Rahajeng Tumpek Landep
Rahajeng Tumpek Landep
.—'Semoga berbagai jenis senjata rohani—yaitu—trisula, keris, kapak, panah, pedang, jerat, tongkat pemukul, dan senjata hebat Pināka selalu melindungi hamba atas perintah Śiva dan Śakti.'
(Śiva Mahāpurāṇa, Vāyavīya Saṁhitā 2.31.140-141)
______________________________
Bab 31 dari Vāyavīya Saṁhitā diatas sedang berbicara tentang pribadi-pribadi pengendali tak kasat mata di alam semesta, dimana mereka mudah disenangkan dan mampu mengabulkan keinginan umat manusia. Namun setiap śloka selalu diakhiri dengan kata śivayorājñāṃ sa me diśatu kāṃkṣitam, yang berarti 'Semoga mereka mengabulkan keinginan hamba atas perintah Parama-Puruṣa Śiva dan Parama-Prakṛti Umā.'
Ini membuktikan bahwa pribadi-pribadi paling hebat sekalipun, dalam hal mengabulkan segala keinginan kepada manusia, mereka semua tetap memiliki batasan dan tunduk pada kehendak dari Brahman Tertinggi saja.
.—'Semua dewa adalah budak dihadapan-Nya. Semua dewa ibarat binatang peliharaan-Nya.' (Yajurveda, Taittirīya Saṁhitā 1.8.6)
Karena dasar itulah Tuhan bergelar Paśupati, Paśu = binatang, pati = tuan.
.—'Sejak itulah para dewa dan āsura menjadi binatang peliharaannya Maheśvara Śiva. Śiva menjadi penguasa para binatang, Beliau adalah yang melepaskan segala sifat kebinatangan. Semenjak itulah gelar Paśupati, yang merupakan pemberi kesejahteraan bagi semua kemudian dikenal di ketiga dunia hingga menyebar luas keseluruh penjuru.' (Śiva Purāṇa, Rudra Saṁhitā 5.9.23-24)
Sesuai pernyataan Vīrabhadra, di dalam episode Dakṣa-yajña:
.—'Tiada sehelai rumputpun yang dapat bergerak tanpa seizin-Nya.' (Śiva Purāṇa, Rudra Saṁhitā 2.32.38)
______________________________
@filsafat_hindu
Credit Photo: @linggarsaputrawayan
Narator: voicemaker.in
#nusantara #tumpeklandep #indonesia #hindu #hindubali #instagood #instalove #bali #keris #budaya #hinduism #pasupati #filsafat #senjata
Видео Rahajeng Tumpek Landep канала Itihasapurana
.—'Semoga berbagai jenis senjata rohani—yaitu—trisula, keris, kapak, panah, pedang, jerat, tongkat pemukul, dan senjata hebat Pināka selalu melindungi hamba atas perintah Śiva dan Śakti.'
(Śiva Mahāpurāṇa, Vāyavīya Saṁhitā 2.31.140-141)
______________________________
Bab 31 dari Vāyavīya Saṁhitā diatas sedang berbicara tentang pribadi-pribadi pengendali tak kasat mata di alam semesta, dimana mereka mudah disenangkan dan mampu mengabulkan keinginan umat manusia. Namun setiap śloka selalu diakhiri dengan kata śivayorājñāṃ sa me diśatu kāṃkṣitam, yang berarti 'Semoga mereka mengabulkan keinginan hamba atas perintah Parama-Puruṣa Śiva dan Parama-Prakṛti Umā.'
Ini membuktikan bahwa pribadi-pribadi paling hebat sekalipun, dalam hal mengabulkan segala keinginan kepada manusia, mereka semua tetap memiliki batasan dan tunduk pada kehendak dari Brahman Tertinggi saja.
.—'Semua dewa adalah budak dihadapan-Nya. Semua dewa ibarat binatang peliharaan-Nya.' (Yajurveda, Taittirīya Saṁhitā 1.8.6)
Karena dasar itulah Tuhan bergelar Paśupati, Paśu = binatang, pati = tuan.
.—'Sejak itulah para dewa dan āsura menjadi binatang peliharaannya Maheśvara Śiva. Śiva menjadi penguasa para binatang, Beliau adalah yang melepaskan segala sifat kebinatangan. Semenjak itulah gelar Paśupati, yang merupakan pemberi kesejahteraan bagi semua kemudian dikenal di ketiga dunia hingga menyebar luas keseluruh penjuru.' (Śiva Purāṇa, Rudra Saṁhitā 5.9.23-24)
Sesuai pernyataan Vīrabhadra, di dalam episode Dakṣa-yajña:
.—'Tiada sehelai rumputpun yang dapat bergerak tanpa seizin-Nya.' (Śiva Purāṇa, Rudra Saṁhitā 2.32.38)
______________________________
@filsafat_hindu
Credit Photo: @linggarsaputrawayan
Narator: voicemaker.in
#nusantara #tumpeklandep #indonesia #hindu #hindubali #instagood #instalove #bali #keris #budaya #hinduism #pasupati #filsafat #senjata
Видео Rahajeng Tumpek Landep канала Itihasapurana
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
Karna sedih tak berdaya melawan BimaKisah Hanuman #shortsKama dan Ratih, Simbol Cinta Bagaikan Madu dan Racun Pada Saat BersamaanPelajaran Doa 1: Bolehkah Banyak Meminta Dalam Doa?Apakah Memakan Daging Akan Menambah Karma Buruk Kita?Ajaran Leluhur 27: Misteri Saraswati Part 2Apa ganjaran bagi mereka yang tekun? #shorts #hinduPerjalanan Kematian 4: Roh - Roh TersesatAjaran Leluhur 6: Bhuta Yadnya Sederhana Tanpa DagingNon Hindu: "Mengapa Harus Dengan Dibakar?"Kisah Asal Muasal Bulan Sabit di Kepala Dewa SiwaHal Yang Tidak Boleh Kamu Lakukan Terhadap GurumuApakah Bhagawad Gita Selaras Dengan Ajaran Hindu Bali?Ajaran Leluhur 29: Haruskah Sulinggih Diaben?Kisah Awal Mula Harimau Menjadi Tunggangan Dewi DurgaAjaran Leluhur 14: Kejahatan Melebihi LeakAkhirnya Karna mengalahkan BimaPerjalanan Kematian 5: Damar KurungMomen Yudhistira Mohon Restu ke Pihak MusuhPerjalanan Kematian 14: Juru Sapuh dan Juru Canang