Jokowi Buka Suara soal Tuduhan Ijazah Palsu UGM
Tuduhan soal ijazah dan skripsi palsu Jokowi kembali mencuat!
Tapi kali ini, Jokowi langsung beri tanggapan tegas. Fitnah atau fakta? Simak selengkapnya!
Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya angkat suara terkait isu ijazah dan skripsi palsu yang kembali diperbincangkan.
Jokowi menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah murahan yang terus diulang-ulang tanpa dasar yang jelas.
"Itu ya fitnah murahan yang diulang-ulang terus. Sudah dari UGM, dulu sudah juga menyampaikan," kata Jokowi.
Dalam beberapa unggahan, warganet turut meragukan keaslian ijazah itu karena diduga menggunakan font Times New Roman.
Mereka berpendapat bahwa font tersebut baru diperkenalkan secara luas pada 1992 melalui sistem operasi Windows 3.1, sedangkan ijazah Jokowi diterbitkan pada 1985.
"Ini Dekan Fakultas Kehutanan juga secara jelas dan tegas menyampaikan. Teman juga banyak sekali yang menyampaikan," kata Jokowi.
Mengenai isu tersebut yang kembali dibahas terus-menerus, Jokowi menantang yang meragukan skripsinya untuk membuktikan pernyataan.
"Ya enggak apa (terulang), saya tidak bosan. Tetapi sekali lagi yang mendalilkan itu yang membuktikan. Jangan saya yang suruh membuktikan, yang mendalilkan itu yang harus membuktikan," ujarnya.
Adapun times new roman pertama kali digunakan oleh surat kabar Inggris, The Times, sebelum kemudian didistribusikan oleh Microsoft untuk produk Windows pada 1992.
Di sisi lain, pihak UGM juga sudah membantah soal tuduhan ijazah palsu milik Jokowi.
Di tengah panasnya isu ini, beberapa pihak menilai tuduhan ini lebih bermuatan politik ketimbang fakta yang bisa dipertanggungjawabkan.
Gimana menurut kalian? Fitnah atau masih ada yang meragukan?
Kasih pendapat kalian di kolom komentar dan jangan lupa subscribe Radar Terkini buat update berita terbaru setiap hari!
#radarterkini #jokowi #jokowidodo #ijazah #ugm #beritahariini #beritaviral #beritaterupdate #beritaupdate #beritaupdatehariini #youtubenews #beritayoutube
Видео Jokowi Buka Suara soal Tuduhan Ijazah Palsu UGM канала Radar Terkini
Tapi kali ini, Jokowi langsung beri tanggapan tegas. Fitnah atau fakta? Simak selengkapnya!
Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya angkat suara terkait isu ijazah dan skripsi palsu yang kembali diperbincangkan.
Jokowi menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah murahan yang terus diulang-ulang tanpa dasar yang jelas.
"Itu ya fitnah murahan yang diulang-ulang terus. Sudah dari UGM, dulu sudah juga menyampaikan," kata Jokowi.
Dalam beberapa unggahan, warganet turut meragukan keaslian ijazah itu karena diduga menggunakan font Times New Roman.
Mereka berpendapat bahwa font tersebut baru diperkenalkan secara luas pada 1992 melalui sistem operasi Windows 3.1, sedangkan ijazah Jokowi diterbitkan pada 1985.
"Ini Dekan Fakultas Kehutanan juga secara jelas dan tegas menyampaikan. Teman juga banyak sekali yang menyampaikan," kata Jokowi.
Mengenai isu tersebut yang kembali dibahas terus-menerus, Jokowi menantang yang meragukan skripsinya untuk membuktikan pernyataan.
"Ya enggak apa (terulang), saya tidak bosan. Tetapi sekali lagi yang mendalilkan itu yang membuktikan. Jangan saya yang suruh membuktikan, yang mendalilkan itu yang harus membuktikan," ujarnya.
Adapun times new roman pertama kali digunakan oleh surat kabar Inggris, The Times, sebelum kemudian didistribusikan oleh Microsoft untuk produk Windows pada 1992.
Di sisi lain, pihak UGM juga sudah membantah soal tuduhan ijazah palsu milik Jokowi.
Di tengah panasnya isu ini, beberapa pihak menilai tuduhan ini lebih bermuatan politik ketimbang fakta yang bisa dipertanggungjawabkan.
Gimana menurut kalian? Fitnah atau masih ada yang meragukan?
Kasih pendapat kalian di kolom komentar dan jangan lupa subscribe Radar Terkini buat update berita terbaru setiap hari!
#radarterkini #jokowi #jokowidodo #ijazah #ugm #beritahariini #beritaviral #beritaterupdate #beritaupdate #beritaupdatehariini #youtubenews #beritayoutube
Видео Jokowi Buka Suara soal Tuduhan Ijazah Palsu UGM канала Radar Terkini
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
28 марта 2025 г. 7:30:34
00:00:05
Другие видео канала