Загрузка страницы

KISAH MURID NABI KHIDIR DARI RAJA MENJADI SUFI #4

KEBAHAGIAAN SUFI

 

“Sejak engkau menempuh kehidupan yang seperti ini, apakah engkau pernah mengalami kebahagiaan?”, seseorang bertanya kepada Ibrahim.

 

“Sudah beberapa kali”, jawab Ibrahim. “Pada suatu ketika aku sedang berada di atas sebuah kapal dan nakhoda tak mengenal diriku. Aku mengenakan pakaian yang lusuh dan rambutku belum dicukur. Aku sedang berada dalam suatu ekstase spiritual namun tak seorang pun di atas kapal itu yang mengetahuinya. Mereka menertawai dan memperolok-olokkanku. Di atas kapal itu ada seorang pembadut. Setiap kali ia menghampiriku ia menjambak rambutku dan menampar tengkukku. Pada saat itu aku merasakan bahwa keinginanku telah tercapai dan aku merasa sangat bahagia karena dihinakan sedemikian rupa”.

 

“Tanpa terduga-duga, datanglah gelombang raksasa. Semua yang berada di atas kapal kuatir kalau-kalau mereka akan tenggelam. Salah seorang di antara penumpang harus dilemparkan ke luar agar muatan jadi ringan!”, teriak juru mudi. Mereka segera meringkusku untuk dilemparkan ke laut. Tetapi untunglah seketika itu juga gelombang mereda dan perahu itu tenang kembali. Pada saat mereka menarik telingaku untuk dilemparkan ke laut itulah aku merasakan bahwa keinginanku telah tercapai dan aku merasa sangat berbahagia”.

 

Dalam peristiwa yang lain, aku pergi ke sebuah masjid untuk tidur di sana. Tetapi orang-orang tidak mengizinkan aku tidur di dalam masjid itu sedang aku sedemikian lemah dan letih sehingga tak sanggup berdiri Untuk meninggalkan tempat itu. Orang-orang menarik kakiku dan menyeretku ke luar. Masjid itu mempunyai tiga buah anak tangga. Setiap kali membentur anak tangga itu, kepalaku mengeluarkan darah. Pada saat itu aku merasa bahwa keinginanku telah tercapai. Sewaktu mereka melemparkan diriku ke anak tangga yang berada di bawah, misteri alam semesta terbuka kepadaku dan aku berkata di dalam hati: 'Mengapa masjid ini tidak mempunyai lebih banyak anak tangga sehingga semakin bertambah pula kebahagiaanku!”.

 

“Dalam peristiwa lain, aku sedang asyik dalam ekstase. Seorang pembadut datang dan mengencingiku. Pada saat itu aku pun merasa berbahagia”.

 

“Dalam sebuah peristiwa, aku mengenakan sebuah mantel bulu. Mantel itu penuh dengan tuma (kutu) yang tanpa ampun lagi mengganyang tubuhku. Tiba-tiba aku teringat akan pakaian bagus yang tersimpan di dalam gudang, tetapi hatiku berseru: ‘Mengapa? Apakah semua itu menyakitkan? Pada saat itu aku merasa bahwa keinginanku telah tercapai!”

#waliyullah
#nabikhidir
#rajawali
========================================

❤ Sosial Media Kami
👉 Facebook https://www.facebook.com/Pena-Pencari-Hikmah-106315911054138/
👉 Instagram: https://www.instagram.com/pena_pencari_hikmah/

Видео KISAH MURID NABI KHIDIR DARI RAJA MENJADI SUFI #4 канала PENA PENCARI HIKMAH
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
11 июля 2020 г. 19:10:45
00:19:25
Яндекс.Метрика