Ketika Profesor Malaysia Ngotot bahasa indonesia adalah bahasa melayu

Profesor Malaysia tidak mau tau sejarah bahasa indonesia dan menganggap bahasa indonesia adalah bahasa melayu

—---
Pada beberapa seminar dan wawancara publik, sejumlah akademisi Malaysia mengungkapkan pandangan yang cukup sensitif terhadap Bahasa Indonesia. Salah satunya, Prof. Dr. Abdul Muati pernah berkata dalam sebuah seminar:
“Mana ada Bahasa Indonesia? Katanya kami bertutur Bahasa Indonesia, tapi mana ada Bahasa Indonesia?”
Sementara itu, seorang profesor lain dalam wawancara terkait pengembangan Bahasa Melayu bahkan mengakui:
“Malaysia mesti berani mengakui bahwa kita ubah bahasa kita. Kita ambil Kamus Besar Bahasa Indonesia itu lalu kita tukar menjadi Bahasa Melayu Nusantara.”
Dua pernyataan ini tampak sederhana, namun menyimpan lapisan dinamika psikologis dan kultural yang kompleks. Mengapa sebagian akademisi Malaysia terlihat defensif, bahkan sinis, terhadap eksistensi dan pengaruh Bahasa Indonesia, padahal kita semua tahu bahwa Bahasa Indonesia memang berakar dari Bahasa Melayu?
Bahasa bukan hanya alat komunikasi; ia adalah simbol identitas nasional. Di Malaysia, Bahasa Melayu adalah bahasa kebangsaan dan identitas Melayu adalah pondasi utama narasi negara. Maka ketika Bahasa Indonesia—yang memang historisnya berasal dari rumpun Melayu—berkembang pesat, diadopsi secara luas, dan bahkan kini diakui sebagai bahasa resmi PBB, muncul semacam kegelisahan simbolik dari sebagian kalangan Malaysia.
Bagi mereka, munculnya Bahasa Indonesia sebagai kekuatan linguistik global bisa terbaca sebagai "pencurian" atau "pengambilalihan" warisan yang seharusnya dimiliki oleh bangsa Melayu, termasuk Malaysia.
Namun ada ironi besar di sini: Malaysia mengklaim Bahasa Melayu sebagai bahasa utama, tapi penggunaannya di forum-forum resmi—bahkan di parlemen—masih sering kalah oleh Bahasa Inggris. Sebaliknya, Indonesia, yang sejak 1928 memilih nama "Bahasa Indonesia" secara sadar, justru menggunakan bahasa nasionalnya secara konsisten dalam urusan pemerintahan, diplomasi, hingga media internasional.

Видео Ketika Profesor Malaysia Ngotot bahasa indonesia adalah bahasa melayu канала INformasi