Syekh Ali Jaber Blak-blakan: Saya Ada Salah, Saya Bukan Wali!
https://20.detik.com/blak-blakan/20200921-200921002/syekh-ali-jaber-blak-blakan-saya-ada-salah-saya-bukan-wali
Syekh Ali Jaber saat ini sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI). Dia mengumumkan paspornya sudah berubah menjadi Indonesia pada awal Januari 2020.
Dalam program Blak-blakan yang tayang di detikcom, Ali Jaber menceritakan awal mula dirinya pertama kali datang ke Indonesia pada 2008. Kala itu, tujuan awalnya hanya untuk berlibur.
"Tujuan pertama kali (ke Indonesia) untuk jalan-jalan sebenarnya," ujar Ali, Senin (21/9/2020).
Di Indonesia, dia datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk bertemu dengan saudaranya. Di Lombok, Ali Jaber mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Kala itu, Ali Jaber belum bisa berbahasa Indonesia.
"Saya ke Lombok, karena saya dampingi keluarga, yang saya cerita itu yang ada hubungan (saudara dengan orang) Indonesia, saya diajak jalan-jalan ke Indonesia di Lombok dan saya disambut luar biasa. Karena cerita yang beredar, imam dari Madinah, kalau imam dari Madinah pasti kesannya masjid besar, dan alhamdulillah ramai, dan salat di sana dan juga memimpin tahfiz di beberapa tempat. Waktu itu saya belum bisa sama sekali bahasa Indonesia," katanya.
Ali Jaber menceritakan lambat laun dirinya mulai nyaman berada di Lombok. Dia juga sering berinteraksi dengan warga lokal.
Ali menceritakan dirinya sering bermain sepak bola dengan warga lokal. Bahkan, dia diberi nama julukan 'Ali Zidane' oleh warga Lombok karena dianggap mirip dengan pesepak bola Zinedine Zidane.
"Saya merasa nyaman, Lombok daerah wisata yang sangat indah, pulau-pulaunya cukup banyak, di samping menikmati suasana, juga dapat belajar Al-Qur'an, bahkan saya juga sempat waktu itu ikut bermain bola. Di Lombok sana saya diberikan nama 'Ali Zidane'," ucap Ali Jaber.
Selain ke Lombok, Ali Jaber mengunjungi seseorang di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Pada 2008 itu, Ali Jaber sempat menjadi imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa.
"Saya silaturahim, salah satu kesempatan saya kunjungi seseorang di daerah Menteng, sore hari dan ketika mendekati Magrib, beliau ajak 'mau nggak ayo salat', dan rumah beliau dekat dengan Masjid Sunda Kelapa, dan kita jalan kaki malah. Beliau kenalkan, saya waktu itu belum bisa bahasa Indonesia, beliau kenalkan sama takmir masjid, 'ini teman saya dari Madinah. Biasanya jemaah kalau ada tamu dari Madinah langsung dia minta imam dan kebetulan saya di Madinah, saya imam di salah satu masjid, bukan di Masjid Nabawi ya, di salah satu masjid dari usia 11 tahun jadi penghafal Al-Qur'an, masalah jadi imam sudah biasa," katanya.
"Begitu saya di Masjid Sunda Kelapa, dapat dari imam salat Magrib dan jadi imam salat Isya, nampaknya mereka terharu dan tersentuh dengan bacaan, makanya mereka minta, 'bisa nggak sekalian Ramadhan', dan alhamdulillah berhubungan baik dan berlanjut dengan kontrak untuk saya menjadi imam tarawih selama bulan Ramadhan di Masjid Sunda Kelapa," imbuh Ali Jaber.
Ayo tonton dan share detik ini juga!
click our website :
- detikcom: https://www.detik.com
- 20detik: https://20.detik.com
Follow official account detikcom di:
- Twitter: https://twitter.com/detikcom
- Instagram detikcom: https://instagram.com/detikcom
- Instagram 20detik: https://www.instagram.com/20detik/
- Facebook detikcom: https://www.facebook.com/detikcom
- Facebook 20detik: https://www.facebook.com/20detik
Видео Syekh Ali Jaber Blak-blakan: Saya Ada Salah, Saya Bukan Wali! канала detikcom
Syekh Ali Jaber saat ini sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI). Dia mengumumkan paspornya sudah berubah menjadi Indonesia pada awal Januari 2020.
Dalam program Blak-blakan yang tayang di detikcom, Ali Jaber menceritakan awal mula dirinya pertama kali datang ke Indonesia pada 2008. Kala itu, tujuan awalnya hanya untuk berlibur.
"Tujuan pertama kali (ke Indonesia) untuk jalan-jalan sebenarnya," ujar Ali, Senin (21/9/2020).
Di Indonesia, dia datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk bertemu dengan saudaranya. Di Lombok, Ali Jaber mendapat sambutan hangat dari warga setempat. Kala itu, Ali Jaber belum bisa berbahasa Indonesia.
"Saya ke Lombok, karena saya dampingi keluarga, yang saya cerita itu yang ada hubungan (saudara dengan orang) Indonesia, saya diajak jalan-jalan ke Indonesia di Lombok dan saya disambut luar biasa. Karena cerita yang beredar, imam dari Madinah, kalau imam dari Madinah pasti kesannya masjid besar, dan alhamdulillah ramai, dan salat di sana dan juga memimpin tahfiz di beberapa tempat. Waktu itu saya belum bisa sama sekali bahasa Indonesia," katanya.
Ali Jaber menceritakan lambat laun dirinya mulai nyaman berada di Lombok. Dia juga sering berinteraksi dengan warga lokal.
Ali menceritakan dirinya sering bermain sepak bola dengan warga lokal. Bahkan, dia diberi nama julukan 'Ali Zidane' oleh warga Lombok karena dianggap mirip dengan pesepak bola Zinedine Zidane.
"Saya merasa nyaman, Lombok daerah wisata yang sangat indah, pulau-pulaunya cukup banyak, di samping menikmati suasana, juga dapat belajar Al-Qur'an, bahkan saya juga sempat waktu itu ikut bermain bola. Di Lombok sana saya diberikan nama 'Ali Zidane'," ucap Ali Jaber.
Selain ke Lombok, Ali Jaber mengunjungi seseorang di daerah Menteng, Jakarta Pusat. Pada 2008 itu, Ali Jaber sempat menjadi imam salat tarawih di Masjid Sunda Kelapa.
"Saya silaturahim, salah satu kesempatan saya kunjungi seseorang di daerah Menteng, sore hari dan ketika mendekati Magrib, beliau ajak 'mau nggak ayo salat', dan rumah beliau dekat dengan Masjid Sunda Kelapa, dan kita jalan kaki malah. Beliau kenalkan, saya waktu itu belum bisa bahasa Indonesia, beliau kenalkan sama takmir masjid, 'ini teman saya dari Madinah. Biasanya jemaah kalau ada tamu dari Madinah langsung dia minta imam dan kebetulan saya di Madinah, saya imam di salah satu masjid, bukan di Masjid Nabawi ya, di salah satu masjid dari usia 11 tahun jadi penghafal Al-Qur'an, masalah jadi imam sudah biasa," katanya.
"Begitu saya di Masjid Sunda Kelapa, dapat dari imam salat Magrib dan jadi imam salat Isya, nampaknya mereka terharu dan tersentuh dengan bacaan, makanya mereka minta, 'bisa nggak sekalian Ramadhan', dan alhamdulillah berhubungan baik dan berlanjut dengan kontrak untuk saya menjadi imam tarawih selama bulan Ramadhan di Masjid Sunda Kelapa," imbuh Ali Jaber.
Ayo tonton dan share detik ini juga!
click our website :
- detikcom: https://www.detik.com
- 20detik: https://20.detik.com
Follow official account detikcom di:
- Twitter: https://twitter.com/detikcom
- Instagram detikcom: https://instagram.com/detikcom
- Instagram 20detik: https://www.instagram.com/20detik/
- Facebook detikcom: https://www.facebook.com/detikcom
- Facebook 20detik: https://www.facebook.com/20detik
Видео Syekh Ali Jaber Blak-blakan: Saya Ada Salah, Saya Bukan Wali! канала detikcom
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
![Sabar Dalam Menghadapi Musibah | Damai Indonesiaku tvOne](https://i.ytimg.com/vi/rrv_XGY5oUY/default.jpg)
![[HD] Orang-Orang yang Di kabul kan Do'a nya - Ustadz Adi Hidayat](https://i.ytimg.com/vi/YzV3GBb_1IM/default.jpg)
![Syekh Ali Jaber: Hikmah Kesabaran dan Keihklasan Part 02 - CHI 26/04](https://i.ytimg.com/vi/GXRKpqKAlvY/default.jpg)
![@syekhalijaber | 10 Amalan Agar Dicintai Allah Subhanallahu Wa Ta'ala](https://i.ytimg.com/vi/whog34ebP_8/default.jpg)
![[Kajian Umum] HMC Bandung: Menyelami Kehidupan Akhirat - Syaikh Ali Jaber](https://i.ytimg.com/vi/F3FEinXOznA/default.jpg)
![Haul Mengenang 40 Hari Almarhum Syekh Ali Jaber | Damai Indonesiaku (27/2/2021)](https://i.ytimg.com/vi/YLm-HYBUjGo/default.jpg)
![Untuk Apa Umur Kita - Syekh Ali Jaber](https://i.ytimg.com/vi/MOSs5VFSFVY/default.jpg)
![DETIK-DETIK WAFATNYA RASULULLAH ﷺ | SIRAH NABAWIYAH #12](https://i.ytimg.com/vi/JCgkjcjuZNs/default.jpg)
![Syekh Ali Jaber Rela 2 Tahun Tak Pakai Handphone Demi Istri | OKAY BOS (28/09/20) Part 3](https://i.ytimg.com/vi/2tFIBP8Zlak/default.jpg)
![Allah Pasti Mengabulkan "MT Nuurun Nisaa" - Syekh Ali Jaber](https://i.ytimg.com/vi/3JgIY7Iba_w/default.jpg)
![Jawaban Cerdas Syekh Ali Jaber Menyikapi Perbedaan Beragama](https://i.ytimg.com/vi/xPywkuDV2J0/default.jpg)
![Mengharukan! Ceramah Terakhir Kali Ustadz Arifin Ilham di tvOne (2/12/2018)](https://i.ytimg.com/vi/6bw2AZmNl9I/default.jpg)
![PESAN INDAH SYEKH ALI JABER AGAR MENDAPATKAN SYAFAAT RASULULLAH DI HARI KIAMAT](https://i.ytimg.com/vi/56loEROJ2M8/default.jpg)
![Blak-blakan Gus Muwafiq: Islam, Politik, dan Seni](https://i.ytimg.com/vi/aziISjWXe_g/default.jpg)
![KISAH LAHIRNYA NABI ISA 'ALAIHISSALAM](https://i.ytimg.com/vi/Lwk7ECQA3wQ/default.jpg)
![Dahsyatnya Dzikir - Syekh Ali Jaber](https://i.ytimg.com/vi/PwLCKpowRVU/default.jpg)
![Lakukan Ini Kepada Orangtua Karena Pahalanya Melebihi ..... | Syekh Ali Jaber](https://i.ytimg.com/vi/P2mf2TzjIGk/default.jpg)
![Syekh Ali Jaber Kunjungi Mahfud MD di Kediamannnya Sebagai Sarana Silaturahmi - iNews Malam 20/09](https://i.ytimg.com/vi/6vGobJaqSfk/default.jpg)
![Ciri-Ciri Orang Munafik || Syekh Ali Jaber](https://i.ytimg.com/vi/slBeEaYn_JU/default.jpg)
![HIDUP INI SINGKAT..!! Pesan Syekh Ali Jaber Yang Penuh Haru & Meneteskan Air Mata](https://i.ytimg.com/vi/c31wb2ImEUo/default.jpg)