Загрузка...

Seremonia Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa ANRI

DIORAMA ANRI
HALL A
PROLOG
Sejarah Perjalanan Bangsa
Ruang Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa terdiri atas 8 Hall, masing-masing memuat petikan peristiwa pada episode tertentu. Sajian peristiwa ditampilkan dengan berbagai teknik, perpaduan antara seni dan teknologi.
Diawali dari Hall A yang menyediakan fasilitas "Digital Book" berupa katalog arasip yang tersimpan di Arsip Nasioanl Republik Indonesia (ANRI), arsip-arsip khusus mengenai berbagai peristiwa serta tokoh nasional yang berperan dalam sejarah perjalanan bangsa.

HALL B
Masa Kejayaan Nusantara Hingga Masa Penjajahan di Bumi Pertiwi
Era kejayaan Nusantara direpresentasikan oleh dua kerajaan yang pada masanya berhasil menguasai wilayah Nusantara (hingga Asia daratan), yakni Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.
Adapun subtema "Masa Penjajahan di Bumi Pertiwi" diwakili oleh display tokoh-tokoh pahlawan di era pra kebangkitan. Sedangkan untuk pemilihan tokoh didasarkan pada pertimbangan sebaran lokasi perjuangan.

HALL C
Masa Kebangkitan Nasional
Di Hall ini pengunjung dibawa ke suasana pergerakan tokoh-tokoh pemuda sejak tahun 1908 hingga tahun 1928. Catatan sejarah dalam bentuk grafis ditampilkan pada panel-panel display yang ditempatkan pada dinding dan kolom. Naskah asli "Soempah Pemoeda" merupakan salah satu materi dispaly.
Floating diorama (diorama dengan teknik penempatan "mengambang") yang menggambarkan peristiwa Soempah Pemoeda menjadi Point of Interest episode ini.

HALL D
Masa Perjuangan Kemerdekaan RI
Menjelang proklamasi kemerdekaan, Fatmawati yang memakai kebaya motif bunga duduk dan tersenyum manis di depan masin jahit. Tangan kanan memegang kain merah, tangan kiri memegang kain putih. Kakinya menggerakkan roda mesin jahit, maka jadilah sanga Saka Merah Putih.
Peristiwa pembuatan bendera pusaka ini disajikan di Hall D bersama peristiwa dramatis lain yang terjadi di sekitar hari Proklamasi 17 Agustus 1945.

HALL E
Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara
Perjalanan periode ini berlangsung antara tahun 1945-1998, disajikan pada dua episode. Episode pertama, dengan muatan materi peristiwa tahun 1945-1965 ditampilkan di Hall E. Sedagkan episode 1965-1998 dimuat pada Hall F.
Pada episode pertama (Hall E), pengunjung dapat menyaksikan betapa negara dan bangsa yang baru merdeka ini dihantam berbagai gangguan yang mengancam keutuhan. Konflik internal maupun eksternal terjadi pada rentang tahun 1945-1965. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya diharapkan menjadi tealdan kepahlawanan bagi generasi penerus.
Keteladanan serupa ditunjukkan oleh prestasi bangsa di tingkat internasional. Konferensi Asia Afrika tahun 1955 telah mengangkat derajat Bangsa Indonesia dalam percaturan dunia, terlebih bagi Negara-negara Non-Blok
Setting ruangan dengan arsitektur art-deco memperkuat suasana tersebut. Art-deco adalah langgam arsitektur yang banyak diterapka di Inodonesia.
Pada tanggal 18 April 1955, diselenggarakan Konferensi Asia Afrika di kota bandung, Jawa Barat. Peserta Konferensi tersebut terdiri 5 negara sponsor, 14 negara Asia, 8 negara Arab, dan 4 negara Afrika.

HALL F
Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara
Peristiwa bersejarah 30 September 1965 mengawali perjalanan pada Hall F. Pengunjung dibawa pada suasana ruang yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Sebuah lorong dengan interior 'dramatis' menjadi pengantar psoikologis sebelum menyaksikan mini diorama lubang buaya.
Sajian materi Hall F selanjutnya adalah catatan perjalan Presiden RI ke-2 yang berlangsung hingga awal tahun 1998. Pada periode ini banyak terjadi peristiwa penting, baik di dalam maupun menyangkut keterlibatan Indonesia di dunia internasional. Prestasi di bidang pangan, kemajuan teknologi telekomunkasi dan penerbangan, maupun prestasi olah raga, terjadi dalam rentang waktu periode ini.

HALL G
Era Reformasi dan Demokrasi
Miniatur bangunan dengan image Gedung DPR-RI yang berada di Hall G dimaksudkan untuk mengingatkan pengunjung pada peristiwa Mei 1998 dimana Gerakan Reformasi terpusat di gedung tersebut. Interior gedung berfungsi sebagai media penyajian ilustrasi dinding (Wall Ilustration) dan ilustrasi dengan media kaca (Glass Wall Light).
Pada hall ini pun ditempatkan sclupture tokoh reformasi dalam posisi duduk, dengan beberapa tempat duduk lain yang disediakan bagi pengunjung.
Hall G memuat peristiwa terpilih sepanjang rentang waktu 1998-2008. Dalam waktu sepuluh tahun itu, antara lain terjadi empat kali pergantian Presiden RI, perubagan/amandemen UUD 1945, terbitnya UU Otonomi Daerah, lepasnya provinsi Timor Timur dan tercapainya kesepakatan damai antara GAM dengan Pemerintah RI.
Peristiwa penting lain adalah bencana tsunami yang mendapat perhitungan internasional.

Arsip Nasional Republik Indonesia
Jl. Ampera Raya No. 7 Jakarta 12560
Telp. 62 21 7805851
Faks. 62 21 7810280 - 7805812
www.anri.go.id
info@anri.go.id

Видео Seremonia Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa ANRI канала Ferry Lesmana
Страницу в закладки Мои закладки
Все заметки Новая заметка Страницу в заметки