Empat Bulan Berlalu, Bekas Gempa Sumedang Masih Terlihat Nyata
Pergantian tahun baru 2024 dibuka dengan insiden gempa di Sumedang, Jawa Barat. Tiga gempa bumi Magnitudo 4.1, 3.4, dan 4,8 mengguncang Sumedang pada Minggu (31/12/2023). Gempa ini berkategori dangkal dengan kedalaman di bawah 10 kilometer. Rentetan gempa ini menyebabkan 1.143 rumah rusak, 10 warga terluka, dan 1.000 warga di 12 kecamatan mengungsi.
Kini, empat bulan berlau, kondisi bangunan yang rusak masih terlihat jelas di lokasi SMPN 1 Sumedang.
Hingga kini, pihak SMPN 1 Sumedang masih menunggu perbaikan yang dijanjikan oleh Kementerian PUPR. Dua ruangan kelas masih tidak layak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.
Terkait dengan gempa Sumedang di pengujung 2023, survei mikrozonasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menemukan sesar baru di tengah kota Sumedang sepanjang 2,5 kilometer. Sesar ini melewati empat lokasi, yaitu alun-alun pusat kota Sumedang, Cimuja, Cimalaka, dan Jatihurip.
Terkait sesar yang melewati Sumedang, Kepala BPBD Sumedang Atang Sutrisno, menegaskan hal ini sekaligus menjadi informasi penting bagi upaya mitigasi gempa dan meminimalkan potensi korban.
Data historis juga menunjukkan, pada 14 Agustus 1955 pernah terjadi gempa di Sumedang yang menyebabkan kerusakan banyak bangunan rumah. Lalu, pada 19 Desember 1972 Sumedang juga pernah diguncang gempa merusak dengan kekuatan M 4,5 dengan skala Intensitas VI MMI. Gempa saat itu juga menyebabkan kerusakan banyak bangunan rumah dan longsoran di Cibunar, Rancakalong, dan Sumedang. Saat itu diberitakan sebanyak 100 rumah rusak dan 2.000 penduduk mengungsi terdampak gempa.
#jawabarat
#sumedang
#gempa
Видео Empat Bulan Berlalu, Bekas Gempa Sumedang Masih Terlihat Nyata канала Harian Kompas
Kini, empat bulan berlau, kondisi bangunan yang rusak masih terlihat jelas di lokasi SMPN 1 Sumedang.
Hingga kini, pihak SMPN 1 Sumedang masih menunggu perbaikan yang dijanjikan oleh Kementerian PUPR. Dua ruangan kelas masih tidak layak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.
Terkait dengan gempa Sumedang di pengujung 2023, survei mikrozonasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menemukan sesar baru di tengah kota Sumedang sepanjang 2,5 kilometer. Sesar ini melewati empat lokasi, yaitu alun-alun pusat kota Sumedang, Cimuja, Cimalaka, dan Jatihurip.
Terkait sesar yang melewati Sumedang, Kepala BPBD Sumedang Atang Sutrisno, menegaskan hal ini sekaligus menjadi informasi penting bagi upaya mitigasi gempa dan meminimalkan potensi korban.
Data historis juga menunjukkan, pada 14 Agustus 1955 pernah terjadi gempa di Sumedang yang menyebabkan kerusakan banyak bangunan rumah. Lalu, pada 19 Desember 1972 Sumedang juga pernah diguncang gempa merusak dengan kekuatan M 4,5 dengan skala Intensitas VI MMI. Gempa saat itu juga menyebabkan kerusakan banyak bangunan rumah dan longsoran di Cibunar, Rancakalong, dan Sumedang. Saat itu diberitakan sebanyak 100 rumah rusak dan 2.000 penduduk mengungsi terdampak gempa.
#jawabarat
#sumedang
#gempa
Видео Empat Bulan Berlalu, Bekas Gempa Sumedang Masih Terlihat Nyata канала Harian Kompas
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
![Sumbar Akan Pemungutan Suara Ulang Pemilu, Kabulkan Gugatan Irman Gusman](https://i.ytimg.com/vi/NQ3sJms8xCA/default.jpg)
![PPDB Masih Bermasalah, Pelanggaran Sudah Masuk Ranah Pidana](https://i.ytimg.com/vi/iam5Np9oVkQ/default.jpg)
![Tim-tim Besar Eropa Kehilangan Ciri, Bermain Pragmatis Jadi Solusi?](https://i.ytimg.com/vi/hRj-UlZGTs0/default.jpg)
![Gelontoran Bansos Topang Citra Positif Jokowi](https://i.ytimg.com/vi/owWJHOewc_M/default.jpg)
![Batik Viral, Guratan Kreasi Siswa-siswi Difabel Sragen](https://i.ytimg.com/vi/wUezn1YRI4w/default.jpg)
![Diusung Golkar, Bobby Kian Percaya Diri Tantang Edy hingga Ahok di Pilgub Sumut](https://i.ytimg.com/vi/HgAargnrnNs/default.jpg)
![Peredaran Uang Palsu Kian Marak, Seperti Apa Proses Pencetakan Uang Rupiah dari Bank Indonesia?](https://i.ytimg.com/vi/Ljrv8R7dwHg/default.jpg)
![Bentuk Pertanggungjawaban Publik, KPK Dituntut Tangkap Buronan Harun Masiku](https://i.ytimg.com/vi/ksBhwU2PLcs/default.jpg)
![Peran Infrastruktur dan Talenta dalam Proses Digitalisasi | CEO Talks Podcast](https://i.ytimg.com/vi/bhweKxK44G4/default.jpg)
![Apa Itu Serangan “Ransomware” yang Diduga Lumpuhkan Pusat Data Nasional?](https://i.ytimg.com/vi/OFOnCNS5mHE/default.jpg)
![Pemilu Inggris Diwarnai Taruhan Judi](https://i.ytimg.com/vi/C6NBIIFVDCA/default.jpg)
![Mengembangkan DNA Servis, Kenapa Tidak? | Episode 6](https://i.ytimg.com/vi/wy-3xQTWS6g/default.jpg)
![CEO Live Series #3 : Mendorong UMKM dan Ekonomi Kreatif Naik Kelas Melalui Go Digital](https://i.ytimg.com/vi/IW8Qz_jnQC0/default.jpg)
![Aroma Dugaan Rekayasa di Kasus Vina Cirebon?](https://i.ytimg.com/vi/3cdsUKhuc3U/default.jpg)
![Regsosek untuk Perencanaan Pembangunan Nasional yang Lebih Baik | Obrolan K](https://i.ytimg.com/vi/l5BPkB257hc/default.jpg)
![Kawasan Bromo Tengger Semeru Ditutup, Pelancong Wajib Catat Tanggalnya](https://i.ytimg.com/vi/--GONRPMnM4/default.jpg)
![Peretas Server PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar](https://i.ytimg.com/vi/RFh-hxpMbd8/default.jpg)
![Naturalisasi Jamak di Piala Eropa 2024, Jaminan Prestasi atau Gengsi?](https://i.ytimg.com/vi/IFD9Ph6CKAM/default.jpg)
![Kuasa Hukum Pegi Klaim Punya Bukti Kuat Hadapi Praperadilan dalam Kasus Vina Cirebon](https://i.ytimg.com/vi/IUU8Z0Habls/default.jpg)
![Putin Tandatangani Selusin Kesepakatan di Hanoi, Termasuk Soal Teknologi Nuklir](https://i.ytimg.com/vi/KZ3c-yXHs80/default.jpg)
![Gaya Hidup Glamor Menjerat Selebrita Tanah Air di Lingkaran Setan Narkotika](https://i.ytimg.com/vi/T-sQpDJXq20/default.jpg)