DJI MAVIC AIR 2 TEST MAX FLIGHT DISTANCE RANGE 10km 🇮🇩

DJI Mavic Air 2 adalah drone yang berada di area ”sweet spot” antara harga dan fitur yang dimiliki.

1. CAMERA
Sensor DJI Mavic Air 2 dilengkapi sensor 1/2 inch CMOS dengan camera 12 MP dan 48 MP. Lewat teknologi Quad Bayer, DJI claim bisa motret 12 MP dengan kualitas 48 MP.

2. VIDEO
DJI Mavic Air 2 menjadi drone Mavic pertama yang bisa merekam 4K di 60 fps dengan 120 MB. Juga video codec H.265 HVEC, ini akan jadi opsi favorit videografer.
Untuk slow-motion, DJI MAVIC AIR 2 merekam 1080p di 240 fps dan 1080p HDR di 30 fps. Bahkan Mavic 2 Pro yang lebih mahal menjadi lebih rendah dengan kemampuan 4K 30 fps di bitrate 100 MB dan 1080p di 120 fps.
DJI Mavic Air 2 juga bisa merekam video time lapse berkualitas 8K.
DJI Mavic Air 2 memiliki dua fitur fotografi baru, Scene Recognition dan Hyperlight.
Scene Recognition seperti teknologi AI ( Artificial Intelligence/kecerdasan entitas) di kamera ponsel, dimana drone bisa mendeteksi matahari terbenam, salju, rumput, dan pohon, kemudian mengoptimalkan penyetelannya.
Hyperlight juga bisa merekam beberapa foto sekaligus dalam eksposure berbeda dan menjadi satu gambar untuh untuk mengurangi noise. Tapi sayang untuk mode 48 MP tidak bisa dipakai di SmartPhoto.

3. HYPERLAPSE 8K
DJI Mavic Air 2 adalah drone pertama yang menampilkan Hyperlapse 8K , ada juga pilihan 4K, 2.7K, dan 1080.
Hyperlapse adalah fotografi timelapse yang memasukkan pergerakan kamera saat mengabadikan objek. Jika timelapse di posisi diam, hyperlapse terus bergerak. Sehingga menghasilkan video dramatis. Selain itu, pengguna masih bisa mengoptimalkan video HDR maksimal 4K di 30 fps.

4. TERBANG 34 MENIT
Baterai DJI Mavic Air 2 3.500 mAh, dengan waktu terbang 34 menit. Berkat perpaduan teknologi baterai, berat drone, desain aerodinamis, serta motor baru/ESC (electronic Speed Control). Bandingkan dengan Mavic 2 Pro dengan baterai 3.850 mAh dengan waktu terbang 31 menit. Beda 3 menit saat terbang adalah waktu yang cukup lama dan terbang lebih dari 30 menit terbilang luar biasa.
5. OCCUSYINC, 10 KM
DJI Mavic Air 2, sudah memanfaatkan teknologi transmisi OcuSync 2.0. karenanya, DJI Mavic Air 2 mampu mencapai 10 kilometer. Sedangkan Mavic 2 Pro dan Mavic Mini hanya 8 km dan 4 km.
OcuSync 2.0 tidak hanya mampu memancarkan sinyal video 1080p (HD) dari DRONE ke controller dengan latensi sangat terndah, tapi juga memiliki koneksi sangat stabil dan kuat jika dibanding wi-fi. Bahkan, dapat digunakan oleh dua controller berbeda. Teknologi OcuSync yang dipatenkan ini yang membuat DJI unggul dibanding kompetitornya.
OcuSync 2.0 mendukung interval frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz juga otomatis beralih ke frekuensi berdasarkan kekuatan sinyal.

6. PALING PINTAR, PALING AMAN
Klaim DJI, selain terpintar, DJI Mavic Air 2 adalah drone teraman. Ada sensor pendeteksi halangan di depan dan belakang. Juga sensor di bawah dengan lampu untuk membantu mendarat di malam hari.
Fitur otonomous pun diperbaiki lewat Advanced Pilot Assistance Systems (APAS) 3.0 baru, yang melebur teknologi pemetaan dan algoritma jalur penerbangan untuk pergerakan drone yang sangat halus. Teorinya, kemungkinan Mavic Air 2 untuk menabrak, rendah.

7. AIRSENSE
Fitur AirSense menerima sinyal yang disebut ADS-B (ADS-B yang Automatic Dependent Surveillance – Broadcast) dari pesawat dan helicopter juga menampilkan lokasi mereka di layar pengontrol. Dampaknya, kita bisa melihat di layar smartphone jika ada pesawat yang mendekati drone.

8. REMOTE BARU
Remote baru DJI MAVIC AIR 2 ini unik, memang lebih besar, tapi, jauh lebih nyaman digenggam juga tidak ribet di pasang karena posisi smartphone dijepit di bagian atas, kesimpulan Lebih enak dilihat, lebih enak digenggam dan lebih enak dikendalikan.

9. VIDEO SINEMATIK
DJI Mavic Air 2 menyempurnakan fitur perekaman video otomatis FocusTrack yang ada di Mavic 2 Pro. Antara lain Spotlight 2.0, Point of Interest 3.0, dan ActiveTrack 3.
Spotlight 2.0 mulanya ada di Inspire 2, akan mengunci target agar berada di frame tapi tetap bisa mengendalikan gerakan drone. Point of Interest 3.0 memungkinkan kita mengatur rute terbang otomatis mengitari sebuah obyek.
Di ActiveTrack 3.0, drone terbang secara otonom mengikuti subyek menggunakan 3D mapping, memprediksi gerakan subyek, menghindari rintangan, dan mencari posisi terbaik untuk merekam.
4K 30 fps adalah resolusi maks. saat menggunakan ActiveTrack.

DJI FLY APP
DJI Mavic Air 2 dikendalikan lewat aplikasi DJI Fly App baru. DJI ingin aplikasi ini jadi tempat kreator bisa merekam foto dan video terbaik dengan mudah.

KESIMPULAN
DJI Mavic Air 2 adalah drone konsumen kelas menengah tetapi fiturnya jauh lebih baik dari model premium seperti Mavic 2. Misalnya frame rate maksimal untuk 4K (60 fps vs 30 fps), desain lebih kompak, waktu terbang lebih lama, juga fitur intelligent camera baru.
#DJI
#DJIDRONES

Видео DJI MAVIC AIR 2 TEST MAX FLIGHT DISTANCE RANGE 10km 🇮🇩 канала Ade Irwan, Elo Ele & Drones Hobbies