Загрузка...

Revolusi Irak #shorts #short

Revolusi Irak atau Revolusi 14 Juli, juga dikenal sebagai Coup d'état Irak 1958, terjadi pada 14 Juli 1958 di Irak, dan membuat turun tahtanya Wangsa Hasyimiyah di Irak yang didirikan oleh Faisal I pada 1921 dibawah perlindungan Inggris. Raja bernama lengkap Faisal bin Hussein bin Ali Al-Hasyimi ini menjadi penguasa wilayah Irak dan Suriah pada 23 Agustus 1921 berdasarkan mandat Kerajaan Inggris dan jajak pendapat di Irak dan Suriah. Ia adalah putra dari Syarif Hussein di Makkah, penguasa dua kota suci ummat Islam, Makkah dan Madinah, di masa kekuasaan Dinasti Utsmaniyyah.
Sejak dicabutnya mandat Inggris atas Irak pada 3 Oktober 1932, maka Irak memasuki era baru, yaitu masa kemerdekaan. Masa ini dimulai dengan kekuasaan monarki sebagai bentuk pemerintahan di Irak. Kekuasaan monarki (kerajaan) Irak berlangsung dalam kurun waktu 26 tahun hingga tahun 1958.
Raja Faisal II, Pangeran 'Abd al-Ilah, dan Perdana Menteri Nuri al-Said terbunuh pada pemberontakan (Revolusi) ini. Pemberontakan ini mengakhiri Federasi Arab antara Irak dan Yordania yang dicanangkan 6 bulan sebelumnya. Abd al-Karim Qasim mengambil kekuasaan sebagai Perdana Menteri sampai 1963, ketika dia diturunkan dan dibunuh pada Revolusi Ramadan yang dilakukan oleh Partai Ba'ath.
#shorts #short #shortvideo #iraq #irak

Видео Revolusi Irak #shorts #short канала Insight Information
Страницу в закладки Мои закладки
Все заметки Новая заметка Страницу в заметки