Malam Perayaan Warisan Budaya Tak Benda DIY 2019 - Beksan Golek Lambangsari & Bugis

Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI memberikan 30 sertifikat Warisan Budaya Tak Benda kepada DIY pada tahun 2019. Jumlah tersebut menambah daftar sertifikat WBTB Nasional yang dimiliki DIY menjadi 94 sejak 2013-2019 dan merupakan jumlah terbanyak secara nasional. Sebagai upaya tindak lanjut pelestarian dan pengembangan karya budaya tersebut, Dinas Kebudayaan DIY mengadakan Perayaan WBTB DIY 2019 di Pleret dan Wonokromo, Bantul, pada 17-24 November 2019 yang terdiri dari serangkaian kegiatan.

Pada Malam Puncak Perayaan WBTB yang digelar pada Minggu (24/11), KHP Kridhomardowo Keraton Yogyakarta menyajikan persembahan Beksan Golek Lambangsari dan Beksan Bugis. Tarian Lambangsari menggambarkan gadis remaja putri yang menuju dewasa sedang berhias untuk mempercantik diri. Nama Tari Golek Lambangsari diambil dari nama gendhing Lambangsari yang memiliki arti penyatuan jiwa raga, serta penyatuan fisik dan rasa antara tarian dengan iringannya. Sementara itu, Beksan Bugis merupakan sebuah tarian yang dibuat oleh Patih Danurejo V pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Tarian ini menceritakan kepiawaian prajurit Bugis yang sedang berlatih perang.

Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Perayaan WBTB 2019 dan sebagai bentuk edukasi dan pembelajaran kepada masyarakat, KHP Kridhomardowo memberikan pelatihan kepada warga sekitar Pleret untuk menarikan flash mob Beksan Bugis. Pelatihan dilakukan selama kurang lebih 2 minggu. Adapun hasil dari pelatihan tersebut dapat disaksikan pada malam Perayaan WBTB 2019, Minggu (24/11) di Halaman Parkir Museum Pleret.

Ikuti berita seputar Kraton Jogja melalui media sosial berikut:
FB Page, Youtube: Kraton Jogja
Twitter, Instagram: @kratonjogja
Website: kratonjogja.id

Видео Malam Perayaan Warisan Budaya Tak Benda DIY 2019 - Beksan Golek Lambangsari & Bugis канала Kraton Jogja