakan tidak akan berbuat zalim kepada para hamba-Nya. Karenanya tidak mungkin bila Allah SWT ridha terhadap suatu kezaliman sehingga tak melakukan pembalasan. Ketiga, kemungkinan tersebut semuanya adalah hal yang tak mungkin terjadi pada Allah SWT.
Kemungkinan-kemungkinan di atas mustahil bagi Allah SWT, maka bisa dipastikan setiap tindak kezaliman yang dilakukan seorang hamba kelak akan dibalas Allah. Hanya saja balasan tersebut tidak segera dilakukan di dunia. Allah menangguhkannya sampai kelak datangnya hari kiamat di mana setiap mata akan terbelalak menyaksikan kedahsyatan yang terjadi di sana.
Imam Al-Husain bin Mas’ud Al-Baghawi di dalam kitab tafsirnya Ma’âlimut Tanzîl menuturkan bahwa ayat di atas merupakan pelipur bagi orang-orang yang dizalimi dan juga ancaman bagi siapa saja yang berbuat zalim.
Mereka yang menerima perlakuan yang tidak semestinya tak perlu risau karena pada hari kiamat kelak Allah akan memberikan pahala berlipat baginya dan membalas pelakunya dengan balasan setimpal. Sementara setiap orang yang berlaku zalim mesti segera meminta maaf kepada yang dizaliminya karena balasan dari Allah pasti adanya.
Di era digital sekarang ini ayat ini juga menjadi alarm bagi kita untuk berhati-hati dalam berinteraksi melalui dunia maya. Menggunakan media sosial secara baik, benar dan cerdas adalah satu pilihan yang menjadikan kita bisa terhindar dari ancaman ayat tersebut.
Subscribe http://www.youtube.com/c/KanalMasjid
FB https://www.facebook.com/kanalmasjid
IG https://www.instagram.com/kanalmasjid/
#Orangdzolim #Dzolim #UstadzAbdulSomad
Видео Inilah Balasan Untuk Seseorang Yang Berbuat Dzolim - Ustadz Abdul Somad канала Kanal Masjid
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
ASAL MUASAL DUNIA PERDUKUNAN - USTADZ ABU HUMAIROHPERBEDAAN NIKMATNYA IBADAH DENGAN NIKMAT NYA MAKSIAT - USTADZ KHALID BASALAMAHPERISTIWA - PERISTIWA DIANTARA DUA TIUPAN SANGKAKALA - USTADZ ABU HUMAIROHMUROTAL MERDU 30 JUZ MENEMANI TIDUR ANDAini lah doa bagi umat yang belum menikah agar cepat terlaksana - Ustadz Luqmanul HakimHIKMAH DAN TAULADAN DARI KISAH UNTA, DAN KEAJAIBAN UNTA - USTADZ ABU HUMAIROHKAJIAN SINGKAT ASAL USUL ILMU SIHIR - USTADZ ABU HUMAIROHTips Menghindari Masalah Berat dalam Rumah Tangga - Ustadz Abu HumairohRENUNGKAN! APA YANG SUDAH DISIAPKAN SEBELUM AJAL MENJEMPUT - USTADZ ABU HUMAIROHHINDARI GANGGUAN DJIN SAAT TIDUR - USTADZ ABU HUMAIROHSatu Kata Yang Bisa Membawa Kita ke Neraka - Syekh Ali JaberKETIKA SEGEROMBOLAN JIN MASUK ISLAM KARENA SURAH AR RAHMAN - USTADZ ABU HUMAIROHADAB KEPADA ALLAH SWT - USTADZ ABU HUMAIROHJANGAN PUTUS ASA KEMBALILAH KEPADA ALLAH SWT - USTADZ ABU HUMAIROH3 KEUTAMAAN HARI RAYA DI 10 AWAL BULAN DZULHIJJAH - USTADZ ABU HUMAIROHANCAMAN TERHADAP ORANG ORANG YANG SOMBONG DAN PENGOLOK OLOK AGAMATAFSIR SURAT AL KAUTSAR - USTADZ ABU HUMAIROHKisah Ibadah 70 tahun vs Maksiat 7 Hari dan Roti untuk 12 orang11 AMALAN YANG SEBANDING DENGAN PAHALA HAJI & UMROH - USTADZ ABU HUMAIROH[LIVE] Kisah-kisah Kehidupan yang Akan Mengunggah Hati - Kajian Bersama Ustadz Abu Humairoh