Загрузка страницы

Kenapa Orang-orang di Atas Titanic Tidak Memanjat Gunung Es Saja

Film “Titanic” meraup uang sebesar lebih dari 42 triliun Rupiah dari penjualan tiket, menjadikannya film ketiga terlaris sepanjang masa. Tetapi, tidakkah sebuah pertanyaan muncul dalam benakmu? Kenapa orang-orang itu tidak mencoba memanjat gunung es untuk keluar dari air?

Nah, jika kamu perhatikan gambar gunung es mana pun, kamu akan melihat bahwa gunung es bisa cukup curam. Tentu, sebagian mungkin dapat diukur, tetapi yang lain tidak lebih dari sekedar tebing es terjal yang bergerigi. Skenario terbaik, hal ini akan seperti mendaki gunung; yang terburuk mendaki lereng tebing membeku.

URUTAN WAKTU:

Es terapung vs gunung es 1:14

Sekoci-sekoci kosong 3:22

Masalah terbesarnya: mencapai gunung es 4:47

#titanic #gununges #sisiterang



RINGKASAN:

- Es terapung adalah sekeping es datar yang ditemukan terhanyut di lautan. Es terapung itu rendah, datar dan relatif dangkal, sedangkan gunung es sama sekali tidak seperti itu.

- Es terapung dapat berbahaya, tetapi masalahnya adalah sebuah kapal mungkin akan tergencet dan hancur di antara dua es terapung, bukannya langsung tenggelam.

- Titanic menabrak sebuah gunung es dan jika kamu perhatikan gambar gunung es mana pun, kamu akan melihat bahwa gunung es bisa cukup curam

- Bayangkan mencoba melakukannya dalam gelap, hanya dengan menggunakan kedua tangan dan mungkin seutas tali, dan dikelilingi oleh lebih dari seribu orang yang bingung dan kedinginan.

- Titanic tidak tenggelam begitu saja pada saat menghantam gunung es. Kenyataannya dibutuhkan waktu dua jam empat puluh menit sampai Titanic tenggelam.

- Saat tiba waktunya untuk naik ke sekoci, banyak penumpang yang enggan, mereka percaya bahwa mereka lebih aman berada dalam kapal besar yang hangat daripada dalam perahu kecil yang terbuka.

- Bila orang-orang begitu enggan menaiki sekoci penyelamat sampai hampir sangat terlambat, bagaimana awak kapal dapat meyakinkan mereka untuk mendaki puncak bongkahan es beku?

- Inilah masalah-masalah besar yang akan menjadikan evakuasi ke gunung es tidak mungkin dilakukan, dan kita bahkan belum sampai kepada masalah terbesar, yaitu: mencapainya.

- Titanic tidak benar-benar berhenti begitu dia menabrak gunung es. Seperti dugaanmu, nakoda kapal telah mencoba menyetir kapal menjauh dari gunung es itu sebelum tabrakan terjadi.

- Hantaman yang sekilas menyebabkan Titanic tidak berhenti berlayar. Diperkirakan bahwa Titanic masih berjalan dengan kecepatan kurang lebih 22 knot atau 37 km/jam bagi orang darat.

- Kapten kapal mestinya menyetir kapalnya kembali ke gunung es tersebut, sesuatu yang tidak mungkin terjadi bila mengingat situasinya.

- Meskipun menghindari gunung es adalah ide yang menarik, tetapi belum tentu bagus. Berusaha melakukannya justru bisa membuat bencana tersebut menjadi semakin parah.

Berlangganan Sisi Terang https://www.youtube.com/channel/UCSg-Y9uI1E-my-I4WKKioEQ

Musik oleh Epidemic Sound https://www.epidemicsound.com/

Materi stok (foto, rekaman, dan lain-lain):

https://www.depositphotos.com
https://www.shutterstock.com
https://www.eastnews.ru

Видео Kenapa Orang-orang di Atas Titanic Tidak Memanjat Gunung Es Saja канала SISI TERANG
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
10 декабря 2019 г. 20:30:02
00:09:02
Яндекс.Метрика