Semua terbunuh#movie#funny #highlights

Film ini terutama menceritakan kisah koki wanita yang sangat terampil, Lu Zhizhen, dan kepala koki sebuah restoran terkenal, Qi Baochu. Saat mereka bersaing satu sama lain dalam proses mengasah keterampilan kuliner mereka, dendam lama antara ayah mereka perlahan-lahan muncul ke permukaan. Dengan bantuan kesimpulan Yi Duoyun, kedua koki tersebut bekerja sama untuk mengungkap kebenaran di balik perampokan yang melibatkan ayah mereka lima belas tahun lalu. Ketika kebenaran terungkap, Lu Zhizhen akhirnya memahami ketidakadilan yang dialami ayah kandungnya selama bertahun-tahun, dan persahabatan abadi antara ayahnya dan mendiang rekannya Qi Fengchun (ayah Qi Baochu). Kerja sama lebih penting daripada persaingan. Prinsip ini diwujudkan saat narasi mencapai puncaknya selama kompetisi bergengsi “Masakan Terbaik”, di mana Lu Zhizhen secara harmonis menggabungkan bahan-bahannya dengan bahan-bahan Qi Baochu, mengambil inspirasi dari teman-temannya Yi Duoyun dan Bai Yunpiao. Upaya kolaboratif mereka menghasilkan masakan yang luar biasa dan penuh cita rasa "Fotiaoqiang" (juga dikenal sebagai "Buddha melompati tembok"), sebuah nama yang berasal dari aroma tak tertahankan yang bahkan dapat menarik seorang Buddha untuk melompati tembok untuk menikmati kreasi lezat ini. Mahakarya kuliner ini tidak hanya memastikan kemenangan Lu Zhizhen dan Qi Baochu dalam kejuaraan kuliner, namun juga mengangkat masakan Fujian menjadi salah satu dari delapan masakan tradisional Tiongkok.

Видео Semua terbunuh#movie#funny #highlights канала Film Tiongkok