Загрузка страницы

Dinilai Merusak Elektabilitas Demokrat, Ini Penjelasan Kubu Moeldoko Soal Kasus Korupsi Hambalang

KOMPAS.TV - Partai Demokrat Kubu Moeldoko menggelar pertemuan di sekitar Proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Kubu Moeldoko menilai Proyek Hambalang membuat elektabilitas partai demokrat turun drastis karena sejumlah petinggi partai saat itu terjerat korupsi.

Dalam keterangannya, sejumlah pendiri Partai Demokrat berbicara pasca sejumlah kader partai yang terjerat korupsi Proyek Wisma Atlet Hambalang.

Salah satu Pendiri Demokrat, Max Sopacua menyatakan proyek yang ada di Hambalang adalah awal mula masalah di Demokrat.

Namun di bawah kepemimpinan Moeldoko, Demokrat versi Kongres Luar Biasa menegaskan ingin bangkit.

Kubu Moeldoko juga menyatakan masih ada orang-orang yang diduga terlibat Korupsi Hambalang, tetapi belum tersentuh hukum.

Oleh karena itu, Kubu Moeldoko berpesan agar penyelidikan proyek Hambalang ini kembali dilakukan mengingat anggaran negara yang terpakai mencapai Rp 3 triliun.

Partai Demokrat Versi KLB menyebut, ada yang terlibat Kasus Hambalang, namun hingga kini belum tersentuh hukum.

Juru Bicara Partai Demokrat Hasil KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad menyebutkan jika kasus Hambalang itu seperti pintu masuk untuk menjadikan Anas Urbaningrum sebagai tersangka. Pasalnya saat itu SBY tak terpilih jadi Ketua Umum Demokrat di tahun 2013 sehingga SBY pun melakukan kudeta terhadap Anas Urbaningrum.

Simak dialog selangkapnya bersama Juru Bicara Partai Demokrat Hasil KLB Deli Serdang, Muhammad Rahmad dan Wasekjen Partai Demokrat Pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono, Jansen Sitindaon.

Видео Dinilai Merusak Elektabilitas Demokrat, Ini Penjelasan Kubu Moeldoko Soal Kasus Korupsi Hambalang канала KOMPASTV
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
25 марта 2021 г. 21:13:02
00:17:39
Другие видео канала
Hadirkan 15 Saksi di Sidang PK Kasus Vina Cirebon, Terpidana Ungkap Tak Pernah Tanda Tangan BAPHadirkan 15 Saksi di Sidang PK Kasus Vina Cirebon, Terpidana Ungkap Tak Pernah Tanda Tangan BAP[FULL] Serviam! Cerita Suster Francesco, 50 Tahun Mendidik dan Melayani | ROSI[FULL] Serviam! Cerita Suster Francesco, 50 Tahun Mendidik dan Melayani | ROSIJokowi Kembali Bantah Jadi Wantimpres Usai Pensiun dari Jabatan PresidenJokowi Kembali Bantah Jadi Wantimpres Usai Pensiun dari Jabatan PresidenPenyelenggaraan PON XXI Banyak Kritikan, Polisi Selidiki Dugaan Tindak Pidana KorupsiPenyelenggaraan PON XXI Banyak Kritikan, Polisi Selidiki Dugaan Tindak Pidana KorupsiPersebaya Surabaya Harus Hadapi Jadwal Padat di Kompetisi Liga 1, Pelatih Paul Munster Akui KecewaPersebaya Surabaya Harus Hadapi Jadwal Padat di Kompetisi Liga 1, Pelatih Paul Munster Akui KecewaAkses Dana Bergulir, Koperasi Naik Kelas | Bincang KitaAkses Dana Bergulir, Koperasi Naik Kelas | Bincang KitaViral Akses Menuju Venue Voli Indoor PON XXI Berlumpur, Begini Kata Menpora Dito AriotedjoViral Akses Menuju Venue Voli Indoor PON XXI Berlumpur, Begini Kata Menpora Dito AriotedjoSalah Satu Kelebihan Gemini AI Adalah Bisa Input Perintah Hanya Menggunakan Suara | FomotechSalah Satu Kelebihan Gemini AI Adalah Bisa Input Perintah Hanya Menggunakan Suara | FomotechMungkinkah Susu Ikan Gantikan Gizi Susu Sapi? Ini Kata KKP dan Pakar GiziMungkinkah Susu Ikan Gantikan Gizi Susu Sapi? Ini Kata KKP dan Pakar GiziAkses Lokasi Tanding Voli PON ke-21 Masih Berlumpur Jadi Sorotan, Menpora: Segera DitiindaklanjutiAkses Lokasi Tanding Voli PON ke-21 Masih Berlumpur Jadi Sorotan, Menpora: Segera DitiindaklanjutiPenyekapan 11 WNI di Myanmar, Kemlu Sebut Korban Dipaksa Bekerja di Kegiatan 'Scammer'Penyekapan 11 WNI di Myanmar, Kemlu Sebut Korban Dipaksa Bekerja di Kegiatan 'Scammer'Jokowi ke Prabowo soal IKN, Menlu Retno Pamit ke DPR, Saka Tunjukkan Luka ke Hakim [TOP3NEWS]Jokowi ke Prabowo soal IKN, Menlu Retno Pamit ke DPR, Saka Tunjukkan Luka ke Hakim [TOP3NEWS]Diduga Akibat Korsleting Listrik, 13 Rumah Area Padat Penduduk di Samarinda TerbakarDiduga Akibat Korsleting Listrik, 13 Rumah Area Padat Penduduk di Samarinda TerbakarMuhammadiyah Bentuk 2 Korporasi untuk Kelola Tambang yang Diberikan Pemerintah #muhammadiyahMuhammadiyah Bentuk 2 Korporasi untuk Kelola Tambang yang Diberikan Pemerintah #muhammadiyahBupati Banyuwangi Terima Penghargaan KompasTV Sebagai Daerah Peduli UMKM dan Sumber Daya LokalBupati Banyuwangi Terima Penghargaan KompasTV Sebagai Daerah Peduli UMKM dan Sumber Daya LokalPolisi di Riau Ditangkap Karena Aniaya Warga Hingga Tewas, 5 Pelaku Masih BuronPolisi di Riau Ditangkap Karena Aniaya Warga Hingga Tewas, 5 Pelaku Masih BuronPengakuan Langsung dari Atlet PON XXI soal Kualitas Makanan yang Mereka KonsumsiPengakuan Langsung dari Atlet PON XXI soal Kualitas Makanan yang Mereka KonsumsiCerita Jusuf Kalla: Anak-Cucu Saya Lebih Jago Main Golfnya | SportCastCerita Jusuf Kalla: Anak-Cucu Saya Lebih Jago Main Golfnya | SportCastApple Rilis Seri iPhone 16, Lengkap dengan Fitur Unggulan 'Apple Intelligence'Apple Rilis Seri iPhone 16, Lengkap dengan Fitur Unggulan 'Apple Intelligence'PON XXI Aceh Sumut Sudah Digelar, Jalan Menuju Sport Center Masih PengerjaanPON XXI Aceh Sumut Sudah Digelar, Jalan Menuju Sport Center Masih PengerjaanMenteri Prabowo Gibran Disinyalir Bertambah Hingga 44 Kursi, Bahlil Sebut untuk Percepatan ProgramMenteri Prabowo Gibran Disinyalir Bertambah Hingga 44 Kursi, Bahlil Sebut untuk Percepatan Program
Яндекс.Метрика