Загрузка страницы

Momo Remaja Korea-Jawa Jadi Raden Patah. Jathilan LPDP-UNY. Kun S. A., Kuswarsantyo, dan Diana T.

Tari Jathilan Raden Patah ini merupakan pengembangan jathilan klasik yang pada umumnya menceritakan kisah Panji , yang dimodifikasi menjadi perjalanan dakwah Islam Raden Patah. Hal ini perlu dilakukan dikarenakan perkembangan sikap religius masyrakat Islam di Indonesia, yang menghendaki kesenian ditampilkan secara syar'i.Tari ini merupakan salah satu produk Penelitian LPDP yang dibiayai Departemen Keuangan dengan judul "Pengembangan Potensi Lokal Seni Budaya (Kesenian Jathilan} sebagai Upaya Pelestarian Kesenian Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kaligintung Kecamatan Temoh Kulon Proho Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan tim peneliti dari Universitas Negeri Yogyakarta, ketua Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd., anggota: Dr. Kuswarsantyo, M.Hum. Terry Irenewati, M.Hum., dan Diana Trisnawati, M.Pd. Adapun Iringan musik digubah oleh grup Jathilan Wahyu Turonggo, desa Kaligintung, Kecamatan Temon Kulon Progo, rekaman audio dikerjakan oleh sdr, Dicky (Fatih), dan rekaman gambar dikerjakan oleh sdr. Riski Kurniawan. Para penari adalah para murid dari sanggar tari CONRORADONO, dengan para penari: Tokoh Raden Patah ditarikan oleh Momo, Prajurit dimainkan oleh: 1) Bagas, 2) Radit, 3) Awang, 4) Bintang, 5) Syafiq, dan 6) Adven. adapun penari raksasa adalah : 1) Edo, 2) Panggung, dan 3) Hanif

Видео Momo Remaja Korea-Jawa Jadi Raden Patah. Jathilan LPDP-UNY. Kun S. A., Kuswarsantyo, dan Diana T. канала Kun Setyaning Astuti
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
7 апреля 2020 г. 20:29:03
00:10:55
Яндекс.Метрика