Cekcok hingga Berujung Kekerasan, Istri di Temanggung Cekik Suami sampai Pingsan, Korban Terkapar

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang istri mencekik suami hingga lemas di Temanggung, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Kejadian ini berlangsung di halaman rumahnya di Dusun Karang Wetan, Desa Gambasan pada Sabtu (4/5/2024) sore.

Warga setempat, Marjono (48) membenarkan kejadian itu.

"Saya lihat si perempuan nyekik sambil gendong bayi."

"Yang laki-laki tidak balas," ucapnya.

Dia menyebutkan, semula pasutri itu cekcok di luar rumah.

Lama-kelamaan mereka beradu mulut di halaman rumah.

Marjono berkata, si laki-laki tidak pingsan, tetapi tampak lemas akibat pencekikan.

Bahkan Marjono sempat memberikan nasehat kepada keduanya.

Tak hanya Marjono, Siti warga lain Dusun Karang Wetan, mengaku melihat korban tergeletak di halaman rumah.

Sebelumnya, dia mendengar tangisan seorang perempuan.

"Informasi dari warga, mereka tinggal di Desa Kentengsari, (Kecamatan) Windusari, (Kabupaten Magelang)."

"Mungkin mereka ke sini jalan kaki karena tidak terlihat kendaraan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo, belum merespons terkait apakah ada laporan mengenai dugaan KDRT di atas.

(Tribun-Video/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2024/05/08/113051178/video-viral-istri-cekik-suami-di-temanggung-begini-cerita-warga.
VP: Gianta

SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update info terkini via tribunbatam.id : http://tribunbatam.id/

Follow akun Instagram : https://www.instagram.com/tribunbatamdotcom/
Follow akun Twitter : https://twitter.com/tribunbatamku
Follow dan like fanpage Facebook : https://www.facebook.com/redaksitribunbatam

Видео Cekcok hingga Berujung Kekerasan, Istri di Temanggung Cekik Suami sampai Pingsan, Korban Terkapar канала TribunbatamID