"Omnibus LAW" Cipta Kerja Adakan Upah Per Jam, Stafsus Menaker: Hanya Pekerjaan Khusus Aja
KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat memberikan masukan terkait Omnibus Law RUU Cipta Kerja, yang banyak ditolak kalangan pekerja dan buruh.
Mereka yang menolak menilai, RUU ini tidak memberikan kepastian kerja bagi para buruh.
Pemerintah berencana mempercepat pengesahan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, demi melancarkan arus invetasi di Indonesia.
Namun undang-undang, yang akan menggabungkan banyak peraturan jadi satu itu, menuai banyak kritikan, terutama dari para buruh.
Menanggapi banyaknya kritikan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah membuka pintu untuk masukan dari masyarakat.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pihaknya tetap akan melihat dua sudut pandang, dari pengusaha dan buruh, agar mendapatkan regulasi yang ideal, dan tidak merugikan siapapun.
Namun konfederasi serikat pekerja indonesia, KSPI, tetap menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, RUU itu tidak memberikan kepastian kerja, perlindungan pendapatan, dan jaminan sosial terhadap pekerjaan.
Salah satu yang disoroti KSPI adalah hilangnya upah minimum pekerja.
Pemerintah menyebut Omnibus Law jawaban dari keluh kesah pelaku usaha yang selama ini tidak bebas dalam berekspansi.
Namun pemerintah berjanji terbuka untuk menjelaskan isi Omnibus Law kepada semua pihak , agar tak menimbulksn polemik di masyarakat. #OmnibusLaw #RUUCiptaKerja #Buruh
Видео "Omnibus LAW" Cipta Kerja Adakan Upah Per Jam, Stafsus Menaker: Hanya Pekerjaan Khusus Aja канала KOMPASTV
Mereka yang menolak menilai, RUU ini tidak memberikan kepastian kerja bagi para buruh.
Pemerintah berencana mempercepat pengesahan Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, demi melancarkan arus invetasi di Indonesia.
Namun undang-undang, yang akan menggabungkan banyak peraturan jadi satu itu, menuai banyak kritikan, terutama dari para buruh.
Menanggapi banyaknya kritikan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah membuka pintu untuk masukan dari masyarakat.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pihaknya tetap akan melihat dua sudut pandang, dari pengusaha dan buruh, agar mendapatkan regulasi yang ideal, dan tidak merugikan siapapun.
Namun konfederasi serikat pekerja indonesia, KSPI, tetap menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja.
Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, RUU itu tidak memberikan kepastian kerja, perlindungan pendapatan, dan jaminan sosial terhadap pekerjaan.
Salah satu yang disoroti KSPI adalah hilangnya upah minimum pekerja.
Pemerintah menyebut Omnibus Law jawaban dari keluh kesah pelaku usaha yang selama ini tidak bebas dalam berekspansi.
Namun pemerintah berjanji terbuka untuk menjelaskan isi Omnibus Law kepada semua pihak , agar tak menimbulksn polemik di masyarakat. #OmnibusLaw #RUUCiptaKerja #Buruh
Видео "Omnibus LAW" Cipta Kerja Adakan Upah Per Jam, Stafsus Menaker: Hanya Pekerjaan Khusus Aja канала KOMPASTV
Показать
Комментарии отсутствуют
Информация о видео
Другие видео канала
![100 Hari Jokowi-Ma'ruf: Dari Investasi Sampai Omnibus Law #KupasTuntas](https://i.ytimg.com/vi/lQNhBeVsXh4/default.jpg)
![Mereka-Reka Cipta Kerja: Di Balik Kejar Tayang UU Cipta Kerja (Part 1) | Mata Najwa](https://i.ytimg.com/vi/DN5evsCKxVU/default.jpg)
![Omnibus Law Sebuah Harapan Bagi Dunia Investasi? - Invesment Talk](https://i.ytimg.com/vi/kt4vGsDAEag/default.jpg)
![Blak-blakan! Menaker Jelaskan Poin-poin UU Cipta Kerja yang Kontroversi](https://i.ytimg.com/vi/UcmQC0L40Dc/default.jpg)
![LIVE STREAMING 24 JAM - KOMPASTV](https://i.ytimg.com/vi/gIB2egm7tL8/default.jpg)
![Bahas Teka-Teki Suara Dentuman dari Langit](https://i.ytimg.com/vi/Vx87WnyjyGc/default.jpg)
![Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat | Catatan Najwa](https://i.ytimg.com/vi/t9rRSLt1SlA/default.jpg)
![BREAKING NEWS - Tanggapan Menko Perekonomian Soal UU Omnibus Law](https://i.ytimg.com/vi/zrjss_lKesI/default.jpg)
![Fahri Hamzah: Omnibus Law Merampas Hak Rakyat](https://i.ytimg.com/vi/YextqdngEKg/default.jpg)
![Benarkah Upah Minimum Buruh Akan Dihilangkan ? - ROSI](https://i.ytimg.com/vi/-SlRNXYedKc/default.jpg)
![Cerita Warga Malang Soal Dentuman dari Langit yang Terjadi 2 Hari](https://i.ytimg.com/vi/KzValkcvYQc/default.jpg)
![Apa Tujuan Omnibus Law Ciptaker Sebenarnya? #omnibuslaw](https://i.ytimg.com/vi/R4OqLou095o/default.jpg)
![Omnibus Law: Buruh Untung Atau Buntung? | IBF tvOne (29/1/2020)](https://i.ytimg.com/vi/JVJ2nwRvqWo/default.jpg)
![STATUS KARYAWAN KONTRAK (PKWT) DALAM UU CIPTA KERJA (OMNIBUS LAW)](https://i.ytimg.com/vi/4aOMNzEjK1w/default.jpg)
![Jangan Salah Tafsir UU Cipta Kerja](https://i.ytimg.com/vi/u-tD4zHtwRY/default.jpg)
![LAW OF ATTRACTION (Rahasia PERASAAN)](https://i.ytimg.com/vi/ECsJGXRNp04/default.jpg)
![Abu Janda Didampingi 1000 Pengacara, Gus Miftah: Saya Kecewa! - iNews Room 01/02](https://i.ytimg.com/vi/tOmW52rUXy0/default.jpg)
![Perekonomian Indonesia Berada di Peringkat 7 Dunia?](https://i.ytimg.com/vi/jnZUxRP-vGQ/default.jpg)
![Editorial View: Menakar Urgensi RUU Ketahanan Keluarga #LayarDemokrasi](https://i.ytimg.com/vi/K89Am2WzL2A/default.jpg)
![Upah Per Jam Buruh Indonesia](https://i.ytimg.com/vi/fQ5x0D95aMQ/default.jpg)