Загрузка страницы

KETAN BULU BABI (DESA BOHESILIAN) MARATUA - TVRI KALTIM

INSTAGRAM : @miftahkul_munir
FACEBOOK : Miftakhul Munir
TWITTER : @_MiftakhulMunir

dikenal sebagai surganya para penyelam karena keindahan bawah lautnya, Pulau Derawan juga memiliki makanan yang khas dan unik, yaitu tehe-tehe.

Uniknya, makanan ini memakai cangkang bulu babi sebagai wadah beras ketan putih. Yang kita ketahui, bulu babi adalah sejenis hewan laut yang berbahaya, karena jika durinya mengenai anggota tubuh bisa mengakibatkan iritasi pada kulit seperti gatal dan perih. Namun di Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur, bulu babi bisa diolah menjadi makanan yang lezat.

Menurut salah satu penduduk asli Derawan, cara memasak tehe-tehe sangat mudah. Pertama, cuci bersih isi dan cangkang bulu babi dengan kain untuk membersihkan racun- racunnya. Setelah itu, masukkan beras ketan putih yang sudah dibersihkan ke dalam cangkang bulu babi. Isi ketan yang sudah dicampur santan dan garam setengahnya saja, jangan sampai penuh. Lalu tutup bagian atasnya dengan daun pandan yang diikat.

Kemudian, masak santan hingga panas, dan masukan tehe-tehe satu persatu kemudian direbus dengan santan kurang lebih satu jam.

Cara untuk mengetahui tehe-tehe sudah matang atau belum, bisa dicek dengan membelah tehe-tehe. Jika salah saat memasaknya, biasanya tehe-tehe menjadi lembek dan tak enak dimakan. Sajikan tehe-tehe selagi hangat.

Paling pas makanan khas Derawan ini disajikan bersama ikan dan sambal. Rasanya yang lezat, tidak akan mengecewakan. Tehe-tehe pun enak disantap sebagai teman minum kopi. Kepuasan pribadi nampaknya terasa ketika telah mencicipi makanan unik khas Derawan

Видео KETAN BULU BABI (DESA BOHESILIAN) MARATUA - TVRI KALTIM канала Miftahkul_ Munir
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
8 февраля 2016 г. 16:10:58
00:05:06
Яндекс.Метрика