Загрузка страницы

Kritik Tanpa Intrik (FULL VERSION) | Mata Najwa

Isu revisi UU ITE mencuat setelah Presiden Joko Widodo menggulirkannya Senin 15 Februari kemarin. Itu diucapkan tak lama setelah Jokowi minta masyarakat mengkritik pemerintah.

Permintaan Jokowi memang ditanggapi dingin. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik balik Jokowi. Begitu pula Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, atas hal tersebut Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman mengucapkan terima kasih untuk Jusuf Kalla dan SBY.

“Presiden sudah bilang, kalau UU ITE tidak memberi rasa keadilan, presiden minta DPR untuk merevisi. Tahun 2016, revisi pertama juga datang dari pak Jokowi,” kata Fadjroel.

Ketua YLBHI Asfinawati memandang ini langkah baik. Namun, pengekang kebebasan berpendapat tidak cuma UU ITE.

“(Selain itu) kenapa larinya ke UU ITE saja? Padahal masalahnya (terkait kritik kepada pemerintah dan kebebasan berpendapat) banyak sekali,” ujar Asfinawati.

#MataNajwa #kapalapi

(Narasi)

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.

Tonton konten video-video lainnya di https://www.narasi.tv

Follow:
https://www.instagram.com/narasi.tv
https://www.facebook.com/narasi.tv
https://twitter.com/narasitv

Konten video dan YouTube Channel ini adalah bagian dari Narasi.

Видео Kritik Tanpa Intrik (FULL VERSION) | Mata Najwa канала Narasi Newsroom
Показать
Комментарии отсутствуют
Введите заголовок:

Введите адрес ссылки:

Введите адрес видео с YouTube:

Зарегистрируйтесь или войдите с
Информация о видео
21 февраля 2021 г. 16:00:13
01:17:13
Яндекс.Метрика