Mengapa Pesawat Tidak Terbang Melewati Samudra Pasifik

Kenapa pesawat menghindari Samudra Pasifik? Kamu mungkin berpikir itu masalah keamanan. Pasifik adalah samudra terbesar dan terdalam di dunia. Jika pesawat mengalami masalah di atas samudra yang tampak tak berujung dan sangat dalam, pilot akan kesulitan menemukan tempat aman untuk mendaratkannya.

Menduga bahwa itu merupakan tindakan pencegahan untuk keamanan tidaklah sepenuhnya salah. Saat merencanakan rute, banyak pilot memilih untuk memaksimalkan sejumlah bandara dalam perjalanannya. Keadaan darurat sangat jarang, tergantung pada banyaknya pesawat mengudara setiap hari. Dengan begitu, itu bukan alasan utama pesawat cenderung menghindari membuat rute langsung dari timur ke barat...

URUTAN WAKTU:

Semua tentang ruang tiga dimensi? 1:03

Percobaan kecil 🌍 2:48

Tapi bagaimana cara orang pergi ke Australia? 5:02

Turbulensi di atas air 5:50

Terbang dengan arus jet vs terbang di dalamnya 6:18

Apa itu turbulensi udara cerah 7:31



#pesawat #aviasi #brightside



RINGKASAN:

- Saat merencanakan rute, banyak pilot memilih untuk memaksimalkan sejumlah bandara dalam perjalanannya.

- Tidak termasuk kondisi khusus seperti melalui arus udara jet atau masalah meteorologi lain, rute tercepat hampir selalu menjadi yang paling mendekati garis lurus.

- Di peta 2 dimensi, membuat pelangi raksasa untuk menghindari Samudra Pasifik sepertinya rute yang lebih jauh. Tapi karena Bumi bulat, garis lurus akan terlihat sangat berbeda dalam ruang tiga dimensi.

- Kombinasi dua faktor ini, lengkungan Bumi dan lebar tambahan khatulistiwa, berarti lengkungan ke kutub berjarak lebih pendek daripada terbang (seperti yang terlihat di peta) "lurus"!

- Alasan lain pesawat terkadang memberanikan diri melakukan perjalanan di atas samudra adalah untuk memanfaatkan perjalanan yang lebih mulus. Bahkan dalam cuaca cerah, turbulensi di atas air lebih sedikit daripada di atas daratan.

- Pertimbangan utama lain untuk menentukan jalur penerbangan adalah arus udara, yang bernama arus jet. Arus udara tinggi ini berada di dekat puncak troposfer.

- Ada 4 arus jet utama, 2 di masing-masing belahan bumi, dan berkat rotasi Bumi, arus itu sebagian besar mengalir dari barat ke timur.

- Terbang dengan arus jet bisa mempersingkat beberapa jam perjalanan, tapi terbang di dalamnya bisa cukup menghambat pesawat.

- Perlu dicatat pula risiko terkait arus jet. Bahaya terbesar adalah turbulensi udara cerah, yang terjadi di sepanjang arus.

- Arus jet kebanyakan memengaruhi hal-hal pada ketinggian puluhan ribuan kaki di udara, dan lengkungan Bumi tak begitu berpengaruh, kecuali kamu bepergian ratusan mil per jam pada jarak jauh.

Berlangganan Sisi Terang https://www.youtube.com/channel/UCSg-Y9uI1E-my-I4WKKioEQ

Musik oleh Epidemic Sound https://www.epidemicsound.com/

Materi stok (foto, rekaman, dan lain-lain):

https://www.depositphotos.com
https://www.shutterstock.com
https://www.eastnews.ru

Видео Mengapa Pesawat Tidak Terbang Melewati Samudra Pasifik канала SISI TERANG