Longsor Parah dan Jalan Ambles di Polman
POLMAN,- Peristiwa tanah longsor hingga membuat jalan beton sepanjang 200 meter ambles di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengakibatkan 400 kepala keluarga (kk) terisolir. Selain itu, aliran listrik pada dua wilayah terdampak juga terputus.
“Yang ditimbulkan ini longsoran otomatis masyarakat Lullung itu tidak ada lagi jalur akses keluar, terutama mencari kebutuhan sehari-hari, mau lewat ke Robboang masuk sejak bulan lalu sudah putus, sementara ini longsoran baru lebih parah lagi,”kata Sekcam Tutar, Ahmad kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Peristiwa tanah longsor hingga membuat ambles jalan beton sepanjang 200 meter, terjadi di Kelurahan Taramanu, Kecamatan Tutar. Peristiwa ini turut mengakibatkan aliran listrik menuju rumah warga di Lingkungan Lullung dan Lingkungan Robboang, Kelurahan Taramanu, terputus.
“Tiang listrik itu ada empat yang tumbang, kurang lebih 200 meter jarak panjangnya yang longsoran, betul-betul ini longsoran, tebing dari atas turun, kemudian yang dibawah tidak kuat menahan jadi ambles,”ungkap Ahmad.
Ahmad berharap, pemerintah kabupaten segera turun tangan melakukan upaya penanganan. Apalagi menurutnya, warga pada dua wilayah terdampak kesulitan mendapatkan bahan pokok, karena tidak ada akses jalan yang dapat dilalui untuk keluar dari kampung.
“Jadi mohon perhatian pihak pemerintah untuk segera menurunkan alat bantuan, bahan sembako terutama, karena termasuk masyarakat ini ada kurang lebih 400 KK (kepala keluarga) di dalam tidak ada lagi akses keluar untuk mencari kebutuhan sehari-hari,”pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, jalan beton sepanjang 200 meter di Kelurahan Taramanu, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ambles hingga melumpuhkan aktivitas warga. Kondisi diperparah, karena tebing di sisi jalan juga ikut longsor.
Peristiwa jalan ambles dan tanah longsor terjadi sekira pukul 04:30 wita, Jumat (14/10). Kondisi tanah labil karena beberapa hari diguyur hujan lebat diduga menjadi penyebabnya.
“Kejadiannya pas subuh, sekitar setengah lima, mungkin karena tanahnya terlalu gembur, dan hujan juga beberapa hari, mungkin itu penyebabnya,”ujar salah satu warga, Junaid kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Menurut Junaid, jalan yang ambles merupakan akses utama menuju Lingkungan Lullung dan Lingkungan Robboang di Kelurahan Taramanu. Akibat peristiwa ini, aktivitas warga pada kedua wilayah tersebut lumpuh.
“Ini akses jalan menuju Lullung dan Robboang, bisa juga tembus Taramanu Tua, akses jalan lain ada, tapi susah dilewati, jauh juga,”tuturnya. (thaya)
Видео Longsor Parah dan Jalan Ambles di Polman канала abdy febriady
“Yang ditimbulkan ini longsoran otomatis masyarakat Lullung itu tidak ada lagi jalur akses keluar, terutama mencari kebutuhan sehari-hari, mau lewat ke Robboang masuk sejak bulan lalu sudah putus, sementara ini longsoran baru lebih parah lagi,”kata Sekcam Tutar, Ahmad kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Peristiwa tanah longsor hingga membuat ambles jalan beton sepanjang 200 meter, terjadi di Kelurahan Taramanu, Kecamatan Tutar. Peristiwa ini turut mengakibatkan aliran listrik menuju rumah warga di Lingkungan Lullung dan Lingkungan Robboang, Kelurahan Taramanu, terputus.
“Tiang listrik itu ada empat yang tumbang, kurang lebih 200 meter jarak panjangnya yang longsoran, betul-betul ini longsoran, tebing dari atas turun, kemudian yang dibawah tidak kuat menahan jadi ambles,”ungkap Ahmad.
Ahmad berharap, pemerintah kabupaten segera turun tangan melakukan upaya penanganan. Apalagi menurutnya, warga pada dua wilayah terdampak kesulitan mendapatkan bahan pokok, karena tidak ada akses jalan yang dapat dilalui untuk keluar dari kampung.
“Jadi mohon perhatian pihak pemerintah untuk segera menurunkan alat bantuan, bahan sembako terutama, karena termasuk masyarakat ini ada kurang lebih 400 KK (kepala keluarga) di dalam tidak ada lagi akses keluar untuk mencari kebutuhan sehari-hari,”pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, jalan beton sepanjang 200 meter di Kelurahan Taramanu, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ambles hingga melumpuhkan aktivitas warga. Kondisi diperparah, karena tebing di sisi jalan juga ikut longsor.
Peristiwa jalan ambles dan tanah longsor terjadi sekira pukul 04:30 wita, Jumat (14/10). Kondisi tanah labil karena beberapa hari diguyur hujan lebat diduga menjadi penyebabnya.
“Kejadiannya pas subuh, sekitar setengah lima, mungkin karena tanahnya terlalu gembur, dan hujan juga beberapa hari, mungkin itu penyebabnya,”ujar salah satu warga, Junaid kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Menurut Junaid, jalan yang ambles merupakan akses utama menuju Lingkungan Lullung dan Lingkungan Robboang di Kelurahan Taramanu. Akibat peristiwa ini, aktivitas warga pada kedua wilayah tersebut lumpuh.
“Ini akses jalan menuju Lullung dan Robboang, bisa juga tembus Taramanu Tua, akses jalan lain ada, tapi susah dilewati, jauh juga,”tuturnya. (thaya)
Видео Longsor Parah dan Jalan Ambles di Polman канала abdy febriady
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
Buaya Bermunculan Dalam Sungai di PolmanBhabinsa di Polman Sukses BertaniFenomena Gumpalan Busa Muncul di Tengah Kebun Warga PomanSEKOLAH LASKAR PELANGI DI POLMANSI BOLANG DARI SEKKA-SEKKA, POLMANBabinsa Inspiratif dari Polman, Mengajar di Masa Pandemi VirusTANGAN WARGA POLMAN PUTUS DIANIAYA KAKAK BERADIKAir Terjun Uai Turang di MajeneUpaya Penyelamatan Penyu "Tukik' di PolmanPerjuangan Warga Mamasa Bergantung di Jembatan RusakWisata Alam Puncak Buttu Bendera - PolmanBayi Sehat berukuran Jumbo asal PolewaliMengenal Tradisi Mappateka di Desa Riso, PolmanLagu Semangat Hidup Suami Istri Tuna Netra di PolmanLegit dan Nikmat, Kue Bolu Paranggi Khas Suku MandarKisah Lansia di Polman, Berjalan Kaki Belasan KM dan Pikul Bale-BaleTradisi Suku Mandar, Sayyang Pattuqdu dan PakkalindaqdaqKuliner Khas Mandar, Putu KaddaroTerabaikan Tanpa Pengobatan, Arding Pemuda Asal Polman Menahan Sakit di RumahnyaRICUH SIDANG PUTUSAN PEMBUNUHAN WANITA DALAM KARUNG DI POLMANToyang Roeng, Tradisi Unik Meriahkan Pesta Pernikahan di Sulawesi Barat