Haul Akbar ke 12 Sulthonul Qulub Habib Munzir Al Musawa di PS Minggu Jaksel
#habibmunziralmusawa #habibnabiel #haul
Pada hari Senin 12 Mei 2025 telah dilangsungkan haul akbar ke 12 untuk mengenang Habib Munzir al Musawa yang wafat tahun 2013. Hal akbar berlangsung di Masjid al Munawwar Jalan Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan.
HabibMunzir lahir pada tanggal 23 Februari 1973, di Cipanas Bogor merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ayahnya, Fuad Bin Abdurrahman Al-Musawa, lahir di Palembang dan merupakan seorang jurnalis pada surat kabar Berita Buana . Ibunya, Rahmah Binti Hashim Al-Musawa, juga lahir di Palembang. Ayahnya menghabiskan sepuluh tahun di Mekkah belajar dengan Alawi Al-Maliki, ayah dari Muhammad Bin Alawi al-Maliki , di Masjidil Haram . Ia juga menerima gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Elektro dari New York University dan memiliki beberapa pelatihan dalam jurnalisme dari Academy of Political Sciences di New York. Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa meninggal pada tahun 1996 di Cipanas, Bogor.
Sebagian besar masa kecil Munzir dihabiskan di Cipanas bersama saudara-saudaranya Nabiel, Ramzy, Lulu, dan Aliyah. Munzir dianggap sebagai seorang sayyid , keturunan Muhammad dalam keluarga Ba'Alawi melalui cucunya Hussein bin Ali .
Setamat SMA, Munzir mulai belajar syariat di ma'had assaqafah Al-Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dan belajar bahasa Arab di LPBA Assalafy. Ia melanjutkan pendidikan hukum Islam di Ma'had Al-Khairat di Kota Bandung yang dipimpin oleh Habib Naqib bin Muhammad bin Syaikh Abubakar bin Salim. Di ma'had Al-Khayrat ia berkenalan dengan Habib Umar bin Hafiz , direktur dan pendiri pondok pesantren Dar al-Mustafa di Tarim, Yaman , yang berkunjung ke pondok pesantren tersebut sebagai bagian dari dakwahnya. Pada tahun 1994, Munzir memperoleh beasiswa selama empat tahun untuk belajar syariat di pondok pesantren tersebut. Ia mempelajari fiqih , tafsir Al-Qur'an , hadis , tauhid , tasawuf , dakwah, dan mata pelajaran keislaman lainnya.
Setelah empat tahun di pesantren Dar al-Mustafa , Munzir kembali ke Indonesia pada tahun 1998 untuk memulai program dakwah yang tidak berhasil di Cipanas. Ia kemudian mulai berdakwah di Jakarta , tinggal di rumah-rumah muridnya. Majelis itu bertemu pada malam Selasa di rumah-rumah para pengikutnya, yang sebagian besar adalah kaum awam yang sudah tua.
Ketika jumlah jemaah sudah terlalu besar untuk berkumpul di rumah-rumah pribadi, mereka mulai berkumpul di masjid. Ketika satu masjid sudah terlalu kecil, para jamaah pindah ke masjid yang lebih besar hingga mereka mendirikan masjid permanen, Al-Munawwar.
Munzir mendirikan Majelis Rasulullah, yang terus mengadakan pertemuan mingguan, untuk mengajarkan kepada masyarakat bahwa Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Ia mengatakan bahwa organisasi ini diperuntukkan bagi masyarakat (terutama kaum muda) di kota-kota padat seperti Jakarta yang ingin menemukan kedamaian batin dan menjauhi kekerasan, anarki, dan narkoba. Banyak pengikutnya adalah mantan pecandu narkoba, pecandu alkohol, dan penjahat yang menjadi Muslim yang taat berkat Munzir. Pada tanggal 9 Januari 2013, Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel mengunjungi Munzir untuk membahas pentingnya toleransi beragama, spiritualitas, saling pengertian, dan dialog antaragama di kedua negara.
Munzir menikah dengan Khadijah Al-Juneid, dan memiliki tiga orang anak: dua orang putra, Muhammad dan Hasan, serta seorang putri, Fatimah.
Munzir menulis dalam sebuah blog bahwa Muhammad menampakkan diri kepadanya dalam sebuah mimpi dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan meninggal pada usia 40 tahun. Dan ini menjadi kenyatakaan, Munzir meninggal pada usia 40 tahun karena komplikasi penyakit asma dan ensefalitis pada tanggal 15 September 2013. Kemudian dimakamkan di pemakaman Habib Kuncung, Jakarta. Ribuan orang, termasuk ulama , seniman, dan pejabat Indonesia, menghadiri pemakamannya dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan pidato penghormatan terakhir .
sumber video yt majelis rasulullah
Видео Haul Akbar ke 12 Sulthonul Qulub Habib Munzir Al Musawa di PS Minggu Jaksel канала Aza Youtuber Bawel
Pada hari Senin 12 Mei 2025 telah dilangsungkan haul akbar ke 12 untuk mengenang Habib Munzir al Musawa yang wafat tahun 2013. Hal akbar berlangsung di Masjid al Munawwar Jalan Raya Pasar Minggu Jakarta Selatan.
HabibMunzir lahir pada tanggal 23 Februari 1973, di Cipanas Bogor merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ayahnya, Fuad Bin Abdurrahman Al-Musawa, lahir di Palembang dan merupakan seorang jurnalis pada surat kabar Berita Buana . Ibunya, Rahmah Binti Hashim Al-Musawa, juga lahir di Palembang. Ayahnya menghabiskan sepuluh tahun di Mekkah belajar dengan Alawi Al-Maliki, ayah dari Muhammad Bin Alawi al-Maliki , di Masjidil Haram . Ia juga menerima gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Elektro dari New York University dan memiliki beberapa pelatihan dalam jurnalisme dari Academy of Political Sciences di New York. Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa meninggal pada tahun 1996 di Cipanas, Bogor.
Sebagian besar masa kecil Munzir dihabiskan di Cipanas bersama saudara-saudaranya Nabiel, Ramzy, Lulu, dan Aliyah. Munzir dianggap sebagai seorang sayyid , keturunan Muhammad dalam keluarga Ba'Alawi melalui cucunya Hussein bin Ali .
Setamat SMA, Munzir mulai belajar syariat di ma'had assaqafah Al-Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan dan belajar bahasa Arab di LPBA Assalafy. Ia melanjutkan pendidikan hukum Islam di Ma'had Al-Khairat di Kota Bandung yang dipimpin oleh Habib Naqib bin Muhammad bin Syaikh Abubakar bin Salim. Di ma'had Al-Khayrat ia berkenalan dengan Habib Umar bin Hafiz , direktur dan pendiri pondok pesantren Dar al-Mustafa di Tarim, Yaman , yang berkunjung ke pondok pesantren tersebut sebagai bagian dari dakwahnya. Pada tahun 1994, Munzir memperoleh beasiswa selama empat tahun untuk belajar syariat di pondok pesantren tersebut. Ia mempelajari fiqih , tafsir Al-Qur'an , hadis , tauhid , tasawuf , dakwah, dan mata pelajaran keislaman lainnya.
Setelah empat tahun di pesantren Dar al-Mustafa , Munzir kembali ke Indonesia pada tahun 1998 untuk memulai program dakwah yang tidak berhasil di Cipanas. Ia kemudian mulai berdakwah di Jakarta , tinggal di rumah-rumah muridnya. Majelis itu bertemu pada malam Selasa di rumah-rumah para pengikutnya, yang sebagian besar adalah kaum awam yang sudah tua.
Ketika jumlah jemaah sudah terlalu besar untuk berkumpul di rumah-rumah pribadi, mereka mulai berkumpul di masjid. Ketika satu masjid sudah terlalu kecil, para jamaah pindah ke masjid yang lebih besar hingga mereka mendirikan masjid permanen, Al-Munawwar.
Munzir mendirikan Majelis Rasulullah, yang terus mengadakan pertemuan mingguan, untuk mengajarkan kepada masyarakat bahwa Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Ia mengatakan bahwa organisasi ini diperuntukkan bagi masyarakat (terutama kaum muda) di kota-kota padat seperti Jakarta yang ingin menemukan kedamaian batin dan menjauhi kekerasan, anarki, dan narkoba. Banyak pengikutnya adalah mantan pecandu narkoba, pecandu alkohol, dan penjahat yang menjadi Muslim yang taat berkat Munzir. Pada tanggal 9 Januari 2013, Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel mengunjungi Munzir untuk membahas pentingnya toleransi beragama, spiritualitas, saling pengertian, dan dialog antaragama di kedua negara.
Munzir menikah dengan Khadijah Al-Juneid, dan memiliki tiga orang anak: dua orang putra, Muhammad dan Hasan, serta seorang putri, Fatimah.
Munzir menulis dalam sebuah blog bahwa Muhammad menampakkan diri kepadanya dalam sebuah mimpi dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan meninggal pada usia 40 tahun. Dan ini menjadi kenyatakaan, Munzir meninggal pada usia 40 tahun karena komplikasi penyakit asma dan ensefalitis pada tanggal 15 September 2013. Kemudian dimakamkan di pemakaman Habib Kuncung, Jakarta. Ribuan orang, termasuk ulama , seniman, dan pejabat Indonesia, menghadiri pemakamannya dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan pidato penghormatan terakhir .
sumber video yt majelis rasulullah
Видео Haul Akbar ke 12 Sulthonul Qulub Habib Munzir Al Musawa di PS Minggu Jaksel канала Aza Youtuber Bawel
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
14 мая 2025 г. 8:40:37
01:46:42
Другие видео канала