Presiden Rusia Tak Henti Tertawa Usai Dengar Nama Indonesia Disebut, Ini Penyebabnya
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, tertawa lepas saat mendengarkan ide konyol terkait Indonesia.
Kejadian ini terjadi pekan lalu saat dia melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian.
Pertemuan tersebut diadakan pada hari jumat (13/10/2017).
Menteri Pertanian Rusia adalah Alexander Tkachov.
Dia membandingkan sejumlah angka ekspor Russia dengan Jerman.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, motifnya adalah untuk memberikan saran guna meningkatkan perdagangan luar negeri Russia.
Dalam sebuah rekaman, ditunjukkan bahwa Tkachov bilang seperti ini.
"Mereka (Jerman) mengirim setengah daging babi untuk diekspor."
"Lihatlah angka yang dimiliki oleh Jerman."
"5,5 juta ton daging babi diproduksi dalam setahun."
Imbuhnya, "Hampir 3 juta diekspor ke semua negara; ke Tiongkok, ke Indonesia, ke Jepang, Korea, dan sebagainya."
Lalu suasana tiba-tiba menjadi mengejutkan usai pernyataan ini..
Presiden Putin kemudian menanggapi.
"Indonesia adalah negara yang punya banyak penduduk Islam."
"Mereka tak makan daging babi di sana," celetuknya sambil tertawa kecil.
Lalu Tkachov malah bilang begini.
Sambil bercanda, "Mereka akan melakukannya."
Namun Presiden Putin akhirnya menambahkan.
"Tidak."
Mereka tidak akan melakukannya."
Setalah menjawab, Presiden Putin mulai tertawa histeris sambil menutupi mukanya dengan menangkupkan kedua tangan.
Sang Menteri Pertanian kemudian mengklarifikasi komentarnya.
Dia mengatakan yang dimaksud adalah Korea Selatan.
Bukan Indonesia.
Dikutip wartawan Grid.ID dari RT, sebuah media Russia, sektor pertanian Russia melejit setelah Tiongkok dan Venezuela merencanakan peningkatan impor gandum.
Ada 4 ribu ton gandum dikirim ke Tiongkok dari Novosibirsk, Russia, pekan lalu.
Pesanan tersebut akan dikondisikan oleh COFCO.
COFCO adalah singkatan dari China National Cereals, Oils, and Foodstuffs Corporation.
Ini merupakan salah satu BUNN Tiongkok yang khusus mengelola makanan.
General Manager (GM) COFCO, Ma Lijun, berkomentar terkait hal ini.
"Bersama dengan para pemasok, kami berencana untuk mendiskusikan bagaimana cara memnuhi permintaan pabrik di Tiongkok dengan lebih baik."
"Kami ingin tahu lebih banyak tentang produksi dan kualitas gandum Russia untuk mempersiapkan ekspansi impor."
Lihat videonya di atas!
Видео Presiden Rusia Tak Henti Tertawa Usai Dengar Nama Indonesia Disebut, Ini Penyebabnya канала Tribunnews
Kejadian ini terjadi pekan lalu saat dia melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian.
Pertemuan tersebut diadakan pada hari jumat (13/10/2017).
Menteri Pertanian Rusia adalah Alexander Tkachov.
Dia membandingkan sejumlah angka ekspor Russia dengan Jerman.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, motifnya adalah untuk memberikan saran guna meningkatkan perdagangan luar negeri Russia.
Dalam sebuah rekaman, ditunjukkan bahwa Tkachov bilang seperti ini.
"Mereka (Jerman) mengirim setengah daging babi untuk diekspor."
"Lihatlah angka yang dimiliki oleh Jerman."
"5,5 juta ton daging babi diproduksi dalam setahun."
Imbuhnya, "Hampir 3 juta diekspor ke semua negara; ke Tiongkok, ke Indonesia, ke Jepang, Korea, dan sebagainya."
Lalu suasana tiba-tiba menjadi mengejutkan usai pernyataan ini..
Presiden Putin kemudian menanggapi.
"Indonesia adalah negara yang punya banyak penduduk Islam."
"Mereka tak makan daging babi di sana," celetuknya sambil tertawa kecil.
Lalu Tkachov malah bilang begini.
Sambil bercanda, "Mereka akan melakukannya."
Namun Presiden Putin akhirnya menambahkan.
"Tidak."
Mereka tidak akan melakukannya."
Setalah menjawab, Presiden Putin mulai tertawa histeris sambil menutupi mukanya dengan menangkupkan kedua tangan.
Sang Menteri Pertanian kemudian mengklarifikasi komentarnya.
Dia mengatakan yang dimaksud adalah Korea Selatan.
Bukan Indonesia.
Dikutip wartawan Grid.ID dari RT, sebuah media Russia, sektor pertanian Russia melejit setelah Tiongkok dan Venezuela merencanakan peningkatan impor gandum.
Ada 4 ribu ton gandum dikirim ke Tiongkok dari Novosibirsk, Russia, pekan lalu.
Pesanan tersebut akan dikondisikan oleh COFCO.
COFCO adalah singkatan dari China National Cereals, Oils, and Foodstuffs Corporation.
Ini merupakan salah satu BUNN Tiongkok yang khusus mengelola makanan.
General Manager (GM) COFCO, Ma Lijun, berkomentar terkait hal ini.
"Bersama dengan para pemasok, kami berencana untuk mendiskusikan bagaimana cara memnuhi permintaan pabrik di Tiongkok dengan lebih baik."
"Kami ingin tahu lebih banyak tentang produksi dan kualitas gandum Russia untuk mempersiapkan ekspansi impor."
Lihat videonya di atas!
Видео Presiden Rusia Tak Henti Tertawa Usai Dengar Nama Indonesia Disebut, Ini Penyebabnya канала Tribunnews
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
Presiden Jokowi di RusiaVladimir Putin: Hina Nabi Muhammad Bukan Kebebasan Berekspresi!TES PENGETAHUAN MAHASISWA JEPANG! YANG BENER SEMUA DAPET 1 JUTA!"Aang vs. Ozai" FULL FINAL BATTLE 🔥 Avatar: The Last AirbenderLihat Canggungnya Donald Trump dan Istri Usai Diingatkan Raja Salman karena Hali IniREAKSI ORANG PALESTINA BAKAR BENDERA INDONESIA⁉️ IMBALAN 100 DOLAR⁉️Mana Lebih Bahaya: Ledakin Bom Atom di Darat, Laut, atau Udara?Ekonomi Terganggu, Filipina Desak Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batu Bara Susul Korsel dan JepangIni Reaksi Jokowi saat Lihat Gibran Diadang Paspampres karena Menerobos Barikade PetugasMenterinya Ingin Ekspor Babi ke Indonesia, Vladimir Putin Tertawa Terbahak-bahak - BIP 17/10Presiden Rusia Vladimir Putin Mengamuk, Tak Segan Rontokkan Gigi MusuhSejarah Kebangkitan Rusia Dibawah Kepemimpinan Presiden PutinJokowi Diacungkan Jempol dan Disodori Permen oleh Presiden Donald Trump Saat Hadiri G 20 di JepangRusia Turun Damaikan KazakhstanSUTRADARA ASAL AMERIKA KAGET DENGAR JAWABAN PUTIN TENTANG MUSLIM RUSIA YANG SEMAKIN BANYAK !!!KAGET!! KEBIASAAN KANG SULE YANG TIDAK PERNAH TERUNGKAP BIKIN TITI DAN TIAN MELONGOBUKAN DATANG SEBAGAI PEMAIN ‼️Inilah Peran Mesut Ozil di Rans Cilegon Fc Jika Dibeli Raffi AhmadINDONESIA DI MATA RUSIA TERBARUOrang Korea REBUTAN!!Masuk Jurusan Bahasa Indonesia 🇮🇩 | Kenapa belajar Bahasa Indonesia?Cara Tergila Sains untuk 'Mencurangi' Kematian