HANYA DI INDONESIA, ORANG BAIK DIMUSUHI❗DR TERAWAN KORB4N POLITIK❓🔥

Penulis:
1. Roedy S widodo

Kasus pemecatan Dr.Terawan Agus Putranto SpRad, sangatlah berbau persaingan.
Ketika sebagai seorang Radiology intervensi Dr.Terawan melakukan Terapi brain wash dengan DSA, dan ternyata beberapa testimonial pasiennya menunjukkan bahwa terapi itu berhasil membantu para pasiennya, beberapa ahli intervensi radiologi lainnya, utamanya yang dari Universitas Indonesia, mengkritisi bahkan terkesan menyalahkan Dr.Terawan.
Menurut saya, kritik samgatlah perlu, tetapi menyalahkan sangatlah tidak produktif. Di dunia kedokteran testimonial bukanlah bukti klinis yang bisa dipertanggung-jawabkan
Mengapa sebagai sejawat dan sesama anggota PDSRI (Persatuan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia) tidak mendorong Dr.Terawan untuk melakukan penelitian Sebagaimana seharusnya dilakukan dalam dunia medis.
Kita tentunya masih ingat bahwa RS Kraukenhause di Jerman pernah mengajak Dr.Terawan untuk melakukan riset bersama.
Mereka tidak begitu saja menerima apa yang sudah dilakukan Dr.Terawan sebagai Terapi yang baku tetapi mereka juga tidak menolak, tetapi mengajak melakukan riset bersama karena bisa saja apa yang dilakukan oleh Dr.Terawan adalah sebuah penemuan bagus.
Tindakan supportif dan akomodatif seperti inilah yang seharusnya dilakukan oleh organisasi profesi seperti PDSRI dan IDI, sehingga setiap kreatifitas yang berdasarkan keilmuan dari semua anggotanya dapat diarahkan dengan benar.
Bukankah akan menjadi kebanggaan bagi PDSRI apabila ada anggotanya yang berhasil memberikan terobosan terapi yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Seharusnya PDSRI bisa memfasilitasi serta mendorong Dr.Terawan untuk melaksanakan penelitian yang sesuai.
Tetapi rupanya IDI yang saat itu diketuai oleh seorang sejawat Dr.Terawan malah menghukum, sehingga aroma ketersinggungan tersebar luas, apalagi faktanya Dr.Terawan bukanlah alumnus FKUI karena beliau menyelesaikan pendidikannya di UGM.
Ilmu adalah hal yang tidak stagnan karena selalu berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan penelitian.
Ketika Dr Terawan melakukan terobosan terapi dengan Heparin untuk memperbaiki pasien stroke ataupun bergejala stroke, maka itu akan menjadi satu terobosan yang sangat menggembirakan dan berpotensi nengangkat dunia kedokteran Indonesia di mata Internasional

Saya tidak ingin membahas soal vaksin nusantara yang menurut hemat saya penuh tanda tanya, karena saya meyakini hukuman yang diterima oleh Dr.Tsrawan ini tidak ada hubungannya dengan Vaksin Nusantara walaupun dalam press release IDI, dikemukakan persoalan promosi Vaksin Nusantara sebagai salah satu alasan pemecatan Dr.Terawan.
5 alasan yang dikeluarkan oleh IDI, menurut saya sangat terkesan mengada-ada , kalau anak milenial menyebutnya lebay.
Ketika kemudian IDI menghukum Dr.Terawan dengan memecat Dr.Terawan dari keanggotaan IDI secara permanen, maka masyarakat melihat bahwa IDI bukanlah solusi tetapi masalah.
IDI selama ini lebih terlihat sebagai ajang kumpul dokter tanpa terlihat usaha IDI untuk meningkatkan kompetensi para anggotanya.
Bahkan akhir akhir ini, IDI lebih terlihat bernuansa politis.
Tentunya hal ini bukanlah sesuatu yang diinginkan oleh para founding father IDI.
Sebagai organisasi para intelektual dibidang medis sudah seharusnya IDI berusaha meningkatkan peran serta dan kompetensi para anggotanya.
Bagaimana mungkin IDI Pusat diam ketika IDI daerah membela Dr.Sunardi yang terbukti sebagai teroris dan kemudian terbunuh oleh Densus 88.
Intoleransi memang menjadi masalah besar bagi Indonesia saat ini.
Bukan tidak mungkin virus intoleran juga sudah menyusup ke personil pengurus IDI, apalagi ketua IDI, Dr. Adib Khumaidi adalah seorang ketua di MUI yang sudah tercemar dengan intoleransi .
Sudah saatnya pemerintah melakukan terobosan nyata yang tegas terhadap para pelaku intoleran, pendana ataupun komunitas bahkan parpol yang mengakomidasi kaum intoleran.
Apakah setelah dipecat oleh IDI, Dr.Terawan akan bisa terus berpraktek melayani pasiennya?
Menurut saya TETAP BISA, karena ijin praktek adalah ijin yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan, malah pemecatan semena-mena terhadap Dr.Terawan ini berpotensi untuk melahirkan organisasi dokter yang lain.
Demikianlah kira-kira .
SUMBER OPINI SEWORD.com

#terawan #idi #vaksin
SUDUT PANDANG BERISI VIDEO OPINI BERSUMBER DARI SEWORD.COM, TOLONG BEDAKAN ANTARA BERITA DAN OPINI.
JIKA ANDA TIDAK SETUJU DENGAN OPINI INI, SILAKAN KUNJUNGI SEWORD.com ATAU HUBUNGI MELALUI EMAIL SUDUTPANDANGONLINE@GMAIL.COM
KIRIM PESAN MELALUI DM INSTAGRAM https://www.instagram.com/sudutpandangopini/
BERBEDA PANDANGAN DALAM POLITIK ADALAH HAL YANG WAJAR, JADI TETAP SANTUY!

Copyright Disclaimer :
- Under section 107 of the Copyright Act of 1976
- Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
- Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.

Видео HANYA DI INDONESIA, ORANG BAIK DIMUSUHI❗DR TERAWAN KORB4N POLITIK❓🔥 канала SUDUT PANDANG