Загрузка страницы

Tak Disangka !! Situs Kuno Kantor Pajak Kerajaan Majapahit DiTemukan - Harta Karun Mungkin Terpendam

Terletak di Desa Lasem Kecamatan Sidayu Gresik.
Sekitar 200 m dari jalan kabupaten Dukun Lowayu.
Situs Lasem merupakan Situs Cagar Budaya versi BP3 Trowulan.
Situs ini merupakan peninggalan era Majapahit sekitar abad 13 Masehi berupa struktur bekas bangunan yang diyakini sebagai bekas bangunan kantor pengelolaan pajak pada masa Majapahit.

Berbeda dengan peninggalan-peninggalan sejarah lain yang ada di Gresik, belum banyak budayawan maupun pemerhati sejarah yang melakukan penelitian secara mendalam mengenai situs ini.
Sehingga belum dapat diketahui secara detail alur sejarahnya.

Warga desa setempat percaya, bahwa Situs Lasem merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Majapahit yang sempat tersohor pada masanya.

Juru kunci Situs Lasem tidak menampik, jika sudah ada beberapa orang yang berniat melakukan penelitian mengenai sejarah situs ini.

Namun mereka rata-rata kesulitan saat mencoba mengungkap detail sejarah, lantaran minimnya acuan dan petunjuk yang didapatkan di sekitar lokasi.

Pada sekitar tahun 1976 sempat ditemukan prasasti, seperti meja bundar dengan di baliknya itu terdapat tulisan jawa kuno sansekerta, tetapi prasasti itu dibawa sesorang yang mengaku petugas dari Jakarta, tapi kini malah hilang tidak ditemukan tutur juru kunci.

Warga dan pihak desa setempat sudah mencoba mencari keberadaan prasasti tersebut di beberapa musem dan tempat bersejarah yang ada di Jawa.

Namun hasilnya nihil. Hingga kini mereka belum berhasil menemukan prasasti yang dimaksud.

Waktu itu juga tidak ada dokumentasi sama sekali, jadi sulit untuk melacaknya
Andai saja prasasti itu ditemukan, mungkin bisa sebagai petunjuk untuk mengungkap sejarah mengenai Lasem secara runtut tutur juru kunci

Awalnya prasasti itu ditemukan oleh warga seperti batu telungkup, yang berada dalam area pagar kuno.
Oleh warga kemudian dipecah, sehingga tampak tulisan jawa kuno.

Temuan ini kemudian dilaporkan oleh warga ke kantor dinas terkait, dan sempat dilakukan ekskavasi pada tahun 1980-an.

Adapun dalam tulisan jawa kuno tersebut, salah satunya diketahui menyebut nama Mbah Jek.

Situs Lasem berada di lahan berukuran 50 meter persegi.

Di dalamnya, terdapat pagar batu berkeliling yang tertata secara rapi.

Pada beberapa ornamen batu tersebut, terdapat coretan tulisan jawa kuno dan juga gambar relief, sekilas terlihat mirip dengan tokoh yang ada pada pewayangan.

Selain makam cungkup Mbah Jek dan makam panjang, juga terdapat beberapa kuburan kuno.

Tidak jauh dan berada di luar Situs Lasem, terdapat cungkup yang diyakini oleh warga setempat sebagai makam Mbah Jek.

Tokoh utama pada situs ini dikenal dengan sebutan Mbah Jek (mbah Pajek dari kata Pajak) karena beliau merupakan pejabat pengelola pajak yang ditempatkan oleh Raja Majapahit untuk mengelola pajak di wilayah Sidayu dan sekitarnya, atau Mbah Jeg (mbah Ajeg) karena ajaran beliau yang mengajarkan sifat dan sikap ajeg (kontinu) dalam melakukan sesuatu.

Narasi dilansir dari :
- https://disparbud.gresikkab.go.id/2020/05/27/situs-lasem/
-

Видео Tak Disangka !! Situs Kuno Kantor Pajak Kerajaan Majapahit DiTemukan - Harta Karun Mungkin Terpendam канала WAHANA KEPOH
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
20 мая 2022 г. 16:48:13
00:06:17
Яндекс.Метрика