MENGGELEGAR⚡ #TangkapSaidDidu MENDADAK RAMAI D❗ HINGGA MENGGEMA DITWITTER🔥

Sejatinya orang, semakin tua makin bijaksana. Seperti tua-tua kelapa gitu, makin tua makin berminyak.

Karena mereka yang berumur sudah merasakan asam garam kehidupan alias kaya akan pengalaman. Jadi, sebelum melakukan sesuatu itu atau mengatakan sesuatu, dipikirkan terlebih dahulu apa dampaknya. Lebih banyak yang mana, manfaat atau justru mudharatnya?

Namun ada juga lho orang yang tua-tua keladi alias semakin tua makin menjadi.

Orang yang memiliki karakter seperti ini cukup mudah ditebak. Biasanya mereka memiliki perangai yang buruk, kadang berperilaku seperti anak muda yang lagi puber, tidak tahu diri, suka tebar pesona ke sana kemari atau suka cari perhatian, suka buang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna, dll.

Intinya, ia lupa kalau dirinya sudah tua dan lupa pula kalau maut semakin mendekat.

Di antaranya dari sekian banyak para tua-tua keladi itu adalah Said Didu.

Si Didu ini awalnya memiliki rekam jejak yang kaya akan pemecatan. Ia tercatat beberapa kali dipecat dari komisaris BUMN. Pertama, dicopot dari jabatan sebagai komisaris PT Merpati Nusantara Airlines oleh Dahlan Iskan yang kala itu menjabat sebagai menteri BUMN. Kedua, ia juga dicopot dari jabatan sebagai komisaris PT Bukit Asam Tbk (Persero) oleh Menteri BUMN waktu itu, Rini Soemarno.

Memang sih dia pernah jadi Stafsus menteri ESDM. Tapi itu bukan lewat lajur prestasi. Melainkan si Didu ini orang dekat JK. Yang mana kita tahu yang menjabat sebagai Menteri ESDM kala itu adalah Sudirman Said, juga orangnya JK.

Selain itu, si da Didu ini juga tipikal orang yang suka meludah di sumur sendiri. Ia berprofesi sebagai PNS, memberi makan anak dan istrinya dari gaji yang didapatkan dari pemerintah. Tapi kelakuannya itu lho, nauzubillahiminzalik, malah menjelek-jelekkan pemerintah.

Mungkin karena malu dilihat orang kali ya? Dan ingin fokus menumbangkan Jokowi dari kursi Presiden di Pilpres 2019, tahun lalu ia mundur dari PNS.

Pasca pensiun dini, Didu langsung take action dengan menjadi saksi dari pihak Prabowo-Sandi dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di MK.

Tapi apa daya, ternyata kesaksiannya itu tidak berarti apa-apa. Tetap saja gugatan kubu Prabowo ditolak oleh hakim MK, lantaran minim bukti.

Di samping itu, si Didu ini sudah kaya' emak-emak saja, tukang nyinyir. Bahkan kalau dibandingkan dengan emak-emak pengkolan yang suka nongkrong di warung emak-emak yang lain, kadar nyinyir Didu ini lebih tinggi dari mereka, yakni 24 karat.

Semua ia nyinyirin, terutama pendukung Jokowi. Hingga kena getahnya.

Kala itu, tanpa tedeng aleng-aleng dan tanpa dasar yang kuat, ia pernah mengatakan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan hanya memikirkan uang, uang dan uang saja.

Tidak pelak, karena pernyataannya itu telah mengusik pribadi Luhut. Yang kita tahu sendiri Luhut adalah mantan tentara yang kenyang di medan tempur antara hidup dan mati. Yang punya prinsip musuh jangan dicari tapi kalau bertemu jangan dielakkan, si Didu pun diladeni oleh Luhut.

Melalui anak buahnya Jodi Mahardi, pendiri sekaligus komandan pertama Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus itu melaporkan Didu ke polisi.

Hingga do'i dipanggil oleh Bareskrim Polri kala itu.

Kasus Didu vs Luhut ini saat ini masih menggantung di polisi. Dan tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan ke depannya.

Nah, belum juga selesai perkaranya dengan Opung Luhut, si Didu ini kembali berperkara. Dan lagi-lagi karena nyinyiran.

Ia menyebarkan fitnah lewat akun Twitter @msaid_didu dengan mengatakan, Presiden Jokowi memilih Gus Yaqut sebagai Menteri Agama guna untuk menggebuk umat Islam.

Untuk lebih jelasnya, berikut pernyataan pria tua yang mendapat julukan 'Didu Minta Kelon' tersebut.

"Terima kasih atas penjelasan Mas Qodari. Akhirnya kami tahu bahwa Bapak Presiden inginkan Menag untuk menggebuk Islam. Sekali lagi terima kasih".

Tidak pelak, karena pernyataaannya itu dianggap merugikan Ketua GP Ansor, Didu pun kembali dilaporkan ke polisi. Kali ini yang melaporkannya adalah Ketua Pimpinan Anak Cabang Ansor Jagakarsa, Wawan.

Hingga si Didu secepat kilat menghapus cuitannya yang bermasalah itu dan segera minta maaf kepada Gus Yaqut. dst,
SUMBER OPINI SEWORD.com https://seword.com/p/BgXBdI2hgX

#TangkapSaidDidu #GusYaqut #SaidDidu
SUDUT PANDANG BERISI VIDEO OPINI BERSUMBER DARI SEWORD.COM, TOLONG BEDAKAN ANTARA BERITA DAN OPINI.
JIKA ANDA TIDAK SETUJU DENGAN OPINI INI, SILAKAN KUNJUNGI SEWORD.com ATAU HUBUNGI MELALUI EMAIL SUDUTPANDANGONLINE@GMAIL.COM
KIRIM PESAN MELALUI DM INSTAGRAM https://www.instagram.com/sudutpandangopini/
BERBEDA PANDANGAN DALAM POLITIK ADALAH HAL YANG WAJAR, JADI TETAP SANTUY!

Copyright Disclaimer :
- Under section 107 of the Copyright Act of 1976
- Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
- Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.

Видео MENGGELEGAR⚡ #TangkapSaidDidu MENDADAK RAMAI D❗ HINGGA MENGGEMA DITWITTER🔥 канала SUDUT PANDANG