Загрузка страницы

PUNCAK SEMERU MAHAMERU (Kalimati Semeru menuju Puncak Mahameru) | Part 02

Setelah 42 tahun menanti dan hanya dapat melihat puncak Semeru Mahameru dari jarak 53 km (dari rumah saya), akhirnya saya dapat menaklukannya pada September 2019.

Pengalaman dan perjuangan yang tak terlupakan menuju puncak Semeru Mahameru, khususnya dari Kalimati menuju Puncak Semeru Mahameru dan melihat kepulan asap semeru mahameru yang mengeluarkan lahar panas dan akan menjadi lahar dingin dari Gunung Semeru Mahameru.

Video ini tidak memakai background musik (yang sering mengganggu, suara alamiah dari gunung dan asap dari kawah harus jelas terdengar). Dengan mic Rode, saya mendapat hasil audio yang clean, berupa suara kami pendaki, suara angin, binatang, termasuk bunyi kawah Jonggring Seloka (Saloka) Semeru Mahameru yang super keren. Dalam perjalanan pulang saya juga melewati jalur ke blank 75 Semeru (bukan blank 75nya, tapi jalur ke arah blank 75).

Timeline Perjalanan (bukan timeline video):
Jam 00.42 Berangkat dari Kalimati
Jam 07.35 Sampai di puncak (7 jam perjalanan)
Jam 10.20 Turun dari puncak
Jam 11.37 Tiba kembali di Kalimati

Timeline Video:
0:00 Pendahuluan
1:21 Start perjalanan dari kalimati (langsung di track berpasir)
4:08 Langkah mendekati puncak dan di puncak
10:00 Perjalanan turun kembali ke Kalimati

Part 1 perjalanan dari Ranu Pane menuju Kalimati: https://youtu.be/XeooaNBO-XE
Update: 16 Januari 2021 Gunung Semeru Mahameru meletus dengan awan panas sejauh 4,5 km
Video: https://youtu.be/uP_b9cKCc0E

=====
Bagaimana supaya hasil audio bisa jernih, meskipun rekam outdoor dan berangin?

No 1 adalah micnya: Saya pakai Rode VideoMic Me (dibungkus deacat) dan colok ke Xiaomi Redmi Note 5 dengan aplikasi OpenCamera.
Untuk rekam suara alam di puncak Mahameru (yang suara dari kawah), saya pakai Zoom H1 (Ex. Audio Recorder) dan pakai pelindung anginnya alias deadcat (ini wajib).
Lalu hasilnya edit di Vegas Pro, dan diberi EQ, compressor, dll, biar lebih clear audionya dan pakai Wave plugin untuk naikin loudness (LUFS).
Untuk bisa dapat audio jernih harus dari hasil rekaman yg asli sudah bagus. Kalau rekam pertama sudah jelek, agak sulit perbaikinya di software.

Utk outdoor, apalagi kondisi berangin, mic external dengan deadcat itu wajib, biar suara angin tidak masuk dan dengan aplikasi OpenCamera saya bisa lihat apakah audionya clipping atau tidak.
Kalau hanya andalkan audio dari HP pasti jelek hasilnya, apalagi outdoor dan berangin.

Selain rode, saya rekomendasi mic ini, tidak sampai 500 ribu (hanya ukurannya agak besar), ini video bagaimana pasang deadcat dengan sedikit modifikasi: https://youtu.be/Ay08C8BVrvg

Ini video rekam dentuman misterius di Malang dan memakai ZOOM H1 Recorder: https://youtu.be/1v0XeAOs8KA

***
Lagu-lagu Vocal by Sylvia:
Spotify: https://spoti.fi/3igSZYG

Apple Music: https://apple.co/32eL20n
Youtube Music: https://bit.ly/2DQ2f7a

Instrumentalia by Selumiel:
Spotify: https://spoti.fi/2DKWkQJ
Apple Music: https://apple.co/2FqFAhV
Youtube Music: https://bit.ly/3ihemca

Visit us:
Website: https://terangdalamkegelapan.com
Ministry di Youtube: https://bit.ly/35okH2a

#Semeru #Mahameru #GunungSemeru

Видео PUNCAK SEMERU MAHAMERU (Kalimati Semeru menuju Puncak Mahameru) | Part 02 канала Selumiel Takaliuang
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
13 сентября 2019 г. 16:17:34
00:13:54
Яндекс.Метрика