Загрузка страницы

🔴 Ungkap Rahasia Tapa Mendhem Part 1‼️ Di Tempat Wingit Yang Terjadi Sungguh Mengejutkan

Tapa mendhem adalah meditasi yang dilakukan dengan cara mengubur diri ke dalam tanah.
Filosofi tapa mendhem didasari oleh nilai moralitas dalam spiritual Jawa yang yang memandang bahwa hendaknya pola perilaku hidup manusia selalu selaras dan harmonis dengan tata hukum keseimbangan alam. Alam semesta ini sebagai eksistensi makro kosmos atau jagad besar yang terdiri dari empat elemen utama, yakni air, api, tanah dan udara. Manusia sebagai eksistensi mikro kosmos atau jagad kecil tidak luput dari keberadaan elemen yang terdapat di dalam makro kosmos itu. Ke empat elemen alam yang ada di dalam diri manusia berupa daging, darah, tulang dan sungsum. Dari situlah spiritual Jawa memandang pentingnya setiap manusia untuk selalu berselaras dan berharmoni dengan alam semesta.
Sedangkan fungsi dari penyelarasan dan harmonisasi manusia sebagai jagad kecil dengan alam semesta sebagai jagad agung tidak lain adalah menuntun langkah kita hingga menemukan kemanunggalan antara jagad agung dengan jagad kecil. Itulah esensi dari ilmu panunggalan dalam spiritual Jawa yang juga familiar disebut manunggaling kawula Gusti, roroning atunggil atau dwi tunggal. Yang kita ungkapkan di atas adalah panunggalan secara lahiriah atau fisik sedangkan panunggalan secara metafisik atau batin akan dicapai antara sang sukma sejati manusia dengan sang Sukma Sejati jagad raya yang tidak lain adalah eksistensi Tuhan. Manunggaling kawula~Gusti, yakni menyatunya hamba dengan Tuhan, yang secara lebih konkrit dimaknai sebagai keselarasan dan harmoni antara roh jagad kecil dengan Roh Jagad Agung.
Manusia yang telah mencapai tataran hidup manunggaling kawula~Gusti terdapat tolok ukur yang jelas, yakni orang-orang yang mampu menjadikan hidupnya sebagai anugerah bagi alam semesta dengan segala isinya. Manusia yang mampu memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk hidup. Manusia yang tidak merusak alam, sebaliknya ia berdiri sebagai manusia yang mampu melestarikan lingkungan alam, selalu peduli untuk menjaga lingkungan alam dan segala isinya. Sebaliknya manusia yang gagal meraih tataran manunggaling kawula~Gusti dalam level yang sangat parah akan mempunyai resiko manusia berubah menjadi perusak lingkungan alam, perusak ketentraman, bahkan bisa saja berubah menjadi "monster" penghancur kehidupan di muka bumi.
Untuk menjadi manusia yang mampu meraih tataran manunggaling kawula Gusti tidaklah mudah. Perlu dilakukan pembelajaran terus menerus tanpa pernah kenal putus sepanjang manusia masih hidup di muka bumi. Salah satu cara atau teknik untuk menggapai tataran panunggalan itu dengan cara melakukan tapa mendhem. Tapa mendhem atau tapa pendhem mempunyai makna yang sangat dalam. Tapa artinya bertapa atau semedi, atau meditasi. Mendhem adalah mengubur diri dalam keadaan sadar atau hidup. Tapa mendhem memiliki tujuan yakni sebagai upaya agar diri kita lebih dekat dan bisa menyatu dengan elemen tanah dan udara. Pelaku tapa mendhem harus mencari frekuensi yang selaras dengan getaran elemen tanah dan elemen udara selama melakukan ritual tapa mendhem. Maka dibutuhkan lah sikap pasrah, ikhlas, dan fokus pada rasa untuk selalu memberi kepada seluruh makhluk hidup, dan kepada alam semesta ini. Semua itu merupakan gambaran sifat-sifat elemen tanah dan udara.
Tapa mendhem berguna untuk mengasah kepekaan lahir batin. Apabila pelaku tapa mendhem ini telah mencapai kesamaan frekuensi dengan alam semesta terutama lemen tanah dan udara, maka pelaku tapa mendhem akan menjadi orang yang peka panca inderanya, bahkan peka mata batinnya. Kepekaan lahir akan menciptakan kecerdasan akal pikiran, sedangkan kepekaan batin akan melahirkan sifat bijaksana. Sifat bijaksana ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang mampu membaca situasi dan kondisi secara cermat, mampu memahami setiap peristiwa dalam kehidupan ini secara tepat. Sehingga seseorang menjadi pribadi yang bijaksana, tidak mudah gagal paham, tepat dalam mengambil keputusan dan suatu rencana. Serta mampu memberi solusi yang brilian serta mengambil langkah taktis dan efektif. Pribadi seperti itu disebut sebagai orang yang ber budi bawa leksana, orang yang luhur budi pekertinya, adil dan bijaksana.
Tapa mendhem juga dijadikan sebagai sarana instropeksi dan evaluasi diri. Pada saat melakukan tapa mendhem, kubur lah dari ingatan kita akan semua dharma dan kebaikan yang pernah kita lakukan pada orang lain. Kuburlah amal kebaikan yang pernah kita lakukan kepada orang lain, dari benak ingatan kita sendiri. Begitu pula sifat buruk harus dikubur dalam-dalam sehingga hilanglah sifat pamrih atau pamer dalam diri manusia.
Dalam spiritual Jawa, digambarkan sebagai pepatah berikut ini :
"Yen sira dibeciki liyan tulisen ing watu kareben supaya ora ilang lan terus kelingan nanging yen sira gawe kabecikan tulisan ing lemah supaya cepet ilang lan ora kelingan”
#kisabdolangit
#spiritualawakening
#suryakks
#kisabdalangit

Видео 🔴 Ungkap Rahasia Tapa Mendhem Part 1‼️ Di Tempat Wingit Yang Terjadi Sungguh Mengejutkan канала SuryaKKS
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
9 июля 2022 г. 18:38:10
00:23:04
Яндекс.Метрика