Загрузка страницы

Kisah Salah Satu Nabi & Raja Keturunan Bani Israil - Ust.Abu Humairoh

Full Versi Youtube : https://youtu.be/PJPMgbhWlSY

Kajian Berlangsung pada 04 robi'ul akhir 1439 H | 24 Desember 2017 M Bertempat di Masjid Baitul Makmur - Tiban Impian,Sekupang,Batam - Indonesia.
Salah seorang anak muda yang ikut dalam barisan Thalut melawan Jalut adalah seorang remaja bernama Daud. Ia diperintah ayahnya untuk menyertai kedua kakaknya yang maju ke medan perang. Daud tidak diperkenankan maju ke garis depan, ia hanya disuruh melayani kedua kakaknya. Tempatnya di garis belakang, jika kakaknya lapar atau haus dialah yang melayani dan menyiapkannya.

Tentara Thalut sebenarnya tidak seberapa banyak. Jauh lebih besar dan lebih banyak tentara Jalut sang penindas. Jalut sendiri adalah seorang panglima perang yang bertubuh besar seperti raksasa. Setiap orang yang berhadapan dengannya selalu binasa. Tentara Thalut gemetar saat melihat keperkasaan musuh-musuhnya itu. Demi melihat tentaranya ketakutan, Thalut berdoa kepada Allah : “Ya Tuhan kami, curahkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir”.

Thalut dan pengikutnya tak berani berhadapan dengan raksasa itu. Lalu diumumkannya oleh Thalut bahwa siapa yang dapat membunuh Jalut maka ia akan diambil sebagai menantunya. Tak disangka dan diguga Daud yang masih berusia remaja tampil ke depan. Minta izin kepada Thalut untuk menghadapi Jalut. Mula-mula Thalut ragu, mampukah Daud yang masih muda itu mengalahkan Jalut, namun setelah didesak oleh Daud ia mengizinkan anak muda itu maju ke medan perang. Dari kejauhan Thalut melihat sepak terjang Daud yang menantang Jalut. Jalut memang sombong, ia telah berteriak berkali-kali menantang orang-orang Israil untuk berperang tanding. Ia juga mengejek bangsa Israil sebagai bangsa pengecut dan hinaan-hinaan lainnya yang menyakitkan hati.

Tiba-tiba Daud muncul di hadapan Jalut. Jalut tertawa terbahak-bahak melihat anak muda itu menantangnya duel. Daud tidak membawa senjata tajam melainkan hanya senjata ketapel. Berkali-kali Jalut melayangkan pedangnya untuk membunuh Daud namun Daud dapat menghindar dengan gesitnya. Pada suatu kesempatan Daud berhasil melayangkan peluru batu ketapelnya tepat diantara kedua mata Jalut. Jalut berteriak keras, roboh dengan dahi pecah dan mati. Dengan demikian menanglah pasukan Thalut melawan Jalut. Daud diangkat sebagai menantu Raja Thalut. Dijodohkan dengan anak Thalut yang bernama Mikyal.

Jangan lupa subscribe channel Humairoh Channel

Видео Kisah Salah Satu Nabi & Raja Keturunan Bani Israil - Ust.Abu Humairoh канала Humairoh Channel
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
26 декабря 2017 г. 14:46:51
00:49:28
Яндекс.Метрика