Lagu Rohani | "Penderitaan Manusia yang Telah Rusak"
Apakah Anda ingin menjadi gadis yang bijaksana untuk menyambut Tuhan dan memiliki kesempatan untuk diangkat ke dalam kerajaan surga? Selamat datang untuk menghubungi kami melalui WhatsApp. https://chat.whatsapp.com/Hl4zClkUNrj5QHdL3FaQMR
Lagu Rohani Kristen 2021 | "Penderitaan Manusia yang Telah Rusak"
Bait 1
Lalui zaman dengan Tuhan,
tahukah Tuhan atur semua,
takdir semua makhluk;
Dia mengatur, pimpin semua?
Manusia tak sadar hal ini
bukan kar'na perbuatan-Nya samar
atau rencana-Nya belum tergenapi.
Kar'na hati dan roh manusia jauh dari-Nya.
Refrain 1
Meski m'reka ikut Tuhan, m'reka mungkin tak lihat,
masih tetap layani Iblis.
Tiada yang cari jejak atau penampakan-Nya,
tak mau perhatian dan pengawasan-Nya.
Tapi mereka mau bergantung pada si jahat
berkompromi dengan dunia.
Hati dan rohnya jatuh ke tangan Setan,
dan menjadi santapan Iblis.
M'reka jadi santapan Iblis.
Bait 2
Hati dan roh manusia
jadi kediaman Iblis,
tempatnya bermain.
Pengertian manusia pun hilang,
tak lagi lihat tujuan mereka,
apa arti jadi manusia,
tak lagi cari Tuhan,
abaikan perjanjian dan hukum Tuhan.
Refrain 2
Adakah yang mengerti dan menceritakan
mengapa Tuhan cipta manusia?
Tak ada yang memahami firman Tuhan,
atau pahami s'mua yang dari-Nya.
Mereka tolak semua hukum dan aturan-Nya;
lalu hati dan roh pun kebas.
Tuhan t'lah kehilangan umat manusia,
dan akar manusia pun lenyap.
Tragisnya duka manusia.
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"
Harap diperhatikan: semua video di kanal ini tersedia untuk ditonton secara gratis. Individu atau kelompok mana pun secara tegas dilarang mengunggah, memodifikasi, mengubah, atau mengutip video apa pun dari kanal YouTube Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tanpa meminta izin sebelumnya. Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berhak untuk mencari penyelesaian hukum jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan ini. Silakan hubungi kami terlebih dahulu dengan permohonan untuk menyebarkan video kepada publik.
Injil Turunnya Kerajaan Tuhan:https://id.kingdomsalvation.org/
Gereja Tuhan Yang Mahakuasa:https://id.godfootsteps.org/
Anda dipersilakan untuk mengunduh aplikasi Gereja Tuhan Yang Mahakuasa.
Google Play:https://bit.ly/2E4kFxu
App Store:https://apple.co/2krMWYw
CAG Hymns - Lagu Baru Kerajaan Tuhan
Google Play:http://bit.ly/2MOhZeE
App Store:https://apple.co/2ktP8if
Email:contact.id kingdomsalvation.org
Saluran Siaga Injil:+62-812-6457-0337
#lagurohani #LaguKristen #menyentuhhati
Видео Lagu Rohani | "Penderitaan Manusia yang Telah Rusak" канала Gereja Tuhan Yang Mahakuasa
Lagu Rohani Kristen 2021 | "Penderitaan Manusia yang Telah Rusak"
Bait 1
Lalui zaman dengan Tuhan,
tahukah Tuhan atur semua,
takdir semua makhluk;
Dia mengatur, pimpin semua?
Manusia tak sadar hal ini
bukan kar'na perbuatan-Nya samar
atau rencana-Nya belum tergenapi.
Kar'na hati dan roh manusia jauh dari-Nya.
Refrain 1
Meski m'reka ikut Tuhan, m'reka mungkin tak lihat,
masih tetap layani Iblis.
Tiada yang cari jejak atau penampakan-Nya,
tak mau perhatian dan pengawasan-Nya.
Tapi mereka mau bergantung pada si jahat
berkompromi dengan dunia.
Hati dan rohnya jatuh ke tangan Setan,
dan menjadi santapan Iblis.
M'reka jadi santapan Iblis.
Bait 2
Hati dan roh manusia
jadi kediaman Iblis,
tempatnya bermain.
Pengertian manusia pun hilang,
tak lagi lihat tujuan mereka,
apa arti jadi manusia,
tak lagi cari Tuhan,
abaikan perjanjian dan hukum Tuhan.
Refrain 2
Adakah yang mengerti dan menceritakan
mengapa Tuhan cipta manusia?
Tak ada yang memahami firman Tuhan,
atau pahami s'mua yang dari-Nya.
Mereka tolak semua hukum dan aturan-Nya;
lalu hati dan roh pun kebas.
Tuhan t'lah kehilangan umat manusia,
dan akar manusia pun lenyap.
Tragisnya duka manusia.
dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru"
Harap diperhatikan: semua video di kanal ini tersedia untuk ditonton secara gratis. Individu atau kelompok mana pun secara tegas dilarang mengunggah, memodifikasi, mengubah, atau mengutip video apa pun dari kanal YouTube Gereja Tuhan Yang Mahakuasa tanpa meminta izin sebelumnya. Gereja Tuhan Yang Mahakuasa berhak untuk mencari penyelesaian hukum jika terjadi pelanggaran terhadap persyaratan ini. Silakan hubungi kami terlebih dahulu dengan permohonan untuk menyebarkan video kepada publik.
Injil Turunnya Kerajaan Tuhan:https://id.kingdomsalvation.org/
Gereja Tuhan Yang Mahakuasa:https://id.godfootsteps.org/
Anda dipersilakan untuk mengunduh aplikasi Gereja Tuhan Yang Mahakuasa.
Google Play:https://bit.ly/2E4kFxu
App Store:https://apple.co/2krMWYw
CAG Hymns - Lagu Baru Kerajaan Tuhan
Google Play:http://bit.ly/2MOhZeE
App Store:https://apple.co/2ktP8if
Email:contact.id kingdomsalvation.org
Saluran Siaga Injil:+62-812-6457-0337
#lagurohani #LaguKristen #menyentuhhati
Видео Lagu Rohani | "Penderitaan Manusia yang Telah Rusak" канала Gereja Tuhan Yang Mahakuasa
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
4 ноября 2021 г. 19:23:08
00:05:39
Другие видео канала
Kesaksian Rohani 2022 - "Akhirnya Bebas dari Kesalahpahaman"Kesaksian Rohani 2022 - "Belajar dari Kritik"Kesaksian Rohani - Tetap Melakukan TugaskuLagu Rohani Pujian - Ikutilah Firman Tuhan dan Engkau Tidak Akan TersesatKesaksian Rohani - "Kepalsuan Orang yang Suka Menyenangkan Semua Orang"Kesaksian Rohani 2022 - "Tugas Tidak Bisa Menghasilkan Tanpa Prinsip"Kesaksian Rohani - "Tersingkapnya Diriku yang Sebenarnya"Kesaksian Rohani 2022 - "Melaporkan Pemimpin Palsu: Jalan Bergelombang"Kesaksian Rohani 2022 - "Penderitaan Mengejar Status"Kesaksian Rohani 2022 - "Belajar Dari Mengeluarkan Pelaku Kejahatan"Kesaksian Rohani 2022 - "Firman Tuhan Menghilangkan Pembelaan dan Kesalahpahamanku"Lagu Rohani Terbaru - "Penghakiman adalah Cara Utama Tuhan untuk Menyempurnakan Manusia"Kesaksian Rohani 2022 - "Menjadi Orang Farisi Zaman Modern (II)"Kesaksian Rohani 2023 - "Aib dari Masa Laluku"Kesaksian Rohani - "Menghadapi Penyakit Lagi"Kesaksian Rohani 2022 - "Telah Kutemukan Tempatku"Kesaksian Rohani 2022 - "Melalui Penyakit Motivasiku untuk Berkat Disingkap"Kesaksian Rohani 2022 - "Laporan yang Keliru"Kesaksian Rohani - Perenungan Setelah DikeluarkanKesaksian Rohani 2022 - "Setelah Kematian Putraku"