Step - Step Membuat Trading Plan

Setiap trader sukses butuh trading plan. Namun ada syaratnya agar memiliki trading plan yang bagus tersebut:

Trading plan harus terdiri dari:
1) Nama saham yang akan dipantau
2) Level rencana beli
3) Level rencana jual
4) Risiko (angka spesifik)
5) Target price
6) Level cutloss

6 poin di atas wajib dimiliki sebelum memulai transaksi.

GS PRO memberikan trading plan dalam bentuk analisa teknikal dan fundamental, trade journal, kinerja harian portfolio kami (kami menjalankan trading plan kami), serta watchlist harian yang menjadi trading plan bagi penggunanya. Watchlist dibuat untuk membantu pengamatan atas saham – saham yang pernah diulas sebelumnya sehingga trader maupun investor dapat mencermati parameter pergerakan teknikal (trading plan) dengan seksama.

Tujuan utama watchlist adalah memantau saham dengan presisi sehingga tidak diperlukan analisa ulang selama pergerakan saham tersebut on track dengan posisi yang dimiliki. Menggunakan watchlist akan memberikan trading plan yang jelas bagi setiap trader. Tidak mungkin memiliki trading plan jika tidak memiliki watchlist.

Trading plan itu bisa murni teknikal, atau menambahkan aspek fundamental untuk mencari perusahaan yang bagus. Setelah perusahaan bagus itu ditemukan, gunakan analisa teknikal untuk membantu Anda menentukan titik beli, strategi hold, dan titik jual.

Ingat, analisa fundamental itu untuk mencari perusahaan yang bagus. Pembelian atas dasar fundamental bersifat jangka panjang berhorizon minimal 1 tahun kedepan.

Analisa teknikal untuk membantu Anda menemukan timing yang pas untuk membeli saham.

Ketika Anda memiliki keduanya, maka posisi Anda akan ideal. Jika tidak memiliki salah satunya, pastikan ikuti teknikalnya, karena teknikal berbasis trend optimizer merupakan cermin dari fundamental.

Happy trading, have a trading plan!

Видео Step - Step Membuat Trading Plan канала GaleriSaham ID