Загрузка страницы

SUNDA KASAR VS SUNDA HALUS

Sampurasun sadayana....
kumaha daramang?
di video ieu urang nyoba ngangkat soal Undak Usuk Basa Sunda
hampura mun seueur salah soalna abdi oge bari diajar..
Di tatar Sunda, pelajaran tentang undak usuk basa sudah diajarkan sejak di bangku sekolah dasar. Tapi pada percakapan sehari-hari kadang kita berbicara tidak memakai undak usuk basa atau sering salah menempatkan kata (kecap).

Dalam berkomunikasi memang boleh-boleh saja, yang penting kedua belah pihak dapat memahami yang diucapkan. Tetapi secara etika atau tatakrama, asal bicara itu tidak sopan.

Orang Sunda punya pepatah yang mengatakan “basa mah teu meuli”, artinya berbicaralah secara sopan karena berbicara sopan itu gratis.

Sopan santun berbicara, di tatar Sunda khususnya wilayah priangan tidak hanya dinilai dari diksi yang diucapkan. Tetapi ditambah dengan nada bicara atau istilah Sunda-nya disebut lentong dan gerak tubuh atau rengkuh.

Kebalikan dari lentong adalah teugeug, artinya bicara dengan nada ketus. Jadi meskipun kata yang digunakannya halus tapi kalau nada bicaranya teugeug tidak termasuk sopan.

Rengkuh adalah gerak tubuh menarik kepala dan dada ke bawah sebagai tanda hormat kepada lawan bicara.
Bagi yang belum tahu, arti undak usuk basa Sunda nyaeta aturan atawa tatakrama nyarita basa Sunda supaya merenah jeung ngeunah kanu ngadéngé.

Atau, arti undak usuk basa adalah aturan atau tatakrama dalam berucap, sehingga nyaman dan aman bagi kita dan pendengar.

Menggunakan undak usuk basa Sunda ini penting agar lawan bicara tidak merasa tersinggung dengan kata yang kita ucapkan. Ya walaupun dalam hati bermaksud baik dan menghargai tapi kalau bahasanya salah tetap saja kesan dari lawan bicara jadi tidak baik.

Bahasa Indonesia terkenal mudah digunakan dan tidak ada tingkatan bahasa. Seperti ‘saya’ bisa digunakan untuk berbicara dengan anak-anak, orang tua, guru, pejabat atau siapapun.

Di dalam bahasa Sunda tidak begitu, sedikit lebih rumit karena bahasa Sunda memiliki ragam bahasa halus (sopan, hormat atau lemes), loma (sedang atau akrab) dan kasar.

Bahasa halus dibagi lagi menjadi bahasa halus untuk diri sendiri (keur sorangan) dan bahasa hormat untuk orang lain (keur batur).

Contohnya, bahasa Sunda ‘saya’ artinya bermacam-macam seperti abi, abdi, uing, kuring, sim kuring, pribados, urang, aing, déwék. Kata-kata tersebut semua artinya sama yaitu saya. Tetapi penempatannya berbeda ketika bicara.

di video ini baru 3 yang dibahas ada MAKAN,MINUM,dan TIDUR
semoga menghibur dan ada manfaatnya..

inframe : GIRI EGGI , KAKANG ARDA, ABDUL ROHMAN, WILLYANDA
#fiksi #urangsunda

Видео SUNDA KASAR VS SUNDA HALUS канала FIKSI
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
1 августа 2021 г. 5:30:05
00:07:16
Яндекс.Метрика