Bikin Asyik Pilih Perkutut Sembari Piknik #perkututombyokan #pasarburung

https://youtube.com/shorts/G4yAqxYLYXk
Ngombyok perkutut di pasar burung Plered Cirebon.
Juga dikenal dengan pasar Minggu/ pasar ayam Cirebon.
Pasar yang hanya di gelar setiap hari Minggu, atau hari pasaran. Walaupun pada hari biasa kita juga masih bisa menjumpai para pedagang menggelar dagangannya, baik di kios-kios maupun lapak ditepi jalan. Tapi tentu saja, baik jumlah pengunjung maupun pedagangnya, kalah jauh jika dibandingkan dengan hari pasarannya, yaitu hari Minggu.
Letaknya yang hanya beberapa puluh meter dari jalan utama (Pantura), yaitu persis di seberang pusat batik dan oleh-oleh, Trusmi, membuat pasar burung Plered Cirebon selalu ramai dibanjiri baik oleh para pedagang maupun para calon pembeli. karena letaknya memang sangat mudah untuk di akses menggunakan kendaraan roda dua atau pun roda empat.
Dari percakapan yang terjadi, baik saat bertransaksi maupun saat melakukan pembicaraan ringan, bisa diketahui bahwa di pasar burung Plered Cirebon ini, bercampur beberapa bahasa dengan aksen dan pengucapan yang beragam. Sunda, Jawa ( orang Wetan ) dan tentu saja aksen lokal,
sangat kental terdengar, disamping beberapa yang menggunakan bahasa Indonesia. Maka tidak heran, mengapa daerah ini dahulu terkenal dengan sebutan Caruban, bukan lain karena memang, di wilayah ini bercampur berbagai individu yang datang dari berbagai tempat, bahasa, dan kebudayaan yang berbeda-beda.
Tidak hanya unggas secara umum (berbagai macam burung dan ayam) yang diperdagangkan, tetapi juga pakaian dan pernak-perniknya, barang-barang elektronik seperti hp second, senter, lampu emergency, CD, radio, sepeda bekas, beberapa jenis kucing, peralatan rumah tangga, penjual obat dan jamu tradisional, bahkan penyedia jasa pres/laminating dan pembersih kartu (atm, KTP, SIM ) pun ada di pasar ini. Belum lagi beraneka ragam makanan dan minuman baik yang umum maupun yang khas, juga tersedia di tempat ini. Cukup lengkap bukan?
Berbuhung saya datang sebagai pecinta dan penghobi burung, maka perhatian saya lebih condong tertuju pada keberadaan burung-burung yang diperjual belikan disini, walau sesekali pandangan dan fokus saya teralihkan pada dagangan yang lainnya. Kacamata, jam tangan, topi, peci, kupiah, ikat pinggang, bahkan pernak-pernik HP.
Lebih spesifik lagi, dipasar ini, saya mencoba hunting dan ngombyok burung anggungan, yang menjadi idola saya, yaitu perkutut lokal alam atau perkutut Jawa. Selain perkutut lokal alam, dipasar ini kita juga bisa jumpai perkutut Bangkok, perkutut warna, juga burung anggungan jenis lain, seperti burung puter dan deruk/derkuku.
Hal yang menggembirakan bagi saya, burung jenis ini cukup mudah dijumpai dengan jumlah banyak, baik di kios-kios maupun di lapak-lapak dadakan. Dan tentu saja, harga ombyokannya yang bersahabat membuat saya bersemangat untuk melihat dan memilih burung seperti apa yang nantinya akan saya bawa pulang sebagai klangenan.
Nha kawan, sahabat, sedulur semua, para pecinta kicau dan anggungan, semoga suatu saat kita bisa berjumpa di pasar burung Plered Cirebon ini, bersama-sama kita menikmati waktu sambil ngombyok burung-burung klangenan kita, khususnya ngombyok perkutut.
salam kung mania.
Mugi wilujeng rahayu sedayana.
#perkututlokalombyokan
#pecintaperkututlokalalam
#pasarpleredcirebon
#ngombyokperkututdipasarpleredcirebon
#ngombyokperkutut
#shorts

Видео Bikin Asyik Pilih Perkutut Sembari Piknik #perkututombyokan #pasarburung канала Rahmat Jati Kencana Paksi