Kondisi Ratu Elizabeth Memburuk, William-Kate Diusulkan Naik Takhta, Reaksi Camilla Nauzubillah!

Setiap orang boleh saja berencana atau berangan-angan, tapi tetap saja Tuhan-lah yang menentukan segalanya. Agaknya, hal ini pula yang tengah membayangi pikiran Camilla Rosemary, istri kedua Pangeran Charles.

Ia boleh saja berangan-angan menjadi Ratu Inggris mendampingi suaminya, makala dinobatkan sebagai Raja Inggris kelak, sepeninggalan Ratu Elizabeth 2. Akan tetapi, angan-angannya itu sudah dapat dipastikan tak akan berjalan mulus. Atau bahkan, itu hanya sebatas angan-angan belaka.

Mengingat, sepak terjang Camilla dulu yang tak simpatik. Dalam perspektif publik, ia sudah terlanjur menjadi, dalam tanda petik, tokoh antagonis, dalam kisah rumah tangga Pangeran Charles dengan istri pertamanya, Lady Diana, ibunda kandung Pangeran William dan Pangeran Harry itu.

Betapa tidak? Diam-diam, Camilla dan Pangeran Charles menjalin asmara di belakang pasangan mereka masing-masing. Kala itu, Camilla masih berstatus sebagai istri Andrew Parker Bowles, seorang perwira Angkatan Darat Inggris.

Sepandai-pandai mereka main serong, tapi toh akhirnya skandal asmara terlarang di antara mereka terkuak juga ke ranah publik. Tak pelak Camilla dan Pangeran Charles pun menuai kecaman dari banyak pihak. Bahkan, Ratu Elizabeth 2 sempat tak kuasa menahan amarahnya manakala Pangeran Charles meminta kepada sang Ratu untuk menerima Camilla sebagai bagian dari keluarga kerajaan.

"Ratu melampiaskan kemarahannya bahwa Charles telah berbohong tentang hubungan dengan wanita yang ia sebut: wanita licik, dan menambahkan: 'Ibu tidak mau berhubungan dengan dia'." demikian yang ditulis dalam buku Rebel Prince: The Power, Passion and Defiance of Prince Charles oleh jurnalis Inggris Tom Bower, seperti dikutip CNN Indonesia.com dari laman E!, 21 Maret 2018.

Bukannya reda, kisah asmara terlarang diantara keduanya malah semakin membara. Lady Diana yang kala itu sudah digadang-gadang sebagai sosok paling sempurna untuk menjadi ratu, mendampingi Pangeran Charles sebagai raja, manakala Ratu Elizabeth 2 turun takhta, pun tak kuat menanggung sakitnya pengkhianatan cinta.

Mahligai rumah tangga Pangeran Charles-Putri Diana hancur berantakan. Mereka akhirnya bercerai di tahun 1996. Setahun kemudian, Princess of Wales itu meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis di Terowongan Pont de l'Alma, Paris, Perancis, 31 Agustus 1997. Selang beberapa tahun kemudian, Pangeran Charles pun menikah dengan Camilla.

Sepertinya, sampai kapan pun akan banyak pihak yang tak pernah rela jika Camilla sampai menggantikan posisi Lady Diana untuk menjadi Ratu, mendampingi Pangeran Charles manakala naik takhta suatu saat nanti. Bahkan, muncul pula spekulasi bahwa akan lebih baik jika Ratu Elizabeth memberikan tahkta serta kekuasaannya kepada cucunya, pasangan Pangeran William-Kate Middleton, bukan kepada Pangeran Charles-Camilla.

Lantas, bagaimana reaksi Camilla? Simak ulasannya berikut ini!

#william #katemiddleton #camilla #elizabeth #ratuelizabeth #ypk

Видео Kondisi Ratu Elizabeth Memburuk, William-Kate Diusulkan Naik Takhta, Reaksi Camilla Nauzubillah! канала Yudha Putra Kusuma