Kisah Sahabat Nabi yang Terbang dengan Alat Pelempar

Kisah Sahabat Nabi yang Terbang dengan Alat Pelempar - Kisah ini dimulai saat Rasulullah Saw wafat tahun 11 hijriyah, akibatnya beberapa kabilah Arab keluar dari agama Allah secara berbondong, seperti saat mereka masuk ke agama islam secara berbondong pula. Sehingga yang tersisa hanyalah para penduduk Mekkah, Madinah,Thaif dan beberapa kelompok yang Allah tetapkan hatinya untuk terus beriman.

Abu Bakar As Shiddiq yang menjadi khalifah pengganti Rasulullah tetap tegar menghadapi fitnah yang merebak ini. Ia lalu menyiapkan 11 pasukan yang terdiri dari kaum Muhajirin dan Anshar. Beliau juga menyiapkan 11 panji yang masing-masing dibawa oleh panglima pasukan tadi kemudian mengutus ke sebelas pasukan tadi ke seluruh penjuru Arab untuk mengembalikan mereka yang murtad kembali pada islam.

Kaum murtad yang paling kuat dan banyak pasukannya adalah Bani Hanifah yang menjadi para pendukung Musailamah Al Kadzab. Saat itu Musailamah didukung oleh kaum dan sekutunya yang berjumlah 40 ribu orang pejuang. Kebanyakan dari mereka mendukungnya karena fanatisme dan bukannya karena beriman kepadanya. Mereka mengatakan Musailamah sebenarnya adalah pembohong dan Muhammad adalah benar. Tetapi pembohong yang berasal dari suku Rabi’ah lebih mereka sukai daripada orang yang benar berasal dari suku Rasulullah.

Musailamah berhasil mengalahkan dan memukul mundur pasukan pertama kaum muslimin yang dikirimkan kepadanya di bawah komando ‘Ikrimah bin Abi Jahal, oleh karena itu Abu Bakar lalu mengirimkan pasukan muslimin kedua untuk melawan Musailamah di bawah komando Khalid bin Walid.
Salah satu dari mereka adalah Al Bara’ bin Malik Al Anshary ra, Al Bara’ bin Malik Al Anshary adalah sahabat nabi yang Rambutnya berantakan, Badannya kurus., Tulangnya kecil namun Gesit dan sulit dilihat.

Видео Kisah Sahabat Nabi yang Terbang dengan Alat Pelempar канала Jalan Menuju Surga