Загрузка страницы

[HD 480p] Agus Teriak ke Margriet Saat Rekonstruksi: Ibu Jangan Bohong!

Jakarta - Hari ini pihak kepolisian Bali melakukan reka adegan pembunuhan bocah cantik Engeline. Ada 98 adegan yang diperagakan oleh tersangka Agus Tay.

Rekonstruksi ini dilakukan di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam No 26, Denpasar, Bali, Senin (06/07/2015). Polisi menghadirkan Agus Tay, Margriet dan beberapa saksi yakni Susiana dan Handono yang menyewa kamar di rumah Margriet.

Seluruh reka adegan dibuat berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Agus dan keterangan sejumlah saksi. Agus ditemani kuasa hukumnya yakni Hotman Paris dan Haposan Sihombing. Sementara itu, Margriet ditemani juga oleh kuasa hukumnya. Rekonstruksi dimulai sekitar pukul 12.00 WIB, sekitar 98 adegan direka ulang dan baru selesai sekitar pukul 17.00 WIB.

"Adegan pertama saat Engeline bangun sekitar pukul 07.00 WIB, memberi makan ayam dan membersihkan botol. Saat itu yang ada di rumah yakni Engeline, Margriet, Agus, Susiana dan Handono," kata pengacara Agus, Haposan Sihombing saat dihubungi detikcom.

Ia mengatakan adegan demi adegan di peragakan oleh pelaku. Adegan berlanjut saat Susiana dan Handono pamit keluar rumah dan hanya tertinggal Engeline, Agus dan Margriet. Agus yang sedang memperbaiki kandang ayam tiba-tiba mendengar teriakan Engeline dari dalam kamar dan dipanggil Margriet masuk ke rumah. Namun, pemanggilan itu disangkal Margriet.

"Agus kecewa karena Margriet menyangkal memanggil dia. Dia marah dan sempat berteriak 'Ibu jangan bohong!' pada Margriet," ucapnya.

Reka adegan berlanjut di dalam kamar Margriet yang diduga menjadi lokasi pembunuhan Engeline. Di situ, Margriet menolak untuk melakukan rekonstruksi karena merasa tak bersalah. Akhirnya adegan dilanjutkan dengan bantuan penyidik.

Reka adegan di dalam kamar yakni saat Agus menemukan Engeline tergeletak di lantai dan permintaan Margriet agar ia mengaku sebagai pembunuh Engeline. Selama rekonstruksi itu, Margriet hanya berdiri menyaksikan setiap adegan diperagakan.

"Mukanya datar, diam dan sama sekali tidak ada tanggapan. Padahal di situlah inti rekonstruksi," sambung Haposan.

Margriet baru ingin melanjutkan rekonstruksi pada adegan 80 ke atas saat rekonstruksi dilakukan di luar rumah dan saat Susiana dan Handono sudah pulang ke rumahnya. Saat itu Susiana dan Handono pulang dan diberitahu Agus bahwa Engeline hilang.

"Awalnya Agus menolak untuk ikut bersandiwara sesuai arahan Margriet tapi akhirnya dia melakukan juga semuanya mulai dari mengubur hingga mengaku sebagai tersangka," terangnya.

Rekonstruksi ini diharapkannya pihak Agus bisa membuka secara terang misterius kematian Engeline. "Kita harap siapa yang berbuat, dia tanggung jawab. Agus kan mempertanggung jawabkan karena merasa bersalah sudah ikut membantu penguburan," pungkasnya.

Видео [HD 480p] Agus Teriak ke Margriet Saat Rekonstruksi: Ibu Jangan Bohong! канала BERITA TERBARU HD
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
6 июля 2015 г. 23:29:49
00:11:51
Яндекс.Метрика